PENGURUS BARU ASPERAPI DIY ; Dukung Wisata MICE, Kembangkan Bisnis

YOGYA (KR) - Kondisi ekonomi yang belum normal, mau tak mau berimbas pada bisnis pameran. Karena, menurunnya daya beli masyarakat sebagai dampak kondisi ekonomi akan dirasakan oleh hampir semua sektor ekonomi dan bisnis. Oleh karena itu, para pelaku ekonomi, khususnya pelaku bisnis pameran dituntut melakukan langkah kreatif untuk menggairahkan kembali dunia pameran, dengan menggarap potensi yang ada di daerah. "Salah satunya mendukung wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Yogya, dengan mencari ikon baru," kata Ajiek Tarmidzi, Public Relations & Marketing DPD Asperapi DIY, kepada KR, Kamis (13/3), berkaitan dengan tekad kepengurusan baru Asperapi DIY yang baru saja terbentuk.

Menurut Ajiek, beberapa program akan diprioritaskan dalam kiprah kepengurusan baru nanti, di antaranya konsolidasi, training bagi anggota, serta mengembangkan konsep dan strategi memasarkan event dan promosi. Selain itu, juga akan digarap lebih baik lagi pameran bersama mengangkat potensi Yogya. "Minimal setahun dua kali akan digelar pameran bersama," tambahnya.


Susunan kepengurusan baru DPD Asperapi DIY periode tahun 2008-2011 terdiri dari Ketua Yonas Ogi Wijaya (Suluh Media Kreasi), Sekretaris Ir Agung Tristianto MM (Jogja Expo Center), Bendahara Dra Istu Noor Hayati (Bunga Promosindo), PR dan Marketing Ajiek Tarmidzi (Starcom), dan Internal Organisasi Syamsun Hasani (Interpro Reka Cipta Media).


Perusahaan anggota Asperapi DIY saat ini ada 17 perusahaan. Dalam Musda Asperapi DIY, beberapa waktu lalu, kepengurusan yang baru mendapat tugas untuk mengakomodir semua kepentingan anggota, serta melakukan komunikasi intensif dan efektif kepada pengurus dan anggota. Selain itu, bersama dengan pengurus melakukan audiensi ke Pemda Tk I dan II untuk mengetahui alokasi dana dari pemerintah untuk industri pameran.  (Rsv)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor