Pelatihan Ahli Manajemen Proyek

YOGYA (KR) - Untuk membekali dan meningkatkan kemampuan tenaga ahli konstruksi digelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Ahli Konstruksi ‘Ahli Manajemen Proyek’. Pelatihan hasil kerja sama LPJK, IAMPI, JTSL FT UGM dan Pusbiktek BPKSDM DPU ini diselenggarakan selama 5 hari, Senin-Jumat (17-21/11) di Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM.

Ketua Pelaksana Acara Toriq A Ghuzdewan ST MSc mengatakan, pelatihan ini juga dimaksudkan untuk menghadapi kompetensi di masa mendatang terkait dengan globalisasi dan pasar bebas. “Pelatihan sekaligus untuk mendukung program pemerintah, bahwa ke depan mereka yang bekerja di sektor konstruksi harus mempunyai sertifikat keahlian atau keterampilan,” katanya.

Pelatihan akan diikuti 75 peserta dari praktisi bangunan (kontraktor), instansi PU dan IAMPI. Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang pengelolaan proyek. Masing-masing peserta nantinya juga akan memperoleh sertifikat.
Dikatakan, pada akhir pelatihan, peserta akan melakukan kunjungan lapangan ke pekerjaan Jalan Sentolo-Waduk Sermo serta Jembatan Congot.

“Kunjungan lapangan ini dimaksudkan untuk melihat praktik manajemen proyek,” katanya. Dengan demikian, selain teori juga ada studi lapangan. Materi pelatihan antara lain meliputi Manajemen Lingkup, Biaya, Waktu, SDM, Integrasi (Aplikasi), Mutu serta Manajemen Risiko. (Wan)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor