Rp 2,4 M untuk 83 Kelompok Usaha
Tanpa Bunga, Dicairkan Mulai 5 Januari 2009
GUNUNGKIDUL - Dana bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) dan Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 2,4 miliar siap dicarikan. Dana tersebut dialokasikan kepada setidaknya 83 kelompok usaha dari beberapa kecamatan di Gunungkidul.
Setiap Kube akan memperoleh bantuan sebesar Rp 25 hingga Rp 30 juta. Bantuan ini diharapkan digunakan sebagai penguatan modal usaha secara kelompok. Pencairan dana bantuan dijadwalkan dimulai 5 hingga 12 Januari 2009 mendatang.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gunungkidul Sugeng Pratopo mengatakan tujuan akhir dari pemberian dana bantuan tersebut adalah memberdayakan masyarakat. Yakni memberdayakan masyarakat untuk keluar dari kemiskinan melalui penguatan usaha produktif.
"Dana ini diinginkan banyak orang. Bersyukurlah karena kalian yang menerima bantuan itu," tegasnya di depan perwakilan penerima bantuan kemarin.
Sugeng berpesan dana bantuan tersebut tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif. Dana itu, tegasnya, harus benar-benar digunakan untuk penguatan usaha.
"Bantuan ini tanpa bunga. Namun, harus dikembalikan karena bersifat bergulir untuk membantu rakyat kita yang lain yang juga membutuhkan dana dalam menggerakan usahannya," terangnya.
Kelompok usaha yang berhasil mengembangkan dana bantuan dengan baik ada kemungkinan diajukan untuk menerima bantuan pada tahun berikutnya. Sedangkan kelompok usaha yang tidak dapat mampu menggunakan bantua sesuai proposal yang diajukan bakal dimasukan dalam daftar hitam. (cw5)
GUNUNGKIDUL - Dana bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) dan Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 2,4 miliar siap dicarikan. Dana tersebut dialokasikan kepada setidaknya 83 kelompok usaha dari beberapa kecamatan di Gunungkidul.
Setiap Kube akan memperoleh bantuan sebesar Rp 25 hingga Rp 30 juta. Bantuan ini diharapkan digunakan sebagai penguatan modal usaha secara kelompok. Pencairan dana bantuan dijadwalkan dimulai 5 hingga 12 Januari 2009 mendatang.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gunungkidul Sugeng Pratopo mengatakan tujuan akhir dari pemberian dana bantuan tersebut adalah memberdayakan masyarakat. Yakni memberdayakan masyarakat untuk keluar dari kemiskinan melalui penguatan usaha produktif.
"Dana ini diinginkan banyak orang. Bersyukurlah karena kalian yang menerima bantuan itu," tegasnya di depan perwakilan penerima bantuan kemarin.
Sugeng berpesan dana bantuan tersebut tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif. Dana itu, tegasnya, harus benar-benar digunakan untuk penguatan usaha.
"Bantuan ini tanpa bunga. Namun, harus dikembalikan karena bersifat bergulir untuk membantu rakyat kita yang lain yang juga membutuhkan dana dalam menggerakan usahannya," terangnya.
Kelompok usaha yang berhasil mengembangkan dana bantuan dengan baik ada kemungkinan diajukan untuk menerima bantuan pada tahun berikutnya. Sedangkan kelompok usaha yang tidak dapat mampu menggunakan bantua sesuai proposal yang diajukan bakal dimasukan dalam daftar hitam. (cw5)
Komentar
Posting Komentar