Amankan Natal dan Tahun Baru; Polda DIY Gelar Operasi Lilin Progo 2008
YOGYA(KR) - Polda DIY menerjunkan 1.900 personel atau 2/3 kekuatan yang ada diseluruh Polres maupun Poltabes Yogya, untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2008. Keseluruhan personel tersebut, akan diterjunkan H-7 sebelum Natal hingga H+7 setelah Tahun Baru. "Tujuan digelarnya operasi ini adalah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal maupun perayaan Tahun Baru,"ujar Kabid Humas Polda DIY AKBP Hj Anny Pudjiastuti dalam keterangan persnya, Jumat (12/12).
Disamping itu, lanjut Anny, operasi tersebut juga bertujuan untuk mengoptimalkan berbagai operasi pengamanan rutin lainnya seperti operasi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), narkoba maupun operasi rutin lainnya yang dilaksanakan untuk menekan angka kriminalitas. Tempat ibadah seperti gereja, merupakan salah satu prioritas polisi, dalam melakukan pengamanan.
"Selain tempat ibadah, pusat keramaian seperti halnya pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat umum lainnya juga menjadi prioritas dalam pengamanan,"paparnya.
Dalam melakukan pengamanan, keseluruhan personel itu akan dibagi perwilayah sesuai dengan wilayah hukum masing-masing. Dari Polda akan diturunkan 500 personel, Poltabes 400 personel, Polres Sleman 350, Bantul 250, sementara Polres Gunungkidul dan Kulonprogo masing-masing 200 personel.
Namun demikian, Polda DIY mengaku masih akan menunggu kepastian dari Mabes Polri, mengenai kepastian operasi tersebut digelar. "Berangkat dari pengalaman tahun sebelumnya, kemungkinan besar operasi akan dilaksanakan H-7 sebelum Natal, hingga H+7 sesudah Tahun Baru," ungkapnya.
Guna mendukung polisi dalam menciptakan keamanan selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, masyarakat diharapkan turut serta membantu langkah tersebut. Diantaranya dengan menciptakan keamanan dilingkungan masing-masing dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain. (*-6)-f
Disamping itu, lanjut Anny, operasi tersebut juga bertujuan untuk mengoptimalkan berbagai operasi pengamanan rutin lainnya seperti operasi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), narkoba maupun operasi rutin lainnya yang dilaksanakan untuk menekan angka kriminalitas. Tempat ibadah seperti gereja, merupakan salah satu prioritas polisi, dalam melakukan pengamanan.
"Selain tempat ibadah, pusat keramaian seperti halnya pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat umum lainnya juga menjadi prioritas dalam pengamanan,"paparnya.
Dalam melakukan pengamanan, keseluruhan personel itu akan dibagi perwilayah sesuai dengan wilayah hukum masing-masing. Dari Polda akan diturunkan 500 personel, Poltabes 400 personel, Polres Sleman 350, Bantul 250, sementara Polres Gunungkidul dan Kulonprogo masing-masing 200 personel.
Namun demikian, Polda DIY mengaku masih akan menunggu kepastian dari Mabes Polri, mengenai kepastian operasi tersebut digelar. "Berangkat dari pengalaman tahun sebelumnya, kemungkinan besar operasi akan dilaksanakan H-7 sebelum Natal, hingga H+7 sesudah Tahun Baru," ungkapnya.
Guna mendukung polisi dalam menciptakan keamanan selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, masyarakat diharapkan turut serta membantu langkah tersebut. Diantaranya dengan menciptakan keamanan dilingkungan masing-masing dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain. (*-6)-f
Komentar
Posting Komentar