600 Polisi Amankan Natal
RADAR JOGJA - BANTUL - Polres Bantul akan mengerahkan 600 personil untuk mengamankan libur Natal 2008 dan dan Tahun baru 2009. Jumlah tersebut belum termasuk petugas yang standby di masing-masing polsek dan polres. Kapolres Bantul AKBP Stephen M Napiun SIK SH mengatakan, bentuk pengamanan kali ini mengadopsi pelaksanaan pengamanan Lebaran yang dinilai berhasil. "Semua ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat,"kata Kapolres kepada wartawan kemarin.
Mengamankan Natal, Polres menyiagakan personel di setiap gereja Sekitar 30 gereja akan mendapat perhatian khusus karena memiliki jemaat cukup banyak. Khusus daerah wisata, konsentrasi ditujukan demi kelancaran arus lalu lintas, terutama kawasan pantai selatan.
Menyongsong Tahun Baru Islam (1 Suro, Red) dan Tahun Baru Masehi 2009, sejumlah atraksi kesenian dan hiburan telah disiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul
Kepala Disbudpar Bantul Drs Suyoto Msi MMA optimistis pengunjung akhir tahun lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Kabid Sarana Obyek dan Daya Tarik Wisata Kantor Disbudpar Bantul Susilo SE menambahkan, sejumlah lokasi disiapkan untuk menggelar wayang kulit pada malam 1 Suro.
Yakni, pendopo Kecamatan Imogiri, di RM Joglo Jalan Parangtritis, di Kompleks Kios Baru Kuwon dan Pasar Seni Gabusan. Pantai Depok Parangtritis digelar musik campursari dan Pantai Samas digelar upacara tradisi Maheso Suro.
Pada malam tahun baru, digelar pentas musik dangdut. Sejumlah penyanyi, seperti Duo Barbie, lawak Pur Bonsai dan pesta kembang api akan memeriahkan pengunjung.
Nah, mengantisipasi kemacetan lalu lintas dari dan menuju pantai selatan pada malam 1 Suro dan Tahun Baru 2009, akan dilakukan pengaturan arus kendaraan.
Jalan Parangtritis, khususnya menuju kawasan pantai, akan dibuat satu jalur. Kendaraan menuju Pantai Depok diarahkan ke selatan. Sedangkan arus balik dialihkan lewat Pantai Depok. (din)
Mengamankan Natal, Polres menyiagakan personel di setiap gereja Sekitar 30 gereja akan mendapat perhatian khusus karena memiliki jemaat cukup banyak. Khusus daerah wisata, konsentrasi ditujukan demi kelancaran arus lalu lintas, terutama kawasan pantai selatan.
Menyongsong Tahun Baru Islam (1 Suro, Red) dan Tahun Baru Masehi 2009, sejumlah atraksi kesenian dan hiburan telah disiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul
Kepala Disbudpar Bantul Drs Suyoto Msi MMA optimistis pengunjung akhir tahun lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Kabid Sarana Obyek dan Daya Tarik Wisata Kantor Disbudpar Bantul Susilo SE menambahkan, sejumlah lokasi disiapkan untuk menggelar wayang kulit pada malam 1 Suro.
Yakni, pendopo Kecamatan Imogiri, di RM Joglo Jalan Parangtritis, di Kompleks Kios Baru Kuwon dan Pasar Seni Gabusan. Pantai Depok Parangtritis digelar musik campursari dan Pantai Samas digelar upacara tradisi Maheso Suro.
Pada malam tahun baru, digelar pentas musik dangdut. Sejumlah penyanyi, seperti Duo Barbie, lawak Pur Bonsai dan pesta kembang api akan memeriahkan pengunjung.
Nah, mengantisipasi kemacetan lalu lintas dari dan menuju pantai selatan pada malam 1 Suro dan Tahun Baru 2009, akan dilakukan pengaturan arus kendaraan.
Jalan Parangtritis, khususnya menuju kawasan pantai, akan dibuat satu jalur. Kendaraan menuju Pantai Depok diarahkan ke selatan. Sedangkan arus balik dialihkan lewat Pantai Depok. (din)
Komentar
Posting Komentar