BUKIT GEDANGSARI LONGSOR ; Sleman dan Bantul Diamuk ’Lesus’

SLEMAN (KR) - Bencana angin lesus melanda Kecamatan Gamping, Godean, Seyegan dan Pakem (Sleman), serta Kecamatan Kasihan (Bantul), Selasa (18/3) siang sekitar pukul 12.30. Sejumlah pohon tumbang dan tempat tinggal sebagian warga di sana rusak terkena terjangan angin yang hanya berlangsung beberapa menit itu. Tak ada korban jiwa ataupun luka yang dilaporkan dalam kejadian itu.
Sementara 7 rumah warga Dusun Lengkong dan Karangpadang di Desa Serut Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, masih terendam lumpur akibat longsornya bukit Gedangsari, Minggu (16/3) sore kemarin. Sekitar 30 rumah di sana terancam longsoran susulan bukit setinggi 50 meter itu.

Terjangan lesus menyebabkan tembok dapur rumah milik Ny Parto Wiyarjo (75), warga RT 02 RW 01 Dusun Ngaglik Jetak I, Desa Sidokarto Kecamatan Godean, Sleman, roboh. Demikian pula dengan dua pohon sukun di belakang rumah Kamijan (60), warga RT 04 RW 2 Jetak I roboh menimpa dapur rumahnya.
Menurut warga, tekanan angin lesus di siang bolong tersebut sangat kuat. Saking kuatnya, kaca etalase di depan kios milik Nanang (26) yang berada di Demak Ijo Nogotirto, Gamping (timur perempatan ring road Jl Godean) pun ‘ambyar’ diterjang angin itu.
Kabid Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Sleman, Singgih Sudibyo SH saat dihubungi menjelaskan, bencana angin lesus juga menimpa kawasan Sleman Utara, tepatnya di Dusun Potro dan Sudimoro, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem. ”Selain rumah sebagian warga rusak dan pohon tumbang, kandang berisi 5.000 ekor ayam umur 1 minggu juga roboh,” katanya.
Angin lesus juga menerjang wilayah Kecamatan Kasihan, Bantul, terutama di wilayah Desa Tirtonirmolo. Garasi truk di Padokan Lor milik Usreg atapnya roboh. Tanaman tebu dan padi di beberapa persawahan yang belum saatnya dipanen juga roboh.

Terpisah, Kasubsi Meteo Lanud Adisutjipto, Kapten Sus Subakir mengingatkan, sampai akhir Maret diperkirakan hujan dan angin kencang sering terjadi. Dari pantauan satelit cuaca, terdapat low pressure (tekanan rendah) di sekitar Jawa Tengah. Karena itu, dampaknya dirasakan berupa angin kencang di sekitar DIY dan Jawa Tengah.
Kapolres Bantul AKBP H Yusmanjaya SIK dihubungi KR mengemukakan, semua jajaran di Polres Bantul sudah diinstruksikan agar selalu memantau wilayahnya dan siap melakukan pertolongan kepada warga. Sementara Koordinator Tim SAR Parangtritis, Suroyo mengatakan, selama musim penghujan dan rawan laut pasang juga selalu siap melakukan pengawasan di sepanjang pantai.
Di Wonosobo (Jawa Tengah), tebing setinggi 5 meter dan panjangnya 20 meter di Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar longsor menimpa rumah Budiono (37), warga RT 03 RW 04. Budiono luka memar terbentur patahan kayu, namun ia beserta istri dan anaknya lolos dari maut. (Sto/Ims/Jdm/Jon/Can/Awa/M-3)-n

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor