PBR DIY Capreskan Sultan

HARIAN JOGJA - BANTUL: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bintang Reformasi (PBR) DIY akan mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon presiden (Capres) 2009 mendatang. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBR DIY, Syamsul Arifin menegaskan Sultan telah diusulkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBR awal Desember untuk masuk konvensi partai awal 2009 mendatang. “DPP merespons baik, Sultan tokoh yang teruji yang punya kapabilitas tinggi,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja kemarin.

Selain DPW PBR DIY, nama Sultan sudah terlebih dahulu diusung Partai Republik Nusantara. Partai lain seperti PKB juga menominasikan nama suami GKR Hemas untuk maju dalam Pilpres 2009 mendatang.
Sedangkan nama-nama lain yang menjadi kandidat maju dalam Pilpres 2009 mendatang adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarno Putri, Prabowo Subiyanto, Wiranto, Sutiyoso dan sejumlah tokoh lainnya.
Menurut PBR DIY, Raja Keraton Yogyakarta itu dianggap layak dengan sejumlah pertimbangan seperti pemimpin yang punya kredibilitas tinggi, menerapkan pluralisme, dan mendapatkan kepercayaan masyarakat pada masa kepemimpinannya sebagai gubernur.

Ketokohan Sultan juga dikenal baik oleh masyarakat luar Jawa. Bahkan semua kalangan dari akedimisi hingga politisi, bisa menerima Sultan dan itu menjadi salah satu modal kuat. Keberhasilannya bisa diukur dari seberapa besar prinsip good govermance mampu diterapkan Sultan.
Meski mengaku belum berkomunikasi dengan Sultan, PBR telah berkomunikasi secara intens dengan tim sukses Sultan untuk mendukungnya maju dalam perhelatan politik 2009. Secepatnya, PBR akan menemui Sultan secara langsung, untuk meminangnya secara resmi. “Tidak lama lagi, kami akan temui Sultan,” tegasnya.
PBR juga menyiapkan pendamping Sultan dari tingkat internal yang memiliki visi sama dengannya. Sayangnya, Syamsul tidak menyebutkan nama calon tersebut, dengan alasan menunggu waktu yang tepat.

Partai bernomor urut 29 ini berencana terus membangun koalisi dengan partai politik (parpol) baru untuk menguatkan barisan. Keberanian untuk tampil secara terang-terangan dalam mengusung Sultan menjadi tantangan yang perlu dikuatkan.
Terkait ketokohan Sultan, pihaknya tidak menampik efek pencalonan terhadap target suara dari partai ini. Tentunya, masyarakat bisa menelaah dengan cermat partai mana yang konsisten mengusungnya. “Tidak perlu naif dengan tudingan itu, yang jelas kami tetap mendukung,” ungkapnya.
Pencalonan Sultan imbuhnya tidak semata-mata karena modal ikut-ikutan seperti partai lain, karena keputusan itu hak setiap parpol. Atas pencalonan itu, PBR mengaku telah bertemu dengan sejumlah parpol secara informal. Tokoh maupun kader PBR akan menggerakkan partai lain secara khusus, tidak hanya setengah-setengah.

Menyoal, pemenangan pemilu, PBR mentargetkan suara sebesar 2,5% untuk pemenangan pemilu legislatif April mendatang. Koalisi secara pasti dengan parpol lain akan ditegaskan, setelah pemilu legislatif berlangsung.

Oleh Shinta Maharani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor