SOAL HARI KEDUA TIDAK TERLALU SULIT ; Peserta dan Pengelola PKBM Optimis Bisa Penuhi Target

YOGYA(KR)- Meski hari kedua pelaksanaan ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) masih diwarnai dengan ketidakhadiran peserta. Peserta dan pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat mengaku optimis bisa memenuhi standar kelulusan yang sudah ditentukan. Pasalnya soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa Indonesia yang diujikan pada hari kedua dinilai tidak terlalu sulit. Demikian dikatakan oleh pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan peserta UNPK yang ditemui KR secara terpisah, Rabu (19/11).

Pengelola PKBM Karya Manunggal Gedongtengen Subandi HS yang didampingi Penilik Kecamatan setempat Sunardi menyatakan, meski soal yang diujikan pada hari kedua cukup banyak (50 soal), tapi peserta terlihat lebih tenang. Karena materi IPS dan Bahasa Indonesia yang diujikan tidak jauh berbeda dengan soal latihan. Kendati demikian sebagai pengelola PKBM dirinya mengaku sedikit prihatin, sebab dari 32 peserta yang terdaftar hanya hadir 14 orang. “Mengingat dalam UNPK tidak ada ujian susulan, warga belajar yang tidak bisa hadir rencananya akan kami ikutkan tahun depan. Sebenarnya kasihan, karena proses pembelajaran yang mereka lakukan jadi sia-sia. Tapi bagaimana lagi karena sudah menjadi kesepakatan bersama, sebagai pelaksana di lapangan kami hanya bisa mentaati,” terang Sunardi.

Sementara itu Norma salah seorang peserta UNPK di SMP Budya Wacana mengaku, soal yang diujikan pada hari kedua tidak terlalu sulit (mendingan). Berbeda dengan hari pertama yang menjadikan sejumlah peserta mengalami kesulitan. Walaupun begitu jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, soal yang saat ini diujikan tergolong lebih mudah. “Memang jika dibandingkan dengan tahun lalu soal yang diujikan tidak terlalu sulit. Tapi jujur saja untuk UNPK hari pertama saya sempat pusing. Mudah-mudahan soal pada hari ketiga tidak sulit sehingga saya bisa lulus,” kata Norma yang saat ini sudah duduk di kelas 2 sebuah SMK swasta.

Dalam kesempatan itu ketua panitia UNPK Ngatini SPd menambahkan, seperti pada hari pertama, hari kedua pelaksanaan UNPK Paket B di SMP Budya Wacana Yogya banyak peserta yang tidak hadir. Bahkan sampai dengan pukul 14.30 ada 28 peserta yang belum hadir. Tidak ada keterangan kenapa mereka tidak hadir. “Peserta yang sudah duduk di bangku SLTA umumnya kelihatan lebih tenang. Nampaknya mereka tidak begitu kesulitan menghadapi soal-soal yang harus dikerjakan.

Berbeda yang reguler PKBM, mungkin karena kebanyakan mereka sudah berkeluarga, maka nampak merasa berat menghadapi soal-soal UNPK,” kata Ngatini. Peserta UNPK Paket B di SMP Budya Wacana, tercatat 108 orang. Masing-masing dari PKBM Reksonegaran 14 orang, PKBM Kuncup 10 orang dan dari Sanggar Kegiatan Belajar 84 orang. (Ria/War)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor