Lima SD akan Digabung

RADAR JOGJA - Dinas Pendidikan Kota Jogja tahun ini berencana menggabungkan (regrouping) beberapa sekolah dasar (SD) negeri. Jika tak ada perubahan, sasaran program regrouping ini adalah lima sekolah dasar.

"Kami menjadwalkan merger akan dilakukan tahun ini," kata Kadinas Pendidikan Jogja Drs H Syamsury MM kepada Radar Jogja, kemarin.

Apa saja nama sekolah dasar negeri yang akan dimerger? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki. Saat ditanya, Syamsury menolak menyebutkan nama-nama sekolah yang dimaksud.

Alasannya, jika nama-nama sekolah disebutkan sekarang dikhawatirkan akan mengundang kecemasan bagi guru, siswa dan orang tua murid. Termasuk masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi sekolahan.

Karena pertimbangan tersebut, Dinas Pendidikan memilih merahasiakan nama-nama sekolah. "Jika waktunya tiba, kami pasti akan mengumumkan nama sekolah yang akan digabung," kata Syamsury dengan nada hati-hati.

Saat ini, program merger sedang dibahas di dinas. Diharapkan, pembahasan selesai secepatnya. Kata Syamsury, program merger ini telah dikomunikasikan dengan Wali Kota Herry Zudianto.

Wali Kota menyatakan tidak ada persoalan menyikapi gagasan dinas melakukan merger. Herry hanya berharap, merger memberi dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama pada jenjang pendidikan dasar. Rencana merger juga telah didukung masing-masing Komite Sekolah.

Pertimbangan menggabungkan sekolah-sekolah itu antara lain untuk memenuhi tuntutan efisiensi. Sekadar diketahui, setiap sekolah terdapat sedikitnya 20 guru. Tiga puluh persen dari jumlah itu adalah guru yang telah menyandang pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan jumlah siswa setiap sekolah mencapai ratusan orang.

Selain itu, merger diharapkan semakin mengoptimalkan peran guru dan mendidik siswanya. Syamsury mengatakan, rasio guru dan murid tetap menjadi perhatian utama Dinas Pendidikan. "Saya ingin menyampaikan, arah merger ini untuk peningkatan mutu pendidikan," tukasnya.

Nah, meski menolak menyebutkan nama-nama sekolah, Syamsury mengungkapkan lima sekolah yang akan dimerger terletak dalam satu kompleks. Berdasarkan catatan terbaru di Dinas Pendidikan, jumlah sekolah dasar negeri di Jogja sekitar 118. Sementara merger sekolah menengah pertama (SMP) belum menjadi prioritas. (uki)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor