Penerimaan CPNS Berbau KKN

Semua Dokumen Telah Dimusnahkan
RADAR JOGJA - BANTUL - Aroma korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam penerimaan PNS di Kabupaten Bantul masih terasa. Bahkan, praktik KKN tersebut diindikasikan melibatkan sejumlah pejabat.
Dugaan itu dikuatkan nama-nama keluarga dan kerabat pejabat yang diterima sebagai pegawai negeri.
Namun, membuktikan dugaan itu diperkirakan akan menemuai jalan buntu. Sebab, hampir semua dokumen tes CPNS telah dimusnahkan. Seperti soal, lembar jawaban maupun kunci jawaban.

"Saya sudah menghubungi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang bekerjasama dalam penerimaan CPNS tahun 2008, ternyata semua dokumen sudah dibakar," terang Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera DPRD Kabupaten Bantul Agus Sumartono kemarin.

Pemusnahan dokumen tersebut akan menyulitkan semua pihak mengungkap dugaan KKN pada penerimaan CPNS tahun 2008 di Kabupaten Bantul.
"Akan lebih bagus jika Kementerian Pendayagunaan Aparat Negera mau mengusut dugaan KKN yang dilakukan sejumlah pejabat. Karena ini sangat merugikan masyarakat," timpalnya.
Sebelumnya, Bagian Kepegawaian Pemprov DIJ telah mengintruksikan meminimalisir anak pejabat ikut tes CPNS. Kenyataannya, justru anak, kerabat dan istri para pejabat diterima menjadi pegawai pemerintahan.

Mengomentari dugaan tersebut, Kepala Bagian Kepegawaian Pemkab Bantul Maman Permana menolak tudingan tersebut.
"Tidak ada praktik KKN dalam seleksi PNS tahun ini. Semua sudah dilakukan sesuai aturan yang berlaku," kilahnya. (din)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir