Program Minyak Goreng Murah - Pemkot Kucurkan Subsidi Rp 66,7 Juta

MERGANGSAN (BERNAS JOGJA) -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengucurkan subsidi Rp 66,71 juta untuk menyediakan minyak goreng murah bagi warga miskin pada bulan ini. Penjualan minyak goreng bersubsidi di wilayah Jogja dimulai di 5 kelurahan, kemarin. Kepala Seksi Pengawasan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Yogyakarta, Imam Nur Wahid di sela-sela distribusi minyak goreng bersubsidi di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, kemarin, mengatakan, sebanyak 26.685 rumah tangga (RT) miskin di Jogja akan mendapatkan 1 liter minyak goreng bersubsidi.

Menurutnya, harga minyak goreng bersubsidi ditetapkan Rp 10.500 per liter, namun warga membeli dengan harga hanya Rp 8.000 per liter atau terdapat subsidi Rp 2.500 per liter. Harga minyak goreng jenis yang sama di pasaran saat ini berkisar antara Rp 10.500 sampai Rp 11.000 per liter.

"Dulu pernah akan ditetapkan pada tingkat harga Rp 9.000, tapi ternyata kemudian merambat naik lagi. Hingga akhirnya, setelah dihitung-hitung lagi, pada akhir minggu lalu kita tetapkan pada harga Rp 10.500. Dengan subsidi Rp 2.500 per liter, warga membeli dengan harga Rp 8.000," terang dia.
Pada hari pertama, kemarin, penjualan minyak goreng bersubsidi dilakukan di Kelurahan Wirogunan, Brontokusuman, dan Keparakan di Kecamatan Mergangsan, serta Kelurahan Kricak dan Bener di Kecamatan Tegalrejo. Jumlah keseluruhan yang dibagikan pada hari pertama sebanyak 3.508 liter.
Berdasarkan pemantauan, warga tidak perlu terlalu lama mengantri untuk bisa membeli minyak goreng murah. Mengingat minyak goreng sudah disediakan dalam kemasan 1 liter.

Antrian pun berlangsung relatif tertib, seperti terlihat di Kelurahan Wirogunan yang menjadi tempat pembelian minyak goreng bagi 760 kepala keluarga rumah tangga miskin pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS) di kelurahan tersebut. "Subsidi pembelian minyak goreng ini sangat membantu warga untuk bisa beli minyak goreng dengan harga lebih murah daripada harga luaran. Apalagi untuk tahun ini pembagiannya di kelurahan, sehingga warga tidak perlu keluar ongkos transport, karena rumahnya relatif dekat dengan kelurahan. Nggak seperti tahun kemarin yang lewat kantor kecamatan, warga harus ngongkosi transport," kata Lurah Wirogunan, Suprihastuti.
Sementara penjualan minyak goreng bersubsidi di Kelurahan Brontokusuman dilakukan di kantor Camat Mergangsan yang letaknya tidak terlalu jauh dari kantor Lurah Brontokusuman. Sebab kompleks kantor lurah terlalu kecil untuk bisa melayani pembelian minyak goreng.

Penyaluran minyak goreng murah pada Kamis hari ini dilakukan di Kelurahan Rejowinangun, Prenggan, dan Purbayan di Kecamatan Kotagede, serta Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo sebanyak 3.261 liter. Sedangkan Senin pekan depan di Kelurahan Demangan, Kotabaru, dan Baciro di Kecamatan Gondokusuman, serta Kelurahan Ngupasan dan Prawirodirjan di Kecamatan Gondomanan sebanyak 2.492 liter. (fir)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor