UNY Pilih Jalur UMPTN

Tegaskan Komitmen Bersama 40 PTN
RADAR JOGJA - Tekad Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk memisahkan diri dari paguyuban sistem penerimaan mahasiswa baru (SPMB) Nusantara sudah bulat. UNY tetap bergabung dengan panitia bersama (Panbers) SPMB yang terdiri dari 41 pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia untuk menggelar tes masuk secara swakelola.

"Kami nggak mau ada masalah di kemudian hari. Untuk itu, kami tetap akan melaksanakan penerimaan mahasiswa baru dengan swakelola sendiri," ujar Rektor UNY Prof Sugeng Mardiyono, kemarin.

Menurut Sugeng, keputusan ini diambil UNY karena sikap SPMB Nusantara bersikukuh dengan sistem lama. Bahkan, paguyuban juga tetap dengan keputusan awal menggelar SPMB dengan kebijakan lama. "Bagi mereka mungkin tidak masalah. Tapi bagi kami, bisa menimbulkan masalah," tuturnya.

Sugeng membantah, keputusan UNY keluar dari SPMB Nusantara karena ada dualisme kepemimpinan. Sugeng mengaku, keputusan ini hanya disebabkan tidak cocok dengan sistem pengelolaan anggaran SPMB Nusantara. "Nggak ada motif apa-apa. Murni hanya soal pengelolaan anggaran," terangnya.

Walaupun terjadi perubahan kepanitian, Sugeng menjelaskan tak ada yang berubah dalam sistem penjaringan mahasiswa yang akan dilaksanakan. Mulai pendaftaran, seleksi hingga pengumuman. "Yang berbeda hanya namanya. Nantinya bukan lagi SPMB, tapi ujian masuk perguruan tinggi (UMPT) Nasional," paparnya.

Selain itu, perbedaan UMPT Nasional dengan SPMB terkait waktu pelaksanaan. Menurutnya, UMPT Nasional akan digelar lebih awal satu minggu dari SPMB. "Direncakan akan digelar 25-26 Juni. Sedang SPMB akan digelar 2-3 Juli," paparnya.

Ketika ditanyakan apakah perbedaan waktu pelaksanaan tersebut akan membingungkan calon mahasiswa, pria yang juga menjadi dosen fakultas teknik ini menegaskan, itu sudah diantisipasi. Panitia bersama akan memfasilitasi calon mahasiswa yang akan mendaftar pada PTN di luar yang tergabung dalam panitia bersama. "Kalau memang ada yang mendaftar lewat jalur UMPT Nasional dan akan mendaftar ke SPMB kami akan bantu," janji Sugeng. (sam)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir