Jalan Bersama, Tingkatkan Persahabatan

RADAR JOGJA - SLEMAN - Sedikitnya 200 orang berjalan kaki bersama Gubernur Hamengku Buwono X dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri di kawasan Candi Prambanan, kemarin. Mereka terdiri atas 50 orang wisatawan Jepang, 100 orang Jogja, 25 orang dari Jakarta-Japan Club, serta puluhan partisipan yang ikut menyemarakkan acara ini.

Acara diselenggarakan atas kerja sama Jogja Walking Association, Japan Walking Association, Yayasan Royal Silk Badan Pariwisata Daerah (Baparda) DIJ, Malioboro Hash House Harriers dan Garuda Indonesia.

Dibuka secara resmi oleh Gubernur DIJ Sultan HB X, kegiatan yang dikemas dengan nama The 1st Jogjakarta International Heritage Walk 2008 itu diadakan dalam rangka memperingati 50 tahun persahabatan Indonesia- Jepang. Selain memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memperingati 25 tahun kerja sama Jogja-Kyoto.

Gubernur berharap, kegiatan ini dapat dikembangkan di tahun-tahun mendatang. ''Tentunya untuk menarik seluruh pejalan kaki di dunia agar ikut kegiatan ini di Jogja," tuturnya, dalam sambutan pembukaan. Jalan kaki yang merupakan kebiasaan orang Jepang diharapkan dapat ditularkan kepada masyarakat Jogja agar terbiasa dengan gaya hidup sehat.

Pembukaan diawali dengan menabuh kentongan secara bersama-sama oleh Gubernur DIJ, Dubes Jepang untuk Indonesia, Dubes Indonesia untuk Jepang, Dirut PT Garuda Indonesia, ketua umum acara GKR Pembayun, serta Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang Rachmat Gobel.

Setelah itu, mereka ikut berjalan bersama rombongan, tetapi hanya di kawasan Candi Prambanan. Kesenian Cucuk Lampah dari Lima Gunung mengiringi perjalanan mereka di sekitar Candi Prambanan. Ikut bersama rombongan, tampak Wali Kota Jogja Herry Zudianto dan Kepala Badan Pariwisata DIJ Tazbir.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shioriji mengatakan, kegiatan jalan bersama ini bukan sekedar jalan-jalan, tetapi lebih bertujuan untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara Indonesia dan Jepang. "Yang lebih penting, kegiatan ini merupakan wujud dari people to people contact," tuturnya dalam Bahasa Jepang saat menyampaikan sambutan sebelum jalan kaki dilaksanakan.

Kegiatan yang didukung Garuda Indonesia ini dilaksanakan selama tiga hari terbagi dalam tiga pilihan rute, yaitu rute 5 km, 10 km, dan 20 km. Sebagian besar peserta Jepang yang memang terbiasa melakukan kegiatan serupa di negaranya itu memilih rute 20 km.

Rute I yang dilaksanakan kemarin dimulai pukul 06.30, start di Taman Candi Prambanan, melewati Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu. Rute di hari ke dua dilanjutkan dengan berjalan kaki di kawasan Magelang. Start di Hotel Manohara, perjalanan dilanjutkan ke kawasan Candi Borobudur, Desa Candirejo, dan 20 km wilayah sepanjang Desa Wisata Candirejo Borobudur. Sedangkan di hari ketiga yang diikuti peserta jalan kaki dengan jarak tempuh 5 km dilaksanakan di seputar kawasan Kaliurang. (cw7)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor