Terlihat Sepi karena Lahan Luas

Kepala UPT Terminal Imanudin Aziz mengatakan sepinya penumpang di terminal hanyalah karena faktor luas lahan. Di Umbulharjo hanya 1,6 hektare. Sedang di Giwangan 5,8 hektare. “Jadi kelihatannya sepi. Tapi memang jumlah penumpang tahun ini menurun,” katanya. Namun, menurut Imanudin, penurunan penumpang lebih disebabkan oleh kenaikan BBM. Dilihat dari data peron terminal, tahun lalu jumlah penumpang per hari mencapai 8.400 orang. Saat ini maksimal hanya 7.000 orang penumpang. Dikonfirmasi secara terpisah GM PT Perwita Karya Mulyono enggan menemui wartawan. Meski saat Radar Jogja datang ke kantornya, satpam penjaga kantor menanyakan siapa Mulyono yang dimaksud.

“Mulyono GM atau staf. Tunggu sebentar,” katanya seraya mempersilakan menunggu sambil membawa buku tamu ke dalam ruangan kantor. Sesaat kemudian satpam keluar dan menyatakan Mulyono tidak ada dengan sedikit kikuk. “Maaf disuruh menunggu sebentar. Bapak sedang pergi,” dalihnya. Saat ditunggu, beberapa detik kemudian seorang wanita bertubuh subur keluar ruangan dan menanyakan kepada satpam siapa yang mencari Mulyono. Dia kemudian masuk ke dalam kantor, namun sesaat kemudian keluar dan menyatakan hal senada dengan satpam. “Bapak lagi keluar,” kilahnya. (yog)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor