DPD Golkar Capreskan HB X
RADAR JOGJA-GUNUNGKIDUL - Dukungan kepada Sultan Hamengku Buwono (HB) X untuk maju dalam bursa calon presiden (capres) dalam Pilpres 2009 terus bertambah. Setelah organisasi internal Partai Golkar, Sentral Organisasi Karya Swadiri Indonesia (SOKSI) mengajukan HB X sebagai capres, kini giliran DPD Partai Golkar Gunungkidul. Wadah partai berlambang pohon beringin di kabupaten berslogan Handayani tersebut sepenuhnya mendukung HB X. "Kader Golkar Gunungkidul sangat menyambut baik inisiatif untuk Sri Sultan HB X tersebut,†ujar Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul Slamet kemarin.
Meski sampai saat ini Partai Golkar Gunungkidul belum mengadakan konvensi, dari berbagai komunikasi internal yang dilakukan sangat jelas aspirasi menginginkan HB X maju sebagai kandidat presiden. Bahkan, Slamet mengaku tidak takut apabila dipanggil Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) akibat menyerukan aspirasi ini. "Partai Golkar Pusat, termasuk Pak JK harus tahu, masyrakat Gunungkidul sangat mendukung penuh Sultan untuk maju sebagai capres,†tandas Slamet. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul Heri Nugroho yakin figur HB X sangat diharapkan masyarakat Gunungkidul bersedia bertarung dalam bursa perebutan kursi RI-1 di pilpres mendatang. Bahkan, ia mengklaim segenap kader Partai Golkar Gunungkidul siap membawa nama HB X jika digelar konvensi Partai Golkar.
"Dibandingkan tokoh Partai Golkar yang lain, Sri Sultan Hamengku Buwono X termasuk tokoh yang berpeluang besar menang dalam Pilpres 2009 nanti,†ulas dia. Ia mencontohkan pamor HB X lebih unggul dibanding tokoh seperti Yuddy Chrisnandi atau pun JK. "Nama Sri Sultan HB X lebih familiar untuk masyarakat Gunungkidul," ujarnya memberi alasan. Diungkapkan, dalam konvensi Partai Golkar pada 2004 lalu, DPD Partai Golkar Gunungkidul sempat mengajuk HB X sebagai capres. Namun, usulan itu tidak terlaksana setelah HB X mengundurkan diri pada saat-saat terakhir konvensi. Masyarakat Gunungkidul, lanjut Heri, tidak hanya menginginkan HB X sebagai kepala daerah. Namun, sekaligus menjadi pemimpin bangsa. Apabila Partai Golkar mengusung HB X sebagai capres, ungkap Heri, peluang mendulang banyak dukungan terbuka lebar. Tidak hanya di DIJ, raihan suara juga sangat mungkin diraup di berbagai daerah di luar DIJ.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPC PDIP Gunungkidul, Warta, menyatakan kader PDIP Gunungkidul sangat menginginkan Megawati sebagai capres. Ia berpendapat HB X adalah figur yang paling pas apabila dipasangkan sebagai cawapres Mega dalam Pilpres mendatang. "Sultan adalah tokoh paling kuat untuk mendampingi Megawati dalam Pilpres 2009 nanti,†ujar Warta. (cw5)
Meski sampai saat ini Partai Golkar Gunungkidul belum mengadakan konvensi, dari berbagai komunikasi internal yang dilakukan sangat jelas aspirasi menginginkan HB X maju sebagai kandidat presiden. Bahkan, Slamet mengaku tidak takut apabila dipanggil Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) akibat menyerukan aspirasi ini. "Partai Golkar Pusat, termasuk Pak JK harus tahu, masyrakat Gunungkidul sangat mendukung penuh Sultan untuk maju sebagai capres,†tandas Slamet. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul Heri Nugroho yakin figur HB X sangat diharapkan masyarakat Gunungkidul bersedia bertarung dalam bursa perebutan kursi RI-1 di pilpres mendatang. Bahkan, ia mengklaim segenap kader Partai Golkar Gunungkidul siap membawa nama HB X jika digelar konvensi Partai Golkar.
"Dibandingkan tokoh Partai Golkar yang lain, Sri Sultan Hamengku Buwono X termasuk tokoh yang berpeluang besar menang dalam Pilpres 2009 nanti,†ulas dia. Ia mencontohkan pamor HB X lebih unggul dibanding tokoh seperti Yuddy Chrisnandi atau pun JK. "Nama Sri Sultan HB X lebih familiar untuk masyarakat Gunungkidul," ujarnya memberi alasan. Diungkapkan, dalam konvensi Partai Golkar pada 2004 lalu, DPD Partai Golkar Gunungkidul sempat mengajuk HB X sebagai capres. Namun, usulan itu tidak terlaksana setelah HB X mengundurkan diri pada saat-saat terakhir konvensi. Masyarakat Gunungkidul, lanjut Heri, tidak hanya menginginkan HB X sebagai kepala daerah. Namun, sekaligus menjadi pemimpin bangsa. Apabila Partai Golkar mengusung HB X sebagai capres, ungkap Heri, peluang mendulang banyak dukungan terbuka lebar. Tidak hanya di DIJ, raihan suara juga sangat mungkin diraup di berbagai daerah di luar DIJ.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPC PDIP Gunungkidul, Warta, menyatakan kader PDIP Gunungkidul sangat menginginkan Megawati sebagai capres. Ia berpendapat HB X adalah figur yang paling pas apabila dipasangkan sebagai cawapres Mega dalam Pilpres mendatang. "Sultan adalah tokoh paling kuat untuk mendampingi Megawati dalam Pilpres 2009 nanti,†ujar Warta. (cw5)
Komentar
Posting Komentar