793 CPNS gagal sebelum tes

HARIAN JOGJA - BANTUL : Sebanyak 793 pelamar CPNS gagal melanjutkan perjuangannya untuk menjadi abdi negara. Pasalnya, surat lamaran yang mereka masukkan tidak sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dengan demikian, dari 9.344 pelamar CPNS, hanya 8.551 orang yang akan mengikuti tes tertulis pada 7 Desember 2008. “Pelamar tersebut tidak gagal karena kekurangan syarat, tapi karena posisi yang mereka incar tidak sesuai dengan formasi yang dibutuhkan serta tingkat pendidikan,” ujar Maman Permana, Kepala Bagian Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Bantul, di kantornya, Kamis (27/11).

Menurut Maman, peserta yang tidak lolos untuk melaksanakan tes tertulis sudah memperoleh pemberitahuan. “Setelah mereka memasukkan lamaran, peserta yang lolos administrasi langsung dipanggil untuk memperoleh nomor tes,” kata Maman. Sementara yang tidak lolos, memperoleh pemberitahuan di tempat pendaftaran. “Untuk formasi yang tidak ada pelamarnya adalah tenaga kesehatan dokter kesehatan jiwa,” tandas Maman.
Selain itu, ada juga formasi yang jumlah pendaftarnya sama dengan kebutuhan, namun, mereka tidak otomatis lolos menjadi PNS, karena ada tes yang harus dilalui.

Dia mengatakan, tahapan selanjutnya adalah pengumuman tempat pelaksanaan tes tertulis. “Pengumuman akan dilaksanakan pada 4 Desember,” kata Maman.
Dia mengatakan, pengumuman tempat tes tertulis akan ditempelkan di kantor kecamatan, kantor bagian kepegawaian, website Pemerintah Kabupaten Bantul, dan tempat pendaftaran, di depan Bank Bantul.

Lebih lanjut dia mengatakan, selama seminggu pembukaan pendaftaran penerimaan CPNS, Pemerintah Kabupaten Bantul tidak menerima informasi adanya calo yang berkeliaran di kalangan pelamar. “Para pelamar tidak mengatakan adanya bujukan dari calo atau orang-orang yang mengaku bisa meloloskan jadi PNS dengan imbalan tertentu,” ungkap Maman.

“Saya selalu berpesan kepada petugas penerima lamaran, selain menerima berkas, mereka juga harus mencari informasi soal calo,” ungkap Maman. Namun, ternyata selama pendaftaran, Kabupaten Bantul dinyatakan aman dari gangguan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Meski begitu Maman mengingatkan kepada para pelamar bahwa masa-masa sebelum tes adalah masa rawan akan godaan. “Peserta harus percaya diri dengan kemampuan sendiri, tidak ada calo yang bisa meloloskan, itu hanya penipuan,” tegas Maman.

Dia mengatakan, jika memang ada orang-orang yang mengaku mampu meloloskan pelamar menjadi PNS, diminta untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian. “Kemampuan peserta lah yang menjadikan mereka PNS, bukan calo,” pungkas Maman Permana.

Jumlah pelamar CPNS di Kabupaten Bantul
Formasi Jumlah pelamar
SD :
Guru Bahasa Inggris 606 Orang
Guru Kelas 2 Orang
SMP :
Guru Matematika 165 Orang
Guru Komputer 6 Orang
SMA :
Guru Biologi 125 Orang
Guru Bahasa Jawa 18 Orang
Guru Teknik Informatika 18 Orang

Oleh Dian Ade Permana
Harian Jogja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor