MENYAMBUT IDUL FITRI; Rumah Sakit Turunkan Patroli Ambulance
YOGYA (KR) - Menyambut Idul Fitri, rumah sakit yang tergabung dalam Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Prop DIY siaga 24 jam. Mereka tergabung dalam Pusat Siaga Bantuan Kesehatan 118 Badan Kerja sama Penanggulangan Gawat Darurat Medik (Pusbankes Baker PPGDM) Persi DIY. Keterangan ini disampaikan oleh Humas RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Yahya Firsad SIP dan Kepala Divisi Marketing RS Ludira Husada Tama Yogyakarta Sutrini Poncowati SPd ketika dihubungi KR secara terpisah Rabu (10/9).
"Kami membuka posko di depan RS PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta Jalan Wates Km 5," kata Yahya Firsad. Selain itu, juga menyiapkan tim patroli ambulance di pintu masuk DIY dan jalan rawan kecelakaan lainnya. Tim patroli ambulance itu disertai oleh 2 orang perawat yang sudah bersertifikasi PPGDM. Kesiagaan tersebut dimulai H-3 sampai H+3.
Terkait dengan keselamatan di jalan, Yahya Firsad menyarankan terutama pengendara sepeda motor kecepatannya tidak melebihi 60 km/ jam. Disamping untuk keamanan lalu lintas juga keselamatan organ tubuh. Afik salah seorang anggota tim instruktur Pusbankes Baker PPGDM dari RS PKU Muhammadiyah menjelaskan, untuk rumah sakit tempatnya bertugas ada 2 tim. Stand by di Unit Gawat Darurat (UGD) dan tim yang mobile. Di UGD siap dokter 24 jam. Hal yang sama juga dijelaskan oleh Kepala Divisi Marketing RS Ludira Husada Tama Sutrini Poncowati SPd. Rumah sakit tempatnya bertugas ikut menyiagakan anggota tim Pusbankes 118 Baker PPGDM tiap harinya 2 orang.
Mereka bertugas di posko yang ditetapkan oleh Pusbankes. Selain itu, UGD siaga penuh untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu. "Dokter bedah siap jika sewaktu-waktu harus ada tindakan pembedahan," kata Sutrini yang akrab dipanggil Rini. (War)-f
"Kami membuka posko di depan RS PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta Jalan Wates Km 5," kata Yahya Firsad. Selain itu, juga menyiapkan tim patroli ambulance di pintu masuk DIY dan jalan rawan kecelakaan lainnya. Tim patroli ambulance itu disertai oleh 2 orang perawat yang sudah bersertifikasi PPGDM. Kesiagaan tersebut dimulai H-3 sampai H+3.
Terkait dengan keselamatan di jalan, Yahya Firsad menyarankan terutama pengendara sepeda motor kecepatannya tidak melebihi 60 km/ jam. Disamping untuk keamanan lalu lintas juga keselamatan organ tubuh. Afik salah seorang anggota tim instruktur Pusbankes Baker PPGDM dari RS PKU Muhammadiyah menjelaskan, untuk rumah sakit tempatnya bertugas ada 2 tim. Stand by di Unit Gawat Darurat (UGD) dan tim yang mobile. Di UGD siap dokter 24 jam. Hal yang sama juga dijelaskan oleh Kepala Divisi Marketing RS Ludira Husada Tama Sutrini Poncowati SPd. Rumah sakit tempatnya bertugas ikut menyiagakan anggota tim Pusbankes 118 Baker PPGDM tiap harinya 2 orang.
Mereka bertugas di posko yang ditetapkan oleh Pusbankes. Selain itu, UGD siaga penuh untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu. "Dokter bedah siap jika sewaktu-waktu harus ada tindakan pembedahan," kata Sutrini yang akrab dipanggil Rini. (War)-f
Komentar
Posting Komentar