TIKET MUDIK JAKARTA-WONOSARI HABIS ; 15 Ribu Perantau akan Pulang Lebaran

WONOSARI (KR) - Jumlah pemudik Lebaran di Kabupaten Gunungkidul diprediksi meningkat sekitar lima sampai sepuluh persen dibanding tahun lalu. Demi kelancaran arus transportasi arus mudik dan arus balik Lebaran ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai memprioritaskan perbaikan dan pembangunan infrastruktur menyangkut fasilitas jalan. Sebelum Lebaran seluruh perbaikan sarana transportasi diharapkan sudah selesai.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Inkom Kabupaten Gunungkidul CB Supriyanto SIP kepada KR di Wonosari Rabu (10/9). Salah satu pengurus SPUK Unit Terminal Wonosari Hartoyo terpisah menyatakan bahwa prediksi kenaikan jumlah pemudik telah diperkirakan sebelumnya menyusul tiket mudik dari Jakarta tujuan Wonosari untuk bus malam reguler pada H-7 telah habis terjual.
Terkait dengan melonjaknya jumlah penumpang kini telah dipersiapkan sejak H-7 dilakukan penambahan armada bus carteran rata-rata tiap hari selama satu minggu 30 bus. Kenaikan jumlah penumpang arus mudik Lebaran tahun ini belum termasuk untuk pemudik yang menggunakan mobil pribadi seperti beberapa tahun sebelumnya.

Sementara Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol S Priyono terpisah menyatakan terkait dengan prediksi jumlah warga perantau pulang kampung meningkat kepolisian juga sudah melakukan berbagai langkah antisipasi. Khusus menyangkut pengamanan arus lalu-lintas pemudik bakal dilakukan sekitar satu minggu menjelang Lebaran dan akan segera dibangun pos pengamanan terpadu.
Pengamanan Lebaran tahun ini meliputi pusat-pusat kerumunan massa, pasar, pusat perbelanjaan, jalan raya, rumah ibadah, terminal dan objek wisata. Dengan jumlah tim pengamanan melibatkan dua pertiga dari seluruh kekuatan yang dimiliki Polres Gunungkidul atau sekitar 650 anggota polisi.
Prioritas pengamanan menjelang Lebaran kelak dikonsentrasikan di pusat perbelanjaan, jalan raya yang dilalui kendaraan pemudik meliputi ruas jalan Wonosari-Yogya, Wonosari-Karangmojo-Semin-Wonogiri, Wonosari-Bedoyo-Wonogiri dan sejumlah ruas jalan antarkecamatan. Namun hingga saat ini jumlah pos pengamanan yang bakal didirikan di ruas jalan yang bakal dilalui kendaraan pemudik belum ditentukan. Mengacu pada pengamanan tahun lalu jumlah pos pengamanan sebanyak 9 tempat. Meliputi pos pengamanan di Patuk, Kalipentung, Sambipitu, Bunder, Siyono, Pasar Argosari, Semin, terminal bus, Pantai Baron dan Pos Pengamanan di ruas jalan Bedoyo Kecamatan Ponjong
Ditambahkan Kepala Kantor Inkom CB Supriyanto SIP, perbaikan ruas jalan menjelang Lebaran tidak hanya menyangkut perbaikan fisik, termasuk marka jalan maupun rambu-rambu lalu-lintas. Dengan perbaikan fasilitas jalan ini diharapkan arus transportasi pemudik dapat lancar dan terbebas dari kecelakaan lalu-lintas maupun kemacetan. Selain menyiapkan berbagai fasilitas jalan, pemerintah kabupaten juga melakukan operasi pasar dengan sasaran melakukan pemantauan stok barang-barang kebutuhan pokok, operasi penjualan daging glonggongan maupun dengan sasaran penjualan makanan kedaluwarsa. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya melindungi konsumen dan dalam suasana Ramadan maupun Lebaran tidak ada pihak yang sengaja mengeruk keuntungan dengan merugikan masyarakat. (Bmp/Ewi)-z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor