Desa Rp 200 Juta, Warga Rp 150 Ribu
Hadiah Program Pemberantasan TBC
RADAR JOGJA - BANTUL - Merangsang masyarakat aktif memberantas tuberkulosis (TBC), Pemkab Bantul melanjutkan program pemberian hadiah sebesar Rp 200 juta. Uang ini dihadiahkan kepada desa yang bisa terbebas dari empat masalah kesehatan plus TBC.
"Jika hanya mencapai tiga saja, reward diberikan hanya separohnya, yaitu Rp 100 juta rupiah," kata Sekda Bantul Gendut Sudarto di sela-sela menerima tamu dari Bangladesh, kemarin.
Mendukung program ini, pemkab menganggarkan dana sebesar Rp 1,5 M. Dana ini diambilkan dari pos APBD 2008. Staf Dinas Kesehatan Bantul drg Maya Sintawati mengatakan, pemkab juga memberi reward kepada warga maupun tenaga medis yang menemukan penderita TBC dan pendamping minum obat (PMO).
Hadiah sebesar Rp 150 ribu per kasus. Sedangkan kepada desa yang dapat menemukan sebanyak 70 kasus TBC mendapat hadiah Rp 5 Juta.
Gendut mengatakan, warga Bangladesh yang datang adalah Tim Pemberantas TB. Kedatangan mereka untuk belajar secara langsung program mobilisasi massa dalam penanggulangan TB.
"Jika memang program ini bisa kami terapkan, akan kami terapkan di negara kami juga," terang pemimpin rombongan dr Abdul Haque. (din)
RADAR JOGJA - BANTUL - Merangsang masyarakat aktif memberantas tuberkulosis (TBC), Pemkab Bantul melanjutkan program pemberian hadiah sebesar Rp 200 juta. Uang ini dihadiahkan kepada desa yang bisa terbebas dari empat masalah kesehatan plus TBC.
"Jika hanya mencapai tiga saja, reward diberikan hanya separohnya, yaitu Rp 100 juta rupiah," kata Sekda Bantul Gendut Sudarto di sela-sela menerima tamu dari Bangladesh, kemarin.
Mendukung program ini, pemkab menganggarkan dana sebesar Rp 1,5 M. Dana ini diambilkan dari pos APBD 2008. Staf Dinas Kesehatan Bantul drg Maya Sintawati mengatakan, pemkab juga memberi reward kepada warga maupun tenaga medis yang menemukan penderita TBC dan pendamping minum obat (PMO).
Hadiah sebesar Rp 150 ribu per kasus. Sedangkan kepada desa yang dapat menemukan sebanyak 70 kasus TBC mendapat hadiah Rp 5 Juta.
Gendut mengatakan, warga Bangladesh yang datang adalah Tim Pemberantas TB. Kedatangan mereka untuk belajar secara langsung program mobilisasi massa dalam penanggulangan TB.
"Jika memang program ini bisa kami terapkan, akan kami terapkan di negara kami juga," terang pemimpin rombongan dr Abdul Haque. (din)
Komentar
Posting Komentar