Seluruh Anggota Polri Disiagakan

DEPOK: Kapolda DIY, Brigadir Jenderal Pol. Untung Suharsono Radjab menyatakan, seluruh personil Polri disiagakan dalam pengamanan selama Natal 2009 dan Tahun Baru 2009, khususnya untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Seluruh personil yang kami miliki semuanya siaga. Saya tidak akan menyebut berapa personil yang diterjunkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2009, karena semuanya harus siap mengamankan," katanya dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Progo 2008 di Mapolda DIY, Selasa (23/12) kemarin.

Kapolda juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dan menyingkirkan egostruktural dalam setiap tindakan pengamanan. Selain itu, pengamanan pada Natal dan Tahun Baru 2009 lebih ditingkatkan, karena pada akhir tahun ini, ancaman kejahatan masyarakat diperkirakan akan meningkat.
“Di akhir tahun ini, dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat, ancaman kejahatan juga akan meningkat. Karena itu dalam perlaksanaan Operasi Lilin Progo 2008, pengamanan ketertiban dan lancarnya semua kegiatan ibadah di masyarakat adalah fokus utama kegiatan,” jelasnya.
Dalam melaksanakan kegiatan di lapangan, semua personel juga harus mampu menyingkirkan egostruktural dan melaksanakan koordinasi antar intasi. Karena dua tindakan ini adalah kata kunci yang harus dipegang serta dilaksanakan, karena kepolisian tidak akan bisa bertindak sendiri dalam mengatasi keamanan.
Dari data Intelejen Mabes Polri, prediksi gangguan keamanan yang mesti diwaspadai adalah aksi unjuk rasa, kerawanan akibat kelangkaan minyak tanah, gas elpiji, pupuk, ancaman bom serta teror. Selina itu kerawanan di bidang lalu lintas dan bencana alam juga menjadi bagian yang tidak bisa dikesampingkan.
“Saya tidak akan mengatakan berapa jumlah personel yang kita kerahkan dalam operasi ini, namun secara khusus semua anggota wajib turut serta dalam proses pengamanan. Tidak ada satu atau beberapa tempat yang menjadi prioritas, semua tempat akan kita awasi ketat,”ujarnya.
Dalam operasi ini, Polda DIY menurunkan kurang lebih 1.900 personel yang terbagi atas enam wilayah operasi hukum. Dari Polda DIY sendiri menurunkan 500 personel, Poltabes Jogja 400, Polres Sleman 350, Polres Bantul 250 personil, Polres Kulonprogo 200 personil dan Polres Gunungkidul menurunkan 200 personel keamanan.
“Personel ini tidak hanya akan mengamankan perayaan Natal saja, namun perayaan Tahun Baru 2009 juga menjadi fokus perhatian dari Operasi Lilin Progo 2009,” imbuh Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti.
Dihubungi terpisah, Kepala Unit Gegana Satuan Brigadir Mobil (Brimob) Polda DIY, Iptu I Gede Putra mengatakan, pihaknya siap melakukan sterilisasi gereja-gereja yang akan dipakai untuk Misa Natal. Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ada 13-15 gereja yang akan 'dibersihkan' dari kemungkinan adanya benda berbahaya, khususnya bom.

Oleh Kukuh Setyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor