MU di Atas Angin
RADAR JOGJA - Manchester United (MU) banyak diunggulkan menjadi jawara Liga Champions 2008. Tim berjuluk Red Devils tersebut banyak dijagokan mampu mengatasi Chelsea dalam final yang akan dihelat di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, dinihari nanti.
Ir Nugroho "Inug" Swasto, mantan Manajer Tim PSIM melihat kelebihan tim besutan Sir Alex Ferguson musim ini adalah mampu menggabungkan kekuatan junior dan senior. Ramuan apik tactician asal Skotlandia itu mampu menjadikan performa Wayne Rooney dkk sedikit lebih solid dibanding Chelsea.
"Ini memang menarik. Kali kesekian, dua tim ini bertemu dan bersaing. Tapi MU lebih berpeluang dengan kekuatan pemain mudanya. Apalagi, MU mampu menggabungkan pemain muda dengan seniornya," papar Inug.
Meski begitu, Inug memperkirakan Chelsea bakal tampil bermodal semangat membara. Gagal di menyaingi MU di kompetisi domestik, pasukan The Blues akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik.
"Saya kira skor tipis. Mungkin 2-1 untuk MU," prediksi Manajer PS HW Jogja itu.
MU juga diunggulkan oleh Manajer Tim Persiba Bantul Sumiharto. Sosok yang juga menjabat ketua Komisi B DPRD Bantul ini menjagokan MU membawa tropi Liga Champions.
Sumi menilai MU memiliki mental juara. Apalagi, dalam beberapa terakhir pertemuannya lawan Chelsea, menurut Sumi, MU berada di atas angin.
"Selain saya memang pendukung MU, secara teknis dan mental MU lebih unggul. Tapi, pertarungan ini sangat ketat. Saya kira MU hanya bisa menang tipis," lontarnya.
Mantan Sekretaris Umum PSIM Dwi Irianto SH pun memprediksi MU lebih di atas angin. Kemenangan tipis diprediksikan akan diraih juara EPL 2007/2008 ini.
"Sama-sama berpeluang sebetulnya. Semangat Chelsea saya yakin sangat besar karena telah gagal di Liga Inggris, ya. Tapi MU memiliki kelebihan segalanya di final ini. Ya prediksi saya tipis, 2-1 untuk MU," ungkap pria yang kini menjabat Sekretaris Umum Pengda PSSI DIJ itu.
Pandangan berbeda dilontarkan pelatih PSIM Daniel Roekito. Pelatih yang sukses membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia ini menilai Chelsea bakal menjuarai Liga Champions tahun ini. Alasannya, spirit dan mental pemain-pemain Chelsea lebih tinggi dibanding para pilar MU.
Partai puncak yang digelar di bekas negara Uni Soviet ini, tambah Daniel, juga menguntungkan Chelsea. Pasalnya, warga Rusia akan mendukung Chelsea karena pemilik Chelsea Roman Abramovic berasal dari Rusia.
"Kalau Chelsea mampu memanfaatkan peluang ini, saya yakin Chelsea mampu mengakhiri liga ini sebagai jawaranya. Soal mental 60:40 untuk Chelsea," terang Daniel.
Diakui Daniel, MU lebih unggul secara teknis. Pertahanan yang dimiliki MU sangat kuat. Termasuk pilar depan yang diperkuat pemain impor Korea Selatan, Ji Sung Park, menjadi kekuatan positif bagi MU.
Namun bukan berarti Chelsea tak memiliki kelebihan dari sisi teknis. Pasukan Avram Grant lebih baik di sektor lini tengah.
Chelsea, kata Daniel, hanya butuh memompa semangat dan mental yang menjadi keberuntungan pada final nanti malam. "Kalau teknis 52:48 untuk MU. Ini masih ada peluang besar bagi Chelsea. Kemenangan berada di Chelsea, meski tipis. Paling banter 2-0 untuk Chelsea," paparnya. (ayu)
Ir Nugroho "Inug" Swasto, mantan Manajer Tim PSIM melihat kelebihan tim besutan Sir Alex Ferguson musim ini adalah mampu menggabungkan kekuatan junior dan senior. Ramuan apik tactician asal Skotlandia itu mampu menjadikan performa Wayne Rooney dkk sedikit lebih solid dibanding Chelsea.
"Ini memang menarik. Kali kesekian, dua tim ini bertemu dan bersaing. Tapi MU lebih berpeluang dengan kekuatan pemain mudanya. Apalagi, MU mampu menggabungkan pemain muda dengan seniornya," papar Inug.
Meski begitu, Inug memperkirakan Chelsea bakal tampil bermodal semangat membara. Gagal di menyaingi MU di kompetisi domestik, pasukan The Blues akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik.
"Saya kira skor tipis. Mungkin 2-1 untuk MU," prediksi Manajer PS HW Jogja itu.
MU juga diunggulkan oleh Manajer Tim Persiba Bantul Sumiharto. Sosok yang juga menjabat ketua Komisi B DPRD Bantul ini menjagokan MU membawa tropi Liga Champions.
Sumi menilai MU memiliki mental juara. Apalagi, dalam beberapa terakhir pertemuannya lawan Chelsea, menurut Sumi, MU berada di atas angin.
"Selain saya memang pendukung MU, secara teknis dan mental MU lebih unggul. Tapi, pertarungan ini sangat ketat. Saya kira MU hanya bisa menang tipis," lontarnya.
Mantan Sekretaris Umum PSIM Dwi Irianto SH pun memprediksi MU lebih di atas angin. Kemenangan tipis diprediksikan akan diraih juara EPL 2007/2008 ini.
"Sama-sama berpeluang sebetulnya. Semangat Chelsea saya yakin sangat besar karena telah gagal di Liga Inggris, ya. Tapi MU memiliki kelebihan segalanya di final ini. Ya prediksi saya tipis, 2-1 untuk MU," ungkap pria yang kini menjabat Sekretaris Umum Pengda PSSI DIJ itu.
Pandangan berbeda dilontarkan pelatih PSIM Daniel Roekito. Pelatih yang sukses membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia ini menilai Chelsea bakal menjuarai Liga Champions tahun ini. Alasannya, spirit dan mental pemain-pemain Chelsea lebih tinggi dibanding para pilar MU.
Partai puncak yang digelar di bekas negara Uni Soviet ini, tambah Daniel, juga menguntungkan Chelsea. Pasalnya, warga Rusia akan mendukung Chelsea karena pemilik Chelsea Roman Abramovic berasal dari Rusia.
"Kalau Chelsea mampu memanfaatkan peluang ini, saya yakin Chelsea mampu mengakhiri liga ini sebagai jawaranya. Soal mental 60:40 untuk Chelsea," terang Daniel.
Diakui Daniel, MU lebih unggul secara teknis. Pertahanan yang dimiliki MU sangat kuat. Termasuk pilar depan yang diperkuat pemain impor Korea Selatan, Ji Sung Park, menjadi kekuatan positif bagi MU.
Namun bukan berarti Chelsea tak memiliki kelebihan dari sisi teknis. Pasukan Avram Grant lebih baik di sektor lini tengah.
Chelsea, kata Daniel, hanya butuh memompa semangat dan mental yang menjadi keberuntungan pada final nanti malam. "Kalau teknis 52:48 untuk MU. Ini masih ada peluang besar bagi Chelsea. Kemenangan berada di Chelsea, meski tipis. Paling banter 2-0 untuk Chelsea," paparnya. (ayu)
Komentar
Posting Komentar