KOMITMEN KRP DIY ; Sinergikan Budaya, Pendidikan dan Pariwisata

YOGYA (KR) - Komite Rekonstruksi Pendidikan (KRP) DIY punya komitmen menyinergikan pendidikan dengan budaya dan pariwisata. Ketiganya, disadari, merupakan unggulan Yogya sebagai daerah tujuan pendidikan yang memiliki nilai plus dibandingkan dengan daerah lain. Sekretaris KRP DIY, Dr Supardi menyatakan, dalam beberapa putaran pertemuan dua mingguan dari KRP DIY, upaya menghadirkan konsep pendidikan di DIY sudah makin mengerucut. Berbagai masukan, wacana dan diskusi terbuka telah digelar, dalam upaya memadukan ide, gagasan dan kebijakan pemerintah terkait dengan rekonstruksi pendidikan di Yogyakarta pasca gempa.

Salah satu wujud sinergi pendidikan dengan budaya dan pariwisata adalah dengan memunculkan cendekia cilik, yang dihasilkan dari seleksi siswa SD dan SMP. Tercatat ada 30 siswa terpilih untuk kemudian digodok dengan materi budaya di Kraton dan mempelajari serta mengkaji berbagai masalah terkait dengan pendidikan dan pariwisata dan kemudian mereka juga diberi pemahaman keterpaduan ketiga sektor tersebut. Supardi menambahkan, KRP DIY juga menugaskan beberapa anggota untuk membuat tulisan mengenai sinergi ketiga sektor tersebut dengan 12 poin tulisan sinergis. Sementara untuk cendekia cilik, menurut rencana akan ditampilkan pada 21-24 April 2008, di Kraton Yogyakarta. “Mereka akan makin mengenal budaya Yogya melalui Kraton,” tambah Supardi.

Aktivitas KRP DIY menggelar pertemuan setiap Selasa sore dua minggu sekali dengan tempat bergantian dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lain. Setelah beberapa kali pertemuan dengan menghadirkan beberapa praktisi budaya dan pariwisata, materi kemudian digodok kembali dan dilemparkan dalam forum diskusi terbuka. Selain itu, dalam beberapa kesempatan KRP DIY juga memaparkan program ini ke Pemda dan DPRD. (Rsv)-z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor