Wawali Berharap Jadi Obyek Wisata

JOGJA - Wakil Wali Kota Jogja Drs Hariyadi Suyuti mendambakan bantaran Sungai Code kelak bisa setara dengan sungai-sungai di luar negeri. Untuk itu Hariyadi sangat mendukung dilaksanakannya gerakan Sampoerna Hijau Kali Code Bejo (SAH Code Bersih dan Ijo) yang digagas Harian Radar Jogja dan PT HM Sampoerna Tbk serta didukung Jogja TV dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja.

''Saya membayangkan suatu saat nanti akan muncul ruang-ruang publik di sepanjang bantaran Sungai Code. Masyarakat bisa nyaman saat berada di situ dan bisa jadi obyek wisata unggulan,'' harap Hariyadi Suyuti saat menerima panitia Sampoerna Hijau Kali Code Bejo (SAH Code Bersih dan Ijo) di ruang dinasnya beberapa waktu lalu. Lebih jauh Wawali juga siap bergabung menyusuri Bantaran Sungai Code. ''Saya akan bergabung di putaran kedua,'' tegasnya.

Minggu pagi ini Sampoerna Hijau Kali Code Bejo putaran kedua akan berlangsung di lima RW, meliputi RW 08, RW 09 dan RW 11 Cokrodiningratan, Jetis dan RW 04 dan RW 05 Terban, Gondokusuman. ''Untuk wilayah Terban, khusus untuk RW 05 hanya tinggal melakukan penilaian kategori bersih dan hijaunya. Karena untuk kategori spirit gotong royong sudah dilakukan hari Rabu lalu. Karena mayoritas warga pada hari minggu menjual jasa catering,'' ungkap Koordinator Program Code Bejo Berchman Heroe.

Pada bagian lain, Ketua Forum Masyarakat Code Totok Pratopo juga proaktif menyikapi gerakan Code Bejo. Bahkan pria yang oleh wali kota Jogja dinilai sebagai Tokoh Penyelamat Sungai Code ini tak segan untuk menggerakkan masyarakat Code untuk menyongsong Code Indah dan Bersih.

''Saya berharap teman-teman forum bisa ikut hadir dalam dialog. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari gerakan ini,'' ujar Totok yang banyak memotivasi warga bantaran Sungai Code.

Tak kalah sibuk dibanding aktivitas masyarakat bantaran Sungai Code adalah yang dilakukan staf Kelurahan Cokrodiningratan Ny Endang Werdiningsih. Hampir setiap saat perempuan ini melakukan koordinasi dengan para ketua RW di wilayahnya.

''Kami akan menyambut dari Jembatan Sardjito sebelah selatan. Terus melewati Ipal Komunal di RW 08, menyusuri bantaran sungai RW 09, dan RW 11,'' ujar Ny Endang.

Dikatakan, di RW 11 yaitu sisi utara jembatan akan bertemu Sanimas Ramli. ''Kelompok ini pada bulan Agustus lalu diresmikan oleh Pak Wali. Rencana di tempat ini akan dilakukan dialog,'' imbuh Ny Endang.

Sementara Marketing Area Manager PT HM Sampoerna Jogja Fidelis Indriarto mengatakan, pihaknya tetap konsisten untuk terus mendukung gerakan-gerakan yang bermuara pada keguyuban dan hidup gotong royong. ''Semoga dengan gerakan Code Bejo ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat di masa depan,'' ujar Fidelis.

Hari Rabu (19/11) lalu warga RW 5 Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman telah menunjukkan spirit mereka dalam bekerja bakti. Di wilayah itu Lurah Terban Budi tak segan bergabung dengan ratusan warga untuk membersihkan pinggiran sungai.

''Tiap hari Minggu atau hari libur kampung sini sepi. Orang-orang pada menjual jasa, ikut usaha catering. Di kampung sini saja ada lima pengusaha catering,'' ujar Ketua RW 5 Terban Harto Wiyono di sela-sela kegiatan gotong royong memeriahkan gerakan SAH Code Bersih dan Ijo, Rabu lalu. (ufi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor