Pendaftar CPNS Capai 4.000 lebih

HARIAN JOGJA: Kepala Biro Kepegawaian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sudibyo, menegaskan jumlah pendaftar lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) diprediksi mencapai 5.000 lebih hingga penutupan hari ini. Menjelang penutupan, jumlah pendaftar mencapai 4.884 orang yang tersebar di berbagai formasi. Mayoritas pelamar mendaftar formasi perencana dan pembuat laporan keuangan, analis kepegawaian, serta analis kebutuhan pangan.
Padahal, formasi tersebut rata-rata hanya membutuhkan tiga hingga enam orang. “Persaingan akan semakin ketat, saya harap semua pendaftar benar-benar mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” ujar Sudibyo kepada Harian Jogja, kemarin.

Sejumlah formasi, lanjutnya, ternyata belum juga terisi seperti posisi pelatih olahraga dan dokter jiwa. Menjelang hari terakhir penutupan, hanya satu orang yang mendaftar untuk formasi itu.
Standar yang ditentukan melalui keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Meneg-PAN), menurut Sudibyo terlalu tinggi. Selain itu, formasi yang ditentukan juga tidak sesuai dengan usulan dari daerah.
“Itu sebabnya calon pendaftar kemungkinan enggan mengisi lowongan tersebut. Kami kesulitan, sebab usulan daerah ternyata berbeda dengan keputusan pusat,” kata dia.
Menyoal kesempatan bagi para penyandang cacat (penca) atau difabel, Sudibyo menyebutkan belum ada pendaftar hingga saat ini. Menurutnya, sepanjang memenuhi persyaratan, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar. “Tidak ada diskriminasi, semua berhak asalkan memang sesuai dengan kompetensinya.”
Seleksi tertulis akan dilaksanakan pada 7 Desember di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dia meminta seluruh peserta hendaknya tidak membawa alat komunikasi maupun alat perekam.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kecurangan dari peserta tes. Sesuai jadwal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY akan mengumumkan hasil seleksi penerimaan CPNS pada 17 Desember 2008.
Sudibyo menambahkan Pemprov DIY akan menyiapkan tim pemantau khusus untuk mengawasi seleksi tersebut. Soal ujian secara langsung akan disiapkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk menjamin transparansi dan objektivitas. Sedangkan seleksi tertulis meliputi pengetahuan umum dan tes bakat skolastik.

Oleh Shinta Maharani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor