ANTISIPASI LONJAKAN, TAMBAH ‘EXTRA FLIGHT’; Lebaran, Maskapai Turunkan ’Fuel Surcharge’

YOGYA (KR) - Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada saat Hari Raya Idul Fitri, sejumlah maskapai penerbangan mulai mempersiapkan penambahan seats (kursi) dengan menambah penerbangan ekstra (extra flight). Sementara Departemen Perhubungan meminta maskapai penerbangan agar segera menurunkan fuel surcharge (biaya tambahan bahan bakar) paling lambat seminggu sebelum Lebaran.

Garuda Indonesia menjelang dan sesudah Lebaran untuk tujuan Yogya-Jakarta menyiapkan extra flight atau penerbangan tambahan 26-30 September untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Jakarta menuju Yogya dan 3-6 Oktober untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan menuju Jakarta.
General Manager Garuda Indonesia Cabang Yogyakarta Didi Triatmojo didampingi Sales and Marketing Manager Sentot Mudjiono di Hotel Santika kemarin mengatakan, peningkatan jumlah penumpang selama diberlakukan extra flight menjelang dan sesudah Lebaran diperkirakan mencapai 90%. “Lonjakan penumpang yang meninggalkan Yogya akan terasa lebih banyak setelah Lebaran dan sebaliknya, lonjakan penumpang yang datang ke Yogya akan terlihat menjelang Lebaran,” kata Didi Triatmojo.

Sedang Mandala menghadapi tingginya permintaan layanan menjelang Lebaran 2008 menambah beberapa jalur baru dengan menghadirkan Pesawat Airbus. Hal ini dibuktikan dengan pendaratan perdana di Kota Jambi, Bengkulu, Pontianak dan Pangkal Pinang beberapa hari lalu.
Warwick Brady, Chief Executive Officer Mandala menyatakan, dengan menghadirkan Airbus baru, Mandala menyediakan layanan terbaik untuk 180 penumpang A320 dan 144 penumpang A319. Tingkat populasi dan potensi pertumbuhannya membuat keempat kota tersebut menjadi market yang penting bagi Mandala. “Kami mengharapkan terjadi penambahan keterisian 2.500 seats selama pekan Lebaran tahun ini. Dengan pembukaan rute-rute baru ini, para pengguna Mandala dapat mencapai Jambi, Bengkulu, Pontianak dan Pangkal Pinang serta sejumlah kota penting yang terkoneksi, di antaranya Surabaya, Semarang, Yogya, Denpasar dan Pekanbaru,” tambah Warwick.

Di Jakarta, Dirjen Perhubungan Udara Dephub Budhi Muliawan Suyitno sebelumnya menyatakan, Dephub menekankan maskapai harus menurunkan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge/FC) sebelum Angkutan Lebaran 2008 agar pengguna jasa merasakan manfaatnya. “Mereka yang belum menurunkan, paling lambat satu minggu sebelum Lebaran sudah harus menurunkan FC-nya sesuai penurunan harga avtur yang ditetapkan PT Pertamina. Supaya masyarakat merasakan kemudahan dalam menggunakan angkutan udara terutama pada Lebaran nanti,” ujar Budhi Muliawan. (R-1/Rsv/San/Imd)-k

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor