MENANG BERSAING DENGAN 750 PTN/PTS ; STIE YKPN Terima Hibah Rp 9 M
SLEMAN (KR) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YKPN mampu memenangkan Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi dari Dirjen Dikti Depdiknas. Atas keberhasilan memenangkan persaingan dengan 750 PTN/PTS di seluruh Indonesia tersebut, STIE YKPN berhak mendapat dana hibah senilai Rp 9 miliar. Hal tersebut diungkapkan Ketua STIE YKPN Yogyakarta Dr Dody Hapsoro MSPA MBA kepada KR di kampusnya, Selasa (18/3). Kemenangan ini juga terasa membanggakan karena STIE YKPN merupakan satu-satunya STIE yang mampu memenangkan persaingan untuk tahun 2007, ujarnya.
Lebih membanggakan lagi, tambah Dody yang didampingi penanggungjawab kegiatan Drs Rudy Badrudin MSi, STIE YKPN juga memenangkan Program Hibah Kompetisi Teknologi Informasi Komunikasi juga dari Dirjen Dikti Depdiknas. Namun besarnya hibah untuk program ini sekitar Rp 500 juta. Hanya saja untuk meraih kemenangan dalam berkompetisi itu memang tidak mudah, karena sebelumnya STIE YKPN gagal mendapatkannya. Baru setelah yang kedua, program hibah itu bisa diraih, jelasnya. Sedang menurut Rudy Badrudin, dana hibah Rp 9 miliar tersebut tidak langsung cair seketika. Dana tersebut cair dalam 3 tahap, setiap tahap senilai Rp 3 miliar. Kalau penggunaan dana tahap pertama tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka bisa jadi dana tahap kedua tidak bisa cair. Oleh karena itu STIE YKPN telah menyiapkan sejumlah program terbaik untuk memanfaatkan dana tersebut, katanya. Salah satu implementasi penggunaan dana itu adalah penyiapan website untuk akses pembelajaran mahasiswa. Semua media pembelajaran nantinya berbasis internet. Sehingga nantinya mahasiswa STIE YKPN dibekali dengan teknologi informasi dan komunikasi, bisa bersaing dalam mencari kerja. (Has)-m
Lebih membanggakan lagi, tambah Dody yang didampingi penanggungjawab kegiatan Drs Rudy Badrudin MSi, STIE YKPN juga memenangkan Program Hibah Kompetisi Teknologi Informasi Komunikasi juga dari Dirjen Dikti Depdiknas. Namun besarnya hibah untuk program ini sekitar Rp 500 juta. Hanya saja untuk meraih kemenangan dalam berkompetisi itu memang tidak mudah, karena sebelumnya STIE YKPN gagal mendapatkannya. Baru setelah yang kedua, program hibah itu bisa diraih, jelasnya. Sedang menurut Rudy Badrudin, dana hibah Rp 9 miliar tersebut tidak langsung cair seketika. Dana tersebut cair dalam 3 tahap, setiap tahap senilai Rp 3 miliar. Kalau penggunaan dana tahap pertama tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka bisa jadi dana tahap kedua tidak bisa cair. Oleh karena itu STIE YKPN telah menyiapkan sejumlah program terbaik untuk memanfaatkan dana tersebut, katanya. Salah satu implementasi penggunaan dana itu adalah penyiapan website untuk akses pembelajaran mahasiswa. Semua media pembelajaran nantinya berbasis internet. Sehingga nantinya mahasiswa STIE YKPN dibekali dengan teknologi informasi dan komunikasi, bisa bersaing dalam mencari kerja. (Has)-m
Komentar
Posting Komentar