Empat PTS Terancam Ditutup

RADAR JOGJA - Koordinator Kopertis Wilayah V DIJ Budi Santoso WS mengungkapkan, pihaknya tahun ini akan menutup empat perguruan tinggi swasta (PTS). Penyebabnya, empat PTS itu sejak semester genap 2005 lalu tidak memberikan laporan perkembangan kepada Kopertis.

"Padahal sesuai aturan yang berlaku, PTS wajib memberikan laporan perkembangan secara kontinyu. Selain itu, izin dari ke-4 PTS ini juga sudah habis dan tidak akan kami perpanjang," tutur Budi di sela-sela menghadiri pemakaman Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Prof Dr Sutrisno Hadi di UGM kemarin.

Ditanya PTS mana saja yang segera dilikuidasi, pria bertubuh jangkung ini tidak bersedia menyebutkan. "Nggak usah, nanti saja. Yang pasti, salah satunya adalah program studi teknik kimia," paparnya.

Budi menegaskan, sebenarnya Kopertis telah mengambil tindakan tegas terhadap ke-4 PTS ini dengan mengirimkan surat teguran dan permintaan penutupan. "Tapi pihak yayasan masih menolak. Selain itu, kami juga menunggu keberadaan mahasiswa yang masih mengikuti aktivitas perkulihan. Tapi untuk tahun ini, kami bertindak tegas."

Selain ke-4 PTS itu, kata Budi, sekitar 30 PTS di Jogja kondisinya juga cukup memprihatinkan. Jumlah mahasiswa di PTS tersebut kurang dari 30 orang. "Kondisinya sudah setengah mati. Beroperasinya hanya setengah-setengah. Ya, kalau memang tidak bisa diselamatkan, maka akan kami tutup," tukasnya.

Hanya saja melihat kondisi ini, pihaknya tidak tinggal diam. Kopertis terus melakukan pembinaan terhadap PTS yang kondisinya terus menurun. "Kami terus membina. Baik segi managemen dan promosinya," tandas Budi. (sam)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor