SEMARAKKAN HUT KOTA YOGYAKARTA ; Meriah, Ajang Seni dan Syawalan di Suryatmajan

YOGYA (KR) - Ajang pentas seni sekaligus syawalan warga Kelurahan Suryatmajan berlangsung cukup meriah, Minggu (12/10), di kantor kelurahan setempat. Kegiatan yang digelar untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta ke-252 ini menyuguhkan partisipasi seni dari warganya.
Sebagai partisipan acara kesenian adalah warga Kampung Sosrokusuman, Suryatmajan, Cokrodirjan, Gemblakan Atas, Gemblakan Bawah dan Ledok Macanan. Anak-anak PAUD tidak kalah dalam menyajikan acara seni berupa tari kipas, tarian jaran kepang juga jathilan. Persembahan warga yang lain dipertontonkan seni barongsai, tari bali dan neo salawat.

Walaupun sempat hujan gerimis, tetapi acara tetap meriah dan dihadiri banyak warga, yang membuktikan atensi yang besar warga Suryatmajan. Setelah acara persembahan anak-anak bagi pemuda dan sesepuh ditampilkan acara macapat, organ tunggal dan keroncong. Turut hadir wakil dari Dinas Pariwisata.
Selain itu, sekaligus pemberian penghargaan kepada warga yang berprestasi dan pengurus LPMK terbaik, pemberian tali asih kepada warga kurang mampu dan pembagian doorprize.
"Pentas Seni tersebut selain bertujuan sebagai ajang kreasi warga, karena masih dalam bulan Syawal, juga bermaksud untuk ajang syawalan warga Suryatmajan. Kedua acara penting tersebut kami gabung karena merupakan saat yang tepat untuk merenungkan dan berbenah diri dalam rangka usaha menapaki kehidupan yang lebih baik dalam bermasyarakat. Juga diharapkan kerja sama yang lebih baik lagi antara pemerintah Kelurahan Suryatmajan dengan warganya melalui setiap LPMK," tutur Lurah Syarief Teguh Prabowo dalam sambutannya sekaligus Ikrar Syawalan.

Sementara Camat Danurejan Wirawan Haryo Yudho mengatakan, sebagai warga Kota Yogyakarta harus bersyukur karena memiliki keragaman budaya. Tetapi dalam keragaman tersebut juga memiliki kerukunan dan keamanan lingkungan. Jika masyarakat dapat menjaga itu dengan baik maka semakin nyaman untuk tempat tinggal dan dapat menjadi ikon sebagai daya tarik wisatawan.
"Siapa lagi yang harus ikut merasa handarbeni dan menjaga kondisi nyaman tersebut, kalau bukan semua warga Kota Yogya," tandas Haryo. (Ret)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor