Kos-Kosan Terbakar di Siang Bolong
RADAR JOGJA - SLEMAN - Sebuah rumah di Karangmalang A 16, Caturtunggal, Depok yang dipakai untuk kos-kosan terbakar. Kebakaran yang terjadi siang kemarin itu, diduga akibat jilatan api kompor yang belum dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tapi, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pemilik rumah tersebut Siti Mujiyo, 60, langsung pingsan mengetahui rumahnya ludes terbakar.
Penghuni kos yang semua mahasiswi juga shock dan saling bertangisan. Saat kejadian, sebagian besar penghuni kos sedang beristirahat siang di dalam kamar masing-masing.
Endah, salah seorang penghuni kamar menuturkan, sebelum kebakaran, dia tengah tidur siang di kamarnya. "Saya dibangunkan pemilik kos, jendela kamar saya dipecah dan saya menyelamatkan diri dengan melompat dari jendela," ungkap Endah dengan terbata-bata karena masih shock.
Endah juga mengajak penghuni kos lainnya untuk menyelamatkan diri. "Untungnya dari kami tidak ada yang mengalami luka-luka," tambahnya.
Misroji anggota keluarga pemilik rumah menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00. "Adik saya di lantai dua selesai memasak, kompornya sudah dimatikan. Tapi nggak tahu tiba-tiba api menjalar ke sekelingnya," ungkapnya.
Beruntung, kebakaran itu segera dapat diketahui. Dia lalu mencoba memadamkan api dan langsung mengontak petugas pemadam kebakaran. Kebakaran tidak menjalar karena segera dipadamkan.
Untuk memadamkan kebakaran itu dikerahkan satu mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sleman. Mobil itu dibantu satu buah mobil tanki serta petugas kepolisian dari Polres Sleman.
Sebagai antisipasi kebakaran menjalar ke sekitarnnya petugas dari PLN langsung memadamkan listrik di area tersebut. Kasus kebakaran itu ditangani petugas dari Polsek Bulaksumur dan Polres Sleman. (oto)
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tapi, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pemilik rumah tersebut Siti Mujiyo, 60, langsung pingsan mengetahui rumahnya ludes terbakar.
Penghuni kos yang semua mahasiswi juga shock dan saling bertangisan. Saat kejadian, sebagian besar penghuni kos sedang beristirahat siang di dalam kamar masing-masing.
Endah, salah seorang penghuni kamar menuturkan, sebelum kebakaran, dia tengah tidur siang di kamarnya. "Saya dibangunkan pemilik kos, jendela kamar saya dipecah dan saya menyelamatkan diri dengan melompat dari jendela," ungkap Endah dengan terbata-bata karena masih shock.
Endah juga mengajak penghuni kos lainnya untuk menyelamatkan diri. "Untungnya dari kami tidak ada yang mengalami luka-luka," tambahnya.
Misroji anggota keluarga pemilik rumah menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00. "Adik saya di lantai dua selesai memasak, kompornya sudah dimatikan. Tapi nggak tahu tiba-tiba api menjalar ke sekelingnya," ungkapnya.
Beruntung, kebakaran itu segera dapat diketahui. Dia lalu mencoba memadamkan api dan langsung mengontak petugas pemadam kebakaran. Kebakaran tidak menjalar karena segera dipadamkan.
Untuk memadamkan kebakaran itu dikerahkan satu mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sleman. Mobil itu dibantu satu buah mobil tanki serta petugas kepolisian dari Polres Sleman.
Sebagai antisipasi kebakaran menjalar ke sekitarnnya petugas dari PLN langsung memadamkan listrik di area tersebut. Kasus kebakaran itu ditangani petugas dari Polsek Bulaksumur dan Polres Sleman. (oto)
Komentar
Posting Komentar