Prambanan Mulai Dibuka untuk Umum
RADAR JOGJA - SLEMAN - Sejumlah candi yang berada di kawasan Candi Prambanan segera dibuka untuk wisatawan. Sebelumnya, candi-candi itu ditutup karena dalam renovasi akibat kerusakan gempa, 27 Mei 2006.
Kepala Unit Candi Prambanan Bambang Subando kepada wartawan mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIJ, maka Candi Wisnu mulai pertengahan Mei sudah bisa dikunjungi masyarakat. Disusul candi-candi lain yang proses perbaikannya segera selesai sampai akhir tahun ini.
"Sejak gempa 26 Mei 2006 lalu, kawasan Candi Prambanan tertutup bagi wisatawan. Tapi setelah perbaikan mulai selesai secara bertahap, kami akan membukanya kembali," kata Bambang.
Candi Garuda diperkirakan tiga bulan kedepan juga bisa dikunjungi sedangkan akhir tahun, kemungkinan besar Candi Angsa selesai perbaikannya.
Sedangkan pembukaan zona 1 bagian Candi Prambanan masih menunggu keputusan Dirjen Sejarah dan Purbakala Deparsenibudpar. Dengan dibukanya kembali kawasan wisata kebanggaan DIJ itu, pendapatan daerah sektor pariwisata akan membaik.
Prambanan adalah salah satu ikon pariwisata DIJ yang menarik banyak wisatawan. Dalam kondisi masih rusak atau dalam perbaikan pun, candi itu tetap dikunjungi bahkan mulai terjadi peningkatan wisatawan. Tahun 2007, jumlah pengunjung mencapai 625 ribu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 496 ribu wisatawan.
Bambang optimistis, dalam Visit Indonesia Year 2008, Candi Prambanan bisa ikut membantu pemerintah menyukseskan jumlah kunjungan sebanyak 7 juta wisman. Apalagi saat ini peminat Sendratari Ramayanan di Prambanan dan Sendratari Mahakarya Borobudur terus meningkat. (lin)
Kepala Unit Candi Prambanan Bambang Subando kepada wartawan mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIJ, maka Candi Wisnu mulai pertengahan Mei sudah bisa dikunjungi masyarakat. Disusul candi-candi lain yang proses perbaikannya segera selesai sampai akhir tahun ini.
"Sejak gempa 26 Mei 2006 lalu, kawasan Candi Prambanan tertutup bagi wisatawan. Tapi setelah perbaikan mulai selesai secara bertahap, kami akan membukanya kembali," kata Bambang.
Candi Garuda diperkirakan tiga bulan kedepan juga bisa dikunjungi sedangkan akhir tahun, kemungkinan besar Candi Angsa selesai perbaikannya.
Sedangkan pembukaan zona 1 bagian Candi Prambanan masih menunggu keputusan Dirjen Sejarah dan Purbakala Deparsenibudpar. Dengan dibukanya kembali kawasan wisata kebanggaan DIJ itu, pendapatan daerah sektor pariwisata akan membaik.
Prambanan adalah salah satu ikon pariwisata DIJ yang menarik banyak wisatawan. Dalam kondisi masih rusak atau dalam perbaikan pun, candi itu tetap dikunjungi bahkan mulai terjadi peningkatan wisatawan. Tahun 2007, jumlah pengunjung mencapai 625 ribu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 496 ribu wisatawan.
Bambang optimistis, dalam Visit Indonesia Year 2008, Candi Prambanan bisa ikut membantu pemerintah menyukseskan jumlah kunjungan sebanyak 7 juta wisman. Apalagi saat ini peminat Sendratari Ramayanan di Prambanan dan Sendratari Mahakarya Borobudur terus meningkat. (lin)
Komentar
Posting Komentar