Cokrodiningratan Ikuti Lomba Kampung Hijau

YOGYA (KR) - Kelurahan Cokrodiningratan di wilayah Kecamatan Jetis, dinilai memiliki potensi dan merupakan kelurahan green and clean dengan semangat gotong-royong yang tinggi, sehingga terpilih mewakili Kota Yogyakarta sebagai objek evaluasi kampung hijau di tingkat Propinsi DIY. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Ir Hadi Prabowo, ketika menerima tim evaluasi yang diketuai Ir Bambang Harimurti dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Propinsi DIY, juga menilai sikap gotong-royong itu bukan direkayasa.

”Sikap gotong-royong ini bahkan mendasari kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan secara kreatif,” katanya di Balai Kelurahan Cokrodiningratan, Kamis (18/12). Kondisi demografi wilayah Cokrodiningratan itu sendiri berada di dekat Kali Code, terdiri 11 RW dan 60 RT. Dihuni sekitar2.582 KK dengan lebih 13 ribu warga, dan hanya sekitar 5 persen dalam kondisi miskin. Menurut Bambang Harimurti, di masyarakat memang sudah ada gerakan masyarakat yang peduli lingkungan. ”Namun, masih sangat tergantung pada tokoh perseorangan atau tokoh formal,” katanya. Agar gerakan tersebut bisa terlembaga, tahun 2007 disusun pedoman, sehingga gerakan lingkungan tidak lagi tergantung pada personel-personel. ”Gerakan tetap jalan, meskipun tidak ada lagi tokoh-tokoh perseorangannya,” tambahnya. Di lapangan tim evaluasi menemukan berbagai keunggulan, seperti rumah bambu tahan gempa, rumah sehat, kreativitas mencatu air untuk masyarakat, pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini yang berprestasi, dan pelestarian budaya tradisional. ”Masyarakat juga sudah tergerak kepeduliannya pada lingkungan,” kesan Abdi Waluyo. (Ata)-d

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor