Pengunjung Mal Diajak Melawan Korupsi

RADAR JOGJA – Pemberantasan korupsi tak hanya diwujudkan KPK dengan menyeret pelaku ke meja hijau. Lembaga antikorupsi itu juga giat menggalakkan kampanye pencegahan terhadap praktik korupsi.
”Penindakan dan pencegahan harus dilakukan seiring sejalan,” kata Wakil Ketua KPK M Jasin saat membuka kampanye antikorupsi yang dipusatkan di Mal Malioboro kemarin.
Acara bertajuk kampanye mall2mall ini dilangsungkan KPK di pusat perbelanjaan tersebut selama empat hari hingga Minggu (20/7) lusa. Antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi melihat kampanye simpatik itu.

Humas KPK Johan Budi mengatakan, kampanye itu diharapkan makin meningkatkan kepekaan masyarakat Jogja terhadap bahaya korupsi. Harapannya, ke depan masyarakat turut berperan serta menggalang kekuatan memberantas korupsi.

”Salah satunya dengan cara melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di sekelilingnya. Dengan begitu akan tercipta komunitas-komunitas antikorupsi. Dan pada akhirnya muncul kawasan-kawasan bebas korupsi di tingkat lokal,” ajak Johan.
Selama empat hari menggelar kampanye antikorupsi itu, KPK mendirikan sebuah stan. Di stan itu, KPK membagikan berbagai jenis perangkat sosialisasi antikorupsi seperti buku saku antikorupsi, stiker, leaflet, paket ular tangga, tas antikorupsi dan lainnya secara cuma-cuma.

KPK juga memajang foto-foto yang menggambarkan sepak terjang lembaga yang diketuai Antasari Azhar itu dalam memberantas korupsi. Salah satu foto yang dipasang adalah aksi demo Gerakan Rakyat Tolak Korupsi (Gertak) asal Jogja yang menggelar acara ruwatan di gedung KPK Jakarta awal Januari 2008.

Dalam foto itu terlihat beberapa aktivis berpakaian surjan dan blangkon melakukan aksi tabur bunga di depan KPK mendesak penuntasan kasus buku Sleman. Enam bulan setelah aksi itu, KPK menyatakan mengambil alih penyelidikan kasus tersebut.
Di bagian lain Johan menyatakan, kampanye mall2mall itu telah berlangsung sejak 2007. Tahun ini, Jogja merupakan kota kedua yang didatangi setelah sebelumnya di Makasar.

Setahun lalu, kampanye serupa digalang di Manado, Batam, Palembang dan Surabaya. Selanjutnya KPK bakal melanjutkan kegiatan ini ke Solo, Bandung dan Mataram NTB. ”Kampanye ini bagian dari tugas pencegahan korupsi sebagaimana diamanatkan UU No 30/2002 tentang KPK,” terang Humas KPK yang juga mantan wartawan ini. (kus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor