Jogja Kota Spesial Tour d'Indonesia

RADAR JOGJA - Etape V Speedy Tour d'Indonesia dari Semarang bakal finis di Jogja Kamis (27/11) hari ini. Diperkirakan peserta akan finis mulai pukul 12.30. Berbeda dari even sebelumnya, kali ini, finis akan dilakukan di Lapangan Denggung Sleman. Serangkaian even pendukung pun telah disiapkan untuk menyambut para peserta balap sepeda level internasional ini.

"Etape Jogja ini memang spesifik. Jika di kota lainnya hanya semalam beristirahat, Jogja ada dua malam para pembalap berada di Jogja," ungkap Adiwarman, Deputy General Manager Telkom Jogja kemarin.

Beberapa even pendukung yang akan disuguhkan diantaranya Speedy Writing Competition untuk SMP dan SMA. "Panitia membuka secara online untuk mengupload tulisan dan registrasi pada situs http/tour.telkomspeedy.com dari 19-26 November," tambahnya.

Panitia Daerah (Panda) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) telah mempersiapkan acara penyambutan finis kejuaraan secara matang. Ketua Panda ISSI Jogja Joko Tirtono menyatakan even internasional ini juga diambil momentumnya untuk membudayakan gerakan Sego Segawe yang dipelopori Wali Kota Jogja.

"Saat jeda di Jogja, para peserta Tour d'Indonesia ini akan bergabung dalam acara City Tour sepanjang 9 kilometer berkeliling kota Jogja. Diharapkan masyarakat Jogja ikut bergabung di acara yang akan digelar Jumat (28/11) pagi besok. Start di Balai Kota dan finis Gembira Loka," ungkap Joko.

Joko juga mengaku gembira dua pembalap asal Jogja, Sama'i dan Nugroho Kristanto mampu meraih posisi bagus di etape sebelumnya. Beberapa pembalap asal Jogja lain pun ikut tampil di balap sepeda sepanjang 1726,3 kilometer (Jakarta-Bali) ini. Diantaranya, Rasta Patria, Febrianta, Agus, dan Matnur.

"Sama'i mendapat runner up kriterium di etape I. Sedang Nugroho menempati posisi ketiga kategori nasional pada etape II," tandasnya.

Peserta Tour d'Indonesia ini akan melanjutkan etape VI menuju Madiun Sabtu (29/11) lusa. Peserta akan dilepas Wakil Gubernur DIJ Pakualam IX di depan Kantor KONI DIJ pukul 10.00.

"Kami hanya mengenalkan Jogja dengan berbagai potensinya dari masyarakatnya dan kekayaannya. Selain itu, balap sepeda ini perlu dikenalkan kepada masyarakat," timpal Ketua Pelaksana Daerah Bambang Purnomo. (cw9/ayu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor