RINTIS DESA WISATA ; Boyolali Belajar ke Sleman

SLEMAN (KR) - Pemkab Boyolali, Jawa Tengah, yang akan merintis desa wisata memilih Kabupaten Sleman sebagai tempat belajar. Hal ini diawali dengan kedatangan rombongan Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten Boyolali yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pariwisata Boyolali, Neneng Dewi S SKar MPd yang melakukan kunjungan ke Desa Wisata Brayut Pendowoharjo Sleman, belum lama ini.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ir Wahyudi Heru Santosa MP mengungkapkan hal tersebut di kantornya, Kamis (11/12).
"Kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya mereka untuk mengetahui pengelolaan dan cara menangani tamu yang berkunjung ke desa wisata serta promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah," paparnya.

Neneng di kegiatan itu kepada Heru mengatakan, Pemkab Boyolali akan merintis desa wisata untuk mendukung kepariwisataan daerah yang ada selama ini. Sehingga dengan kunjungan tersebut akan diperoleh gambaran tentang rencana pengembangan desa wisata di Kabupaten Boyolali.
Sedangkan kepada tamunya itu Heru menjelaskan di Sleman saat ini memiliki sekitar 40 desa wisata, yang masing-masing memiliki ciri khas pengembangannya sendiri-sendiri, meskipun basisnya sama. Bahkan saat ini juga sudah berkembang desa-desa wisata yang berbasis lingkungan dan konservasi alam seperti Desa Wisata Ketingan, Desa Wisata Sukunan, Desa Wisata Jethak, dan lainnya.
Terpisah, terkait dengan persiapan 'Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi', Minggu (14/12) nanti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Drs Dwi Supriyatno MS mengungkapkan kemungkinan adanya pemakaian jalur dan penutupan jalan yang akan dilalui peserta karnaval.
"Bekerja sama dengan Polres Sleman, lalu-lintas di rute arak-arakan akan disesuaikan. Untuk Jalan Affandi digunakan satu arah di lajur timur dan di Perempatan Ring Road Condongcatur akan ditutup saat arak-arakan peserta karnaval lewat," jelasnya, didampingi Kabid Pelestarian Peninggalan Budaya dan Nilai Tradisional Disbudpar Sleman, HY Aji Wulantoro SH selaku ketua panitia acara tersebut.
Karnaval 'Pelangi Budaya Bumi Merapi', imbuhnya, rutenya diawali dari Lapangan Klebengan menuju ke Jalan Samirono, diteruskan melalui Jalan Affandi (Gejayan) menuju ke Perempatan Ring Road Condongcatur, berakhir di Taman Kuliner Condongcatur. (Sto)-z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor