Polda Latihan Pengendalian Kerusuhan

Radar Jogja. Brigjen Pol Harry Anwar memanfaatkan hari-hari terakhir sebagai Kapolda DIJ dengan menyambangi anak buahnya. Harry terlihat asyik menyaksikan jalannya latihan gabungan pengendalian rusuh massa (Latgab Dalmas) di lapangan parkir Stadion Mandala Krida, kemarin.

Tampak ikut mendampingi sejumlah pejabat teras polda seperti Wakapolda Kombespol Sunaryono, Direskrim Kombespol Pol Ari Dono Sukmanto, dan Kapoltabes Jogja Kombespol Agung Budi Maryoto.

"Tolong jaga situasi kamtibmas Jogja 2008 seperti 2007," pesan jenderal bintang satu yang akan mengakhiri masa dinasnya pada akhir Februari ini. Dia juga minta anak buahnya mengawal tegaknya undang-undang. "Dalam menjalankan tugas jangan sampai melanggar HAM," cetusnya.

Di depan tak kurang 1704 anak buahnya, Harry sempat menunjukan kedekatan dengan peserta Latgab Dalmas. Dia meminta setiap komandan pasukan yang terlibat dalam latgab itu maju ke depan.

Saat berhadapan dengan Kapolda, seorang anggota reskrim ponselnya tiba-tiba bunyi. Melihat itu, pria asal Tegal itu langsung nyeletuk. "Ini polisi atau debt collector. Perutnya kok buncit," kelakarnya yang spontan mengundang geer.

Rencananya minggu depan, Harry akan menyerahkan tongkat komando kepada penggantinya, Brigjen Pol Untung Suharsono Radjab di Mabes Polri. Begitu purna tugas, Harry mengaku akan menikmati masa pensiun.

Di tempat sama, Kapoltabes menyatakan Latgab Dalmas itu dalam rangka tugas pengamanan dalam rangka antisipasi terhadap gangguan kamtibmas. Berdasarkan laporan intelejen, menjelang Pemilu 2009, eskalasi politik bakal meningkat.

Saat disinggung apakah latgab itu juga untuk antisipasi jalannya suksesi gubernur DIJ, Agung menyatakan masalah itu bukan menjadi kewenangannya. "Itu urusan pemerintah. Tugas kita pengamanan. Kami siapkan mengamankan saja," kata manta kepala SPN Pekanbaru ini. Tentang pasukan yang dilibatkan, Kapoltabes menyatakan berasal dari unsur gabungan, yakni Polda DIJ 150, Brimob 178, Dokes 20 dan sisanya dari Poltabes. (kus/lin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor