Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Seribu Lilin Warga Yogyakarta Iringi Kepergian Gus Dur

Gambar
YOGYA (KRjogja.com) - Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan warga Yogyakarta, malakukan tabur bunga serta penyalaan seribu lilin di Tugu Yogyakarta, Rabu (30/12) malam sekitar pukul 22.35 WIB. Sambil membawa foto Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur, aksi ini dilakukan sebagai bentuk berkabung serta belasungkawa atas meninggalnya presiden ke-4 negeri ini sore tadi di Jakarta. Seperti dikatakan koordinator aksi, Widihasto, apa yang dilakukannya bersama masyarakat yang lain, merupakan penghormatan terakhir bagi tokoh yang dianggap sebagai bapak bangsa ini. Baginya, figur Gus Dur tidak akan tergantikan oleh siapapun. “Beliau merupakan tokoh perubahan, tokoh multikultur yang menjung tegaknya demokrasi di negeri ini. Banyak yang telah Gus Dur ajarkan bagi bangsa ini,” kata Widihasto. Aksi kali ini, kata Widihasto, merupakan kegiatan yang spontan dilakukan warga Yogyakarta untuk mengantarkan mendiang Gus Dur menuju ke peristirahatan terakhir. Sedangkan dipilihnya Tu

Polres Gunungkidul Siagakan Dua Pertiga Pasukan Amankan Malam Tahun Baru

GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Polres Gunungkidul, menerjunkan dua pertiga kekuatan atau sekitar 420 personel untuk pengamanan perayaan malam tahun baru. Kesiagaan ini menjadi salah satu prioritas pengamanan yang dilakukan jajaran Polres Gunungkidul untuk menciptakan suasana kondusif dan menjaga keamanan wilayah saat perayaan malam tahun baru. "Polisi akan bersiaga di sejumlah kawasan rawan tindak kejahatan dan bersiaga mengatur kelancaran arus lalu lintas sejumlah ruas jalan di pusat kota Wonosari dan jalan utama menuju kawasan wisata pantai selatan," Kapolres Gunungkidul, AKBP Irwan Ramaini di Wonosari, Rabu (30/12). Menurut dia, fokus pengamanan juga akan dikonsentrasikan di jalan utama menuju kawasan pantai selatan, tepatnya di depan pos tempat pemungutan retribusi (TPR) Pantai Baron. "TPR Pantai Baron merupakan salah satu jalur yang selalu terjadi penumpukan pengunjung pada saat perayaan malam tahun baru," katanya. Sementara itu, Kepala Satuan Lalu lintas P

IKA UII Berikan Rekomendasi bagi Pemerintah

Gambar
Mahfud Ketua IKA UII yang Baru Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi RI, terpilih menjadi ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII yang baru. Dengan perolehan suara 128, Mahfud mengalahkan dua nama lain yaitu Ifdhal Kasim dan Henry Yosodiningrat. Selain menetapkan ketua baru, Musyawarh Nasional (Munas) IKA UII yang berakhir kemarin (27/12) juga menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan bagi pemerintahan SBY. Permasalahan Bank Century dan pencekalan buku Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Bank Century juga mendapat perhatian dari para anggota IKA UII. Terpilihnya Mahfud sebagai ketua UII sudah diprediksi oleh beberapa kalangan. Meski menjabat ketua MK dengan kesibukan yang tidak sedikit, banyak kalangan menilai Mahfud adalah sosok tepat untuk memimpin IKA UII yang saat ini alumninya sudah mencapai 57.642 anggota. Salah seorang alumni UII angkatan 85, Andi Rais, SH. MH menyatakan sejak awal telah menduga Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD akan terpilih sebagai ketua IKA UII. I

Guru-Guru Kreatif dan Inovatif

Guru-guru ini adalah pemenang lomba kreasi dan inovasi media pembelajaran tingkat nasional. Apa saja terobosan mereka? SALAH seorang guru yang kreatif dan inovatif itu adalah Umi Auliya, yang sehari-harinya mengajar Matematika di SMP Daar El-Qolam, Banten. Dari tangannya, lahir sebuah metode pembelajaran yang membuat hafalan rumus-rumus matematika menjadi menyenangkan. Rumus-rumus itu dimasukkan dalam permainan bernama Sirkuit Matematika. Aturan mainnya dicomot dari permainan ular tangga. Karena itu, alat yang dibutuhkan untuk permainan ini ada tiga. Yakni, bidak, papan permainan, dan dadu. Sirkuit Matematika dibuat untuk rumus menghitung bangun datar. Ada tujuh bangun datar. Yakni, layang-layang, persegi panjang, trapesium, segitiga, bujur sangkar, jajaran genjang, dan belah ketupat. Di papan permainan, tujuh bangun datar itu diletakkan sebagai kotak-kotak yang harus dilalui bidak. Dadu permainan juga diubah. Enam sisi dadu diganti dengan enam rumus bangun datar. ''Rumu

Long Weekend, Taman Pintar Ramai Pengunjung

HARIAN JOGJA: Taman Pintar menjadi salah satu tempat tujuan para pelancong untuk mengisi long weeken kali ini. Jumat (25/12) lalu, jumlah pengunjung mencapai 5174 orang."Hari ini kebetulan belum dihitung, kemungkinan akan terjadi peningkatan jumlah pengunjung untuk hari ini hingga hari Minggu nanti,” jelas Kabag Humas dan Pemasaran Taman Pintar, Erni Februaria ketika dihubungi harianjogja.com, Sabtu (26/12). Pengunjung Taman Pintar masih didominasi oleh rombongan pelajar luar kota. "Ada juga yang dari Jogja, biasanya satu keluarga menggunakan mobil pribadi,” tambah Erni. Pedagang Terompet Mulai Menjamur Meski tahun baru masih sekitar seminggu lagi, para penjual terompet musiman sudah mulai memenuhi pinggiran jalan di beberapa titik di Jogja sejak 19 Desember 2009 lalu. Salah satunya di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, trotoar ramai dengan pajangan terompet beraneka warna. Joko, salah seorang penjual terompet musiman asal Wonogiri mengaku masih belum laris. "

Sidak, 34 Produk Kedaluwarsa ditemukan di GK

HARIAN JOGJA - KARANGMOJO: Kantor Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan (Disperindagkoptam) Gunungkidul menemukan 34 produk makanan dan minuman kedaluwarsa yang masih terpampang di rak penjualan, hari ini (22/12). 34 Produk kadaluwarsa tersebut ditemukan Disperindagkoptam dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar di empat toko kelontong yang ada di Kecamatan Karangmojo dan Ponjong. Sidak tersebut melengkapi agenda sidak sebelumnya yang sudah digelar di Kecamatan Wonosari. Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindagkoptam Gunungkidul Supriyadi mengatakan, ketidakpedulian pemilik toko dalam membuat jadwal rutin pemeriksanaan tanggal kedaluwarsa barang dagangannya menjadi penyebab masih beredarnya produk kedaluwarsa di masyarakat. "Karena itu, masyarakat kami [Disperindagkoptam] minta untuk selalu teliti dalam membeli produk makanan dan minuman. Tidak semua pemilik toko memberikan perlindungan pada konsumen,” ungkap

Pengunjung Kaliurang Naik 10 Persen

SLEMAN (KRjogja.com) - Jumlah pengunjung obyek wisata kaliurang pada libur Natal dan tahun baru, diprekdiksi akan meningkat sebesar 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun lalu jumlah pengunjung mencapai lebih dari 16.000 orang. Berdasarkan pantauan KRjogja.com di obyek wisata kereng Gunung Merapi tersebut, hingga hari ini (25/12), pungunjung sudah mulai memadati obyek wisata tersebut. Menurut salah satu petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), Atmadi Kurniawan, libur panjang natal dan tahun baru kali ini lebih disebabkan karena adanya libur sekolah yang bersamaan. Sehingga jumlah pengunjung kali ini diprediksi akan lebih banyak daripada tahun lalu. “Puncak kunjungan sudah dimulai sejak kemarin, dan diperkirakan jumlah pengunjung akan terus meningkat hingga jelang tahun baru mendatang. Apalagi sekarang bersamaan dengan musim libur sekolah,” ungkap Atmadi. Sementara itu, kata Atmadi, kebanyakan pengunjung berasal dari luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Bogor dan wil

UII Gelar Reuni Akbar

Gambar
YOGYA (KRjogja.com) - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII akan mulai menggelar reuni akbar di kampus UII Terpadu Jalan Kaliurang km 14, Sleman, malam ini (25/12). Beberapa agenda sudah dipersiapkan hingga tiga hari kedepan, salah satunya yakni rekomendasi untuk mengatasi permasalahan bangsa. Ketua IKA UII, Prof Jawahir Thontowi menjelaskan, reuni akbar terakhir kali dilakukan pada tahun 1979. Khusus untuk tahun ini, pihaknya ingin menguatkan peran alumni UII untuk mengawal perjalanan bangsa. Menurutnya, IKA UII merupakan kekuatan moral untuk terus berkomitmen mengawal serta mengawasi sistem pemerintahan yang legitimate berdasarkan undang-undang. "Sudah banyak alumni UII yang menjadi pejabat di pemerintahan. Sehingga sudah sepantasnya dalam reuni akbar kali ini para alumni mampu menjadi duta-duta perdamaian dalam menguatkan NKRI. Khususnya terkait dengan pokok pikiran dengan program 100 hari pemerintahan SBY yang tenggelam akibat kasus Bank Century ini," tandas Jawahir dal

Smoking Room Mulai Dibangun

RADAR JOGJA - KULONPROGO - Asap rokok diketahui sangat mempengaruhi perkembangan penyakit, utamanya TBC dan kanker paru-paru. Tak heran, warga yang mempunyai kebiasaan merokok diminta lebih toleran kepada orang lain. Untuk menunjang toleransi tersebut, Pemerentah Kabupaten Kulonprogo melalui Kantor Lingkungan Hidup (KLH) sedang membangun ruangan khusus merokok (smoking room). Saat ini, sedikitnya sudah dibangun tiga smoking room. Sementara untuk tahuin depan, diatrgetkan bisa dibangun 20 ruangan. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kulonprogo Djunianto Marsudi Utomo mengatakan, tempat-tempat yang saat ini sedang dibangun ruangan khusus merokok di DPRD Kulonprogo, Dinsosnakertrans dan Kantor Samsat Kulonprogo. "Dibangunnya smoking room ini sebagai upaya perlindungan kepada masyarakat. Sebab asap rokok itu tidak hanya berdampak bagi perokoknya, tapi juga mempengaruhi kesehatan orang lain yang bukan perokok (perokok pasif)," ujarnya di sela acara Workshop Penyusunan Ra

Wakil Jogja Debat Bahasa Ingris Internasional

Target Masuk 4 Besar Kelas RADAR JOGJA - SLEMAN- Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja kembali mengukir prestasi yang membanggakan. Setelah berhasil masuk empat besar dalam lomba debat bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Tinggi, (Dikti), tiga mahasiswa UII berhak mewakili Indonesia ke kancah yang lebih tinggi. Adalah Heru Pamungkas, Fridis Irmiawan Mumin, dan Widya Adi Nugroho, anggota tim yang akan maju dalam debat bahasa Inggris level internasional di Turki pada 27 Desember hingga 4 Januari 2010 mendatang. Tepatnya di kota Antalya. Tiga mahasiswa berprestasi itu akan bergabung dengan 400 tim dari 144 negara di seluruh dunia. Selain UII, Indonesia akan mengirimkan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Atma Jaya Jakarta "Kami targetkan bisa masuk empat besar dalam kelas As Second Language. Mohon doa restunya ya," tutur Widya yang mahasiswa fakultas ekonomi semester V, di aula rektorat,

Arca Ganesha Ditemukan

HARIAN JOGJA - SLEMAN: Memasuki ekskavasi (penggalian arkeologis) di hari ketiga di kompleks kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang, kemarin, tim peneliti dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIY mendapatkan penemuan penting. Tim arkeolog berhasil mengekskavasi arca Ganseha dan Lingga yang letaknya berada di dalam pagar langkan yang berukuran 6X6 meter. Posisi arca Ganesha membelakangi pintu langkan dan Lingga yang jaraknya sekitar 1,5 meter dari dinding langkan sebelah barat. Arca yang terbuat dari batu ini berwarna keputihan dan memiliki bentuk yang masih sempurna. Tidak lama setelah itu, pada grid yang hampir berdekatan, penggalian tim juga berhasil mengeksvakasi Ling ga. Setelah ditemukannya Ganesha tersebut, tim ekskavasi memang sudah menduga bahwa di ruang yang belum sepenuhnya terbuka itu menyimpan Lingga-Yoni. Kepala Pokja Pemugaran BP3 DIY Budhi Sancoyo mengatakan, penemuan arca tersebut sekaligus memastikan bahwa artefak yang ditemukan

Jelang Natal, Permintaan Elpiji DIY Naik 10 Persen

HARIAN JOGJA: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang, Wakil Ketua Hiswana Migas, Siswanto memperkirakan terjadinya kenaikan permintaan elpiji 5% hingga 10%. Meski begitu ia menegaskan pasokan tidak akan mengalami masalah. "Kalau dari Pertamina kebutuhan berapapun selalu bisa dipenuhi, itu semua tergantung masing-masing agen,” ujarnya siang ini (22/11) pada Harian Jogja. Sementara itu secara terpisah, Ketua Tim Pengendali Inflasi (TPI) DIY, Sutikno dalam keterangan persnya belum lama ini mengatakan, Pertamina memang sudah menetapkan sejumlah kebijakan khusus, antara lain mewajibkan agen-agen untuk meningkatkan buffer stock, guna menjaga pasokan. “Pertamina juga sudah menunjuk agen-agen piket dan penambahan armada untuk menambah pasokan dari Cilacap. Sedangkan keputusan pemerintah untuk menaikkan harga elpiji 12 kg juga ditunda, dan akan ditinjau kembali oleh pemerintah,” katanya. Di DIY kebutuhan LPG saat ini dipenuhi dari 4 SPBBE, dengan umlah agen LPG di DIY me

Natal dan Tahun Baru, Hotel di DIY Akan Penuh

YOGYA (KRjogja.com) - Selama liburan Natal dan tahun baru, diperkirakan tingkat hunian hotel berbintang di wilayah DIY, 80 persen penuh. Untuk hotel kelas melati, diperkirakan tingkat hunian akan mencapai 60 hingga 70 persen. Hal tersebut diunkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istijab di Yogyakart ketika dihubungi KRjogja.com, Senin, (21/12). Menurutnya, jumlah hotel berbintang di DIY (bintang 1 hingga 5. red) mencapai 37 buah, dengan jumlah kamar sekitar 3.500 kamar. Sedangkan hotel kelas melati, menurutnya sejumlah 51 buah, dengan jumlah kamar sekitar 1.500. "Kalau dijumlah dengan wisma dan homestay, jumlah kamar yang tersedia untuk wisatawan lebih dari 5000 kamar," jelasnya. Diharapkannya, hotel-hotel yang ada di Yogyakarta saling berkoordinasi guna memberikan layanan terbaik. Dirinya juga mengimbau, pada acara malam tahun baru, hotel-hotel diharap menghadirkan acara yang menarik perharian penginap, sehingga berkesan buat mereka. "

Situs di UII, Dipastikan Bangunan Candi

Gambar
SLEMAN (KRjogja.com) - Tim Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta memastikan, bangunan kuno yang ditemukan di kawasan Kampus UII Yogyakarta, Jalan Kaliurang km 14, Sleman, merupakan candi, bukan pentirtaan alias pemandian. Meski sudah diketahui jenis bagunan ini, namum tim BP3 Yogyakarta belum bisa memastikan candi dari agama apa ataupun tahun berdirinya, dikarenakan petunjuk penting lainnya, seperti arca, belum diketemukan. Seperti dikatakan kepala tim pemugaran BP3 Yogyakarta yang sekaligus Arkeolog, Budhy Sancoyo, pada penggalian kali ini, tim berhasil menggali pagar utama pada candi tersebut. “Lebar tutup pagar 50 cm, dengan luas halaman utama 6x6 meter, serta pintu masuk berukuran 60 cm. Hal ini agak berbeda dengan temuan diluar pagar pintu utama yang diperkirakan pusat beradaban yang hanya mempunyai lebar tutup 38 cm," terang Budhy disela kegiatan penggalian di lokasi penemuan, Senin (21/12). Pada pagar candi utama di ujung seberlah barat, kata Budhy

Angkutan Pemadu Moda Diresmikan

DEPOK: Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi meresmikan angkutan pemadu moda Bandara Adisutjipto, dan menyerahkan bus perintis untuk daerah terpencil, Sabtu (19/12), di Bandara Adisutjipto, Sleman. Keberadaan angkutan pemadu moda bertujuan melayani penumpang dari bandara ke terminal sedangkan bus perintis berfungsi menjangkau wilayah terpencil yang terisolasi dari angkutan umum. Dalam kesempatan itu, Menhub meresmikan 12 moda pemadu angkutan, terdiri dari enam bus berukuran sedang jurusan Bandara Adisutjipto-Hotel Patra Kebumen dan enam bus ukuran sedang jurusan Bandara Adisutjipto-Hotel Wisata Magelang. Menhub juga menyerahkan 78 unit bus angkutan perintis ke Perum Damri sebagai operator. Menurut Freddy keberadaan angkutan pemadu moda Bandara Adisutjipto merupakan wujud keterpaduan moda transportasi darat dan udara. Dia berharap, keberadaan angkutan pemadu moda dapat memudahkan masyarakat dalam bepergian dengan moda angkutan apapun. Menhub menambahkan, pengadaan angkut

Diduga Ada Candi Lebih Besar

Gambar
HARIAN JOGJA - SLEMAN: Proses eskavasi [penggalian arkeologis] secara manual temuan bangunan purbakala di Kampus UII Terpadu Ngaglik oleh tim dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIY kemarin dimulai. Dari beberapa grid yang sudah digali, tim peneliti memperkirakan bangunan purbakala tersebut lebih dari satu. Bahkan tim arkeolog BP3 yang beranggotakan 16 personel tersebut memperkirakan bangunan baru yang ditemukan di sebelah timur lebih besar dibanding struktur bangunan yang sebelumnya sudah ditemukan. Ketua Pokja Pemugaran BP3 DIY Budhi Sancoyo mengatakan eskavasi tersebut bertujuan untuk melanjutkan temuan yang sudah ada. Meski sebagaian struktur sudah tampak nampun pihaknya belum bisa menamakan kedua bangunan tersebut apa. “Yang jelas ini ada benda cagar budaya hasil peninggalan nenek moyak kita yang perlu dilestarikan. Pada Kamis lalu kami sudah mulai menyusun lay out dan dibagi ke dalam beberapa grid. Hari ini sudah ada hasilnya,” ujar dia di sela-sela proses

Satu Suro Natal dan Tahun Baru Bikin Harga Naik

Harga Barang Merangkak Naik GUNUNGKIDUL - Harga kebutuhan pokok di Gunungkidul beranjak naik. Kondisi ini tidak lepas dari semakin dekatnya perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru. Selain menghadapi hari raya, kenaikan sejumlah komoditas barang bahan pangan ini dipicu peringatan satu Suro, dimana pada satu Suro banyak anggota masyarakat yang menggelar ritual dengan menyajikan sejumlah makanan tradisional. Sejumlah pedagang di pasar Argosari membenarkan kenaikan harga itu. Komoditas beras jenis C-4 kualitas biasa, yang sebelumnya hanya Rp 5.400 per kilogram naik menjadi Rp 5.800. Sedangkan beras jenis mentik wangi kualitas bagus naik menjadi Rp 6.200 dari sebelumnya hanya Rp 5.800. Sedangkan harga beras selep kualitas bagus saat ini mencapai Rp 150.000 per zak berukuran 25 kilogram. Sepekan lalu harga berkisar antara Rp 140.000. Salah seorang pembeli, Suwarmi, warga Dusun Sumbermulya mengatakan, ia sempat kaget dengan kenaikan ini. Namun ia tidak bisa menunda untuk membeli karena

Pemira UGM 2009 Targetkan 10 Ribu Pemilih

Gambar
Beda Fakultas, Beda Cara Memilih JOGJA- Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa UGM (KPRM) menargetkan 10 ribu suara dalam tiga hari pemilihan yang akan berakhir hari ini (17/12). Sampai hari kedua, sekitar 6.500 surat suara sudah diedarkan ke 28 TPS di 18 fakultas yang ada di UGM. Tahun lalu, Pemira berhasil menjaring lebih dari 13 ribu pemilih. Namun, dengan persiapan dan sosialisasi yang mepet, KPRM hanya menargetkan 10 ribu suara dalam Pemira tahun ini. Di setiap TPS, KPRM menyediakan dua buah kotak suara, yaitu kotak suara untuk memilih presiden mahasiswa (Presma) dan kotak untuk memilih dewan perwakilan mahasiswa (DPM). Tahun lalu, KPRM membuat sendiri kotak suara dari bahan karton. Namun, tahun ini, kotak suara yang digunakan dipinjam dari KPUD Bantul. "Alasan utama adalah keberatan dari beberapa partai tentang faktor keamanan. Kalau hanya menggunakan kotak suara dari kertas, bisa saja bocor atau mudah rusak," kata Ketua KPRM Primayuda Yutama kemarin (16/12). Rata-ra

Warga Yogya Gelar "Tapa Bisu Mubeng Beteng"

Kompas Online - Ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya melakukan ritual "tapa bisu mubeng beteng" Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat menyambut malam pergantian tahun baru Jawa 1 Sura 1943 Je, Jumat dini hari. Prosesi mengelilingi tembok keraton sejauh lima kilometer itu dilakukan warga dengan berjalan kaki tanpa berbicara, merokok, makan atau minum. Ritual budaya itu dilepas oleh adik Sri Sultan Hamengku Buwono X, GBPH Joyokusumo dari Bangsal Ponconiti, Keben, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada pukul 24.00 WIB. Selanjutnya mereka berjalan kaki ke Alun-alun Utara menuju ke barat melalui daerah Ngabean, kemudian ke selatan menuju "pojok beteng kulon" (benteng sisi barat), dan berjalan ke timur menuju "pojok beteng wetan" (benteng sisi timur). Peserta ritual yang terdiri orang tua dan remaja ini kemudian berjalan ke utara menyusuri Jalan Brigjen Katamso, dan selanjutnya belok kiri melalui Jalan Ibu Ruswo dan kembali ke Alun-alun Utara. Rombongan p

Tugu Yogyakarta Akan Bersinar Malam Hari

YOGYA (KRjogja.com) - Tugu yang menjadi salah satu ikon terpopuler dari kota Yogyakarta akan semakin cantik dengan sinarnya di malam hari. Renovasi Tugu yang tengah berlangsung saat ini akan memberikan tambahan penyinaran serta pembubuhan lapisan emas pada puncak dan tulisan yang ada disana. Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) kota Yogyakarta, Eko Suryo Maharsono mengungkapkan, renovasi bangunan Tugu diperkirakan akan selesai pada akhir bulan ini. Tujuannya adalah untuk lebih mempercantik bangunan tanpa mengubah bentuk aslinya. "Pada bagian utama kami tidak akan melakukan perubahan atau penambahan. Dulu sebelum direnovasi, penyinaran Tugu hanya dari dasar bangunan saja. Nantinya setelah selesai, penyinaran Tugu akan diberikan juga dari sisi tengah atas. Selain itu, kami juga akan membubuhkan lapisan emas (Prada) pada puncak dan tulisan yang ada disana," terang Eko di kantornya, Rabu (16/12). Ditambahkannya, renovasi yang dilakukan pada bangunan te

Polda DIY Kerahkan 1.000 Personil Amankan 1 Suro

SLEMAN (KRjogja.com) - Polda DIY siap melakukan selama perayaan tahun baru Hijriah 1431 atau tahun baru Jawa, 1 Suro yang jatuh pada Kamis (17/12) malam. Operasi ini bernama Kenanga yang akan dilaksanakan mulai Kamis (17/12) hingga Minggu (20/12). Wilayah Bantul menjadi sorotan utama jajaran Kepolisian untuk dilakukannya pengamanan dibandingkan dengan wilayah lain ditingkat Polres yang ada di DIY, mengingat di kawasan ini terdapat beberapa obyek yang menjadi pusat perayaan, diantaranya Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Samas serta Makam Imogiri. "Untuk Operasi Kenangan tahun ini, kami akan menerjunkan 1.000 personel yang terdiri dari satgas Polda DIY dan jajaran yang ada dibawahnya. Bantul memang yang paling banyak personelnya, yakni mencapai 390 personel, tiga kali lipat lebih besar dari Poltabes Yogyakarta karena lokasi perayaan juga lebih banyak," terang Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti di kantornya, Rabu (16/12). Untuk kawasan Kota Yogyak

Berpotensi Merugi Rp 1,6 Milyar

Pendapatan Sektor Pajak Reklame SLEMAN- Pendapatan pajak pemerintah kabupaten (pemkab) Sleman dari sector reklame berpotensi merugi hingga Rp 1,6 milyar. Sebab, sekitar 20 persen reklame terpasang selama tahun 2009, illegal. Alias tak berizin. Kendati begitu target pendapatan dari sector pajak reklame sudah terlampaui. Data yang ada di badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Sleman, dari target Rp 6,8 milyar, hingga kemarin (14/12) sudah terealisasi Rp 7,961 milyar. BPKKD menargetkan pencapaian realisasi pendapatan pajak reklame hingga Rp 8 milyar. Staf Perizinan Dinas Kimpraswilhub Sleman Ari Haryanto mengungkapkan selama tahun 2009 hanya sekitar 247 pengajuan izin yang diproses. "Satu izin bisa terdiri ribuan reklame (spanduk) dan dipasang di beberapa titik," terangnya kepada wartawan, kemarin (14/12). Hanya saja, Ari mengaku belum bisa menghitung secara persis jumlah reklame yang tak berizin. "Sekitar 20 persen," tandasnya. Tiap spanduk yang b

Ada Kemungkinan Peninggalan Mataram, Candi di UII Berada di WilayahSabuk

Gambar
RADAR JOGJA- Arkeolog UGM Daud Aris Tanudirjo menyatakan, sebagian candi yang ditemukan di kompleks kampus UII kemungkinan peningalan kerajaan Mataram lama. Daerah tempat ditemukan candi termasuk dalam kawasan sabuk. Kawasan sabuk kerajaan Mataram berada di lereng gunung Merapi berbagai arah. Mulai dari arah Selatan, Barat, Barat Daya, dan Timur Merapi. "Seperti yang sudah ditemukan di daerah Palgading. Candi di UII ini juga ditemukan dalam ketinggian daerah yang relatif sama," katanya kemarin (14/12). Situs Palgading adalah reruntuhan candi Budha yang ditemukan di dusun Palgading, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Namun, untuk memastikan apakah candi di UII memang termasuk dalam kompleks candi Mataram, perlu dilakukan proses eksavasi menyeluruh. "Umumnya, proses eksakavasi dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3), Balai Arkeologi, dan melibatkan beberapa arkeolog independent dari universitas," ungkapnya. Dalam beberapa proses eksavasi pening

BP3 Kesulitan Dana

HARIAN JOGJA: Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIY, Tri Hartono menyatakan penemuan candi di lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) memiliki nilai historis tinggi. Kendati begitu, pihaknya masih akan melakukan kroscek hari ini (14/12) dengan menggalinya. “Dari pantauan awal, Sabtu (12/12), candi itu memiliki nilai yang tinggi. Namun, untuk lebih memastikannya, kita akan meninjau dengan menggali lagi,” ujarnya, Minggu (13/12). Sebelumnya, pihak UII berniat membangun perpustakaan. Namun saat pekerja menggali pondasi, ditemukan sisa Candi Mataram Kuno. Pembangunan pun dihentikan sementara. Ditambahkan Tri Hartono, bila candi itu memiliki nilai yang tinggi nantinya BP3 dengan UII harus fifty-fifty. Maksudnya, pembangunan perpustakaan berlanjut dan pelestarian candi itu juga tidak boleh diabaikan. Sebaliknya, jika memiliki nilai rendah BP3 hanya akan merekamnya saja. Hal ini dapat dilakukan dengan mendokumentasikan dan mengambil beberapa sampel candi, sementar

Koin Keadilan Capai Rp1,5juta

JOGJA: Meski aksi Koin Peduli Prita telah ditutup 10 Desember lalu, namun aksi serupa yaitu Koin Keadilan masih berlanjut hingga hari ini (14/12). Bahkan, koin yang masuk ke posko Koin Keadilan di Jalan Sultan Agung hari ini mencapai Rp1,5juta. "Antusias masyarakat ternyata masih ada, hari ini terakhir pengumpulan Koin Keadilan,” ujar Chandra Rudi, koordinator wilayah Jogja. Aksi Koin Keadilan ini merupakan aksi kritik terhadap sistem hukum Indonesia yang masih berat sebelah dan kasus Prita merupakan salah satu contoh riilnya. "Kami khawatir suatu saat jika kami mengutarakan ketidakpuasan kami terhadap kerja salah satu layanan kesehatan misalnya, kami bisa diperkarakan seperti Prita. Bahkan dituntut sampai ratusan juta,” tambah Chandra. Menanggapi rencana pencabutan gugatan dari RS Omni Internasional, Chandra merasa hal itu sudah sewajarnya. Kasus Prita, menurutnya, hendaknya dijadikan pelajaran bagi penyedia layanan kesehatan juga masyarakat. Jika gugatan atas Prita d

Candi Mataram Kuno Ditemukan di UII

SLEMAN (KRjogja.com) - Sebuah srtuktur candi Mataram Kuno ditemukan di kompleks kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang km 14 Sleman. Diperkirakan, candi tersebut dibangun pada abad ke-9 Masehi. "Dari relief struktur bangunan serta ukirannya, maka kami simpulkan candi ini merupakan candi Hindu-Budha pada masa Kerajaan Mataram Kuno abad ke-9 atau 10 Masehi. Batu candi ini tergolong batu Pandesit yang berkualitas bagus, sehingga ini bukan sembarang candi," papar arkeolog Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta, Sri Muryantini saat melakukan peninjauan di kompleks ditemukannya candi, Sabtu (12/12). Struktur bangunan candi yang ditemukan ini merupakan bagian pinggir dari permukaan candi, sehingga diperlukan penggalian atau proses ekskavasi untuk mendalami mengenai keutuhan candi ini. "Kita memerlukan ekskavasi dan test tip untuk menentukan asal agama candi ini serta dari masa raja siapa. Jadi dari hasil dari test tip, akan kami analogka

Film Sang Pemimpi, Tawarkan Kekuatan Mimpi

YOGYA (KRjogja.com) - Kurang lebih setahun sudah film Laskar Pelangi diluncurkan, akhir tahun ini MILES Films dan MIZAN Productions kembali berkolaborasi mewujudkan sekuel film tersebut, yang berjudul Sang Pemimpi. Film yang ber-setting di era 80-an ini menceritakan masa remaja Ikal (Vikri Septiawan) bersama sepupunya Arai (Rendy Ahmad), dan sahabatnya Jimbron (Azwir Fitrianto). Mereka bertiga menjalani kehidupan masa SMA di Manggar, Belitung, dengan segala perjuangan hidup dan permasalahan di masa remaja untuk meraih impian dan cita-cita, untuk mengejar mimpi di Eropa. Film karya Riri Riza ini mengisahkan dengan baik hubungan antara anak dan ayah secara mendalam. Mathias Muchus dan Rieke Diah Pitaloka kembali didaulat untuk bermain di dalam film adaptasi novel karangan Andrea Hirata ini, sebagai orang tua Ikal. Aktor dan sutradara teater asal Yogyakarta, Landung Simatupang di dalam film ini turut bermain sebagai Pak Mustar, guru yang super galak di SMA tempat ketuga tokoh utama ber

Investor Lebih Tertarik Bangun Pasar Tradisional

KULONPROGO - Kendati wilayah Kulonprogo memiliki banyak potensi investasi di berbagai sektor, seperti pertambangan, pertanian dan peternakan, namun tampaknya belum banyak investor yang tertarik pada potensi yang dimiliki Kulonprogo. Kebanyakan investor yang masuk, lebih tertarik pada pengembangan pasar tradisional. Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Kulonprogo Subagya mengatakan, kebanyakan investor yang datang ke Kulonprogo bergerak bidang pengembangan pasar tradisional. "Di tahun ini, setidaknya ada sepuluh investor yang memasukkan proposal ke pemkab dengan nilai investasi mencapai Rp 2 miliar," katanya. Itu tak lain, karena di Kulonprogo memang akan mengembangkan sepuluh pasar, diantaranya Pasar Sentolo, Pasar Jombokan, Pasar Pripih. "Tapi tidak semua investor yang masuk ke sini kami terima, sebab untuk pengembangan pasar, pemkab hanya sebagai fasilitator. Pemkab sekadar mempertemukan investor dengan pedagang langsung," tandasnya. Untuk tahun ini, ada dua

Manunggal Fair Terancam Bubar

Dana Minim, Panitia Pesimis KULONPROGO - Manunggal Fair yang merupakan agenda rutin sebagai ajang promosi potensi daerah dan hiburan gratis bagi masyarakat Kulonprogo, terancam bubar alias tak bisa digelar pada tahun depan, karena minimnya anggaran. Ketua DPRD Kulonprogo Yuliardi mengatakan, anggaran yang dipatok oleh eksekutif untuk penyeleggaraan Manunggal Fair pada tahun 2010 hanya Rp 15 juta. Dengan dana yang minim itu, katanya, kemungkinan Manunggal Fair tidak bisa terselenggara seperti tahun-tahun sebelumnya. "Dengan melihat minimnya anggaran itu, kami khawatir Manungal Fair tak terselengarakan di tahun depan," katanya. Meski demikian, ia berharap agar Manunggal Fair tetap bisa diadakan meski anggaran minim. Caranya, bisa melakukan pengalihan anggaran terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak penting dan tidak mendesak. "Acara seremonial bisa mulai dikurangi, sehingga bisa dialihkan untuk penyelenggaraan pameran tahunan itu," lanjutnya. Ketua Pani

Siswa SD & TK Karangrejek Kumpulkan Koin

KARANGREJEK: Gerah dengan sikap murid-muridnya, para guru dan kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan TK Karangrejek II, Selasa (8/12) untuk membuat acara pengumpulan koin untuk Ibu Prita Mulyasari--- [yang digugat RS Omni Internasional dalam kasus surat elektronik]. “Sebelum Selasa, anak-anak kerap mengungkapkan pada guru kapan bisa membantu Prita Mulyasari. Mereka tahu Prita karena menonton beritanya di televisi bersama orangtua mereka,” ungkap Tulus Djoko Sarwono, Kepala SDN Karangrejek II, seusai acara pengumpulan koin untuk Prita, kemarin. Selanjutnya, Tulus langsung menghubungi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul untuk meminta izin pada kepala Dinas atas agenda yang akan dibuatnya. Akhirnya kegiatan tersebut digelar di halaman sekolah mulai pukul 09.15 WIB. Sebanyak 238 murid SD dan 50 murid TK antre untuk memasukkan uang koin di sebuah kotak kardus sebagai wujud solidaritas pada Prita yang dituntut membayar denda sebesar Rp204 juta pada RS Omni Inte

Satpol PP Razia PKL di Pantai Parangtritis

HARIAN JOGJA - KRETEK: Untuk kesekian kalinya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merazia terhadap ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang bandel berjualan di pinggir Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul Kamis (10/12). Kali ini Satpol PP bersikap tegas dengan tidak akan mengembalikan berbagai peralatan dan lapak-lapak yang berhasil disita para PKL dinilai menantang. Menurut Kandiawan, Kepala Kantor Satpol PP Bantul, pihaknya sejak saat ini akan mengambil tindakan tegas dikarenakan selama ini pihaknya merasa ditantang oleh para PKL yang terus-menerus berjualan. “Dulu setiap kali razia kita selalu memberikan dispensasi kepada PKL dengan bisa mengambil barang-barang yang kami sita. Namun sekarang tidak lagi, karena barang-barang itu akan kami musnahkan,” katanya.(Harian Jogja/Kukuh Setyono)

Perwal No 3 Tahun 2009, Kota Yogyakarta Dianugerahi Investment Award

YOGYA (KRjogja.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dianugerahi Investment Award 2009 Peringkat I sebagai Kota Terbaik Bagi Penanaman Modal Tahun 2009 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penyerahan penghargaan dan piagam, disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Perekenomian RI, Hata Rajasa kepada Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, bertempat di Gedung BKPM Jakarta, Rabu (9/12). Menurut Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, Heri Karyawan, penghargaan ini tak lepas dari Keluarnya Peraturan Walikota (Perwal) Yogyakarta No 3 tahun 2009 tentang pemberian insentif keringanan biaya perizinan terhadap investor baru pada tahun 2009 dinilai dapat meningkatkan investasi di Kota Yogyakarta tahun ini. "Yogyakarta nomor satu dari 300 kabupaten atau kota se-Indonesia yang dinilai BKPM. Untuk enam besar, yang terpilih adalah Yogyakarta, Cimahi, bandung, Denpasar, Banjar, dan Bitung. Ini adalah kali keduanya Jogja meraih penghargaan ini, setelah tahun 2007 memperoleh

Satu-Satu Buang Handuk

Kandidat Balonbup Cawabup Keberatan Dana Pemenangan GUNUNGKIDUL - Sejumlah tokoh yang diproyeksikan maju dalam Pilkada, mulai 'buang handuk". Biaya yang ditanggung untuk memenangkan Pilkada dirasa terlalu besar, sehingga mereka memilih mengundurkan diri. Salah seorang kandidat bakal calon wakil bupati dari Partai Keadilan Sejahtera Gunungkidul Imam Taufik, sudah menyatakan pengunduran diri. Dia sangat realistis, eman-eman dengan uangnya. "Saya harus realistis. Tidak mungkin mengeluarkan uang bermiliar-miliar," ujarnya. Imam sebelumnya masuk dalam bursa calon wakil bupati PKS bersama Arif Wibowo, Barid Hamroni dan Maemun. Dengan mendurnya Imam, tiga nama itulah yang direkomendasikan ke Dewan Pengurus Wilayah. Pramana, pengusaha yang sebelumnya telah menyatakan diri untuk maju Pilkada dengan jalur independen mengaku sedang mempertimbangkan untuk tidak jadi mencalonkan diri, baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati. Ia mengakui, amunisi logistik yang ia pun

Lilin Kayu yang Pernah Tak Layu

RADAR JOGJA - KULONPROGO - Perajin lilin mendapatkan berkah menjelang perayaan Natal saat ini. Orderan mereka naik 100 persen hanya di bulan Desember. Kenaikan permintaan lilin itu, salah satunya dialami perajin lilin asal Ngentakrejo, Lendah (Kulonprogo) yang sudah disibukkan dengan pembuatan lilin kayu, Sinar Abadi Craft. Puryanto pemilik Sinar Abadi Craft mengatakan, setiap bulannya rata-rata dirinya hanya membuat 200 set lilin kayu yang berisi tiga biji lilin berbagai ukuran. Namun khusus menjelang Natal ini, pesanannya naik hingga 100 persen. "Kenaikannya cukup signifikan, berkah tersendiri buat saya dan keluarga," ujarnya. Lilin-lilin buatannya ini diekspor ke beberapa negara seperti Prancis, Belanda dan Australia. Puryanto menekuni bisnis dan kerajinan lilin ini sejak tahun 2000. Sebelum menggeluti kerajinan lilin kayu, dirinya adalah pengusaha kayu glondongan. Namun karena banyak terjadi penjarahan kayu, dirinya banting stir menjadi perajin lilin kayu dengan mema

Aksi AMM Nyaris Ricuh

Gambar
HARIAN JOGJA: Aksi yang dilakukan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) DIY dalam memperingati hari antikorupsi sedunia yang jatuh pada hari ini di nol kilometer nyaris ricuh, Rabu (9/12). Karena merasa orasi mereka terganggu karena suara musik dari Face of Jogja di Monumen Serangan Umum 1 Maret, beberapa massa dari AMM masuk ke venue Face of Jogja dan meminta untuk pertunjukan musik dihentikan sementara. Aparat langsung bertindak dan coordinator aksi meminta rekannya untuk kembali ke barisan sehingga kericuhan bisa dihindari. Sebelum melakukan orasi di nol kilometer, massa melakukan aksi melempar koin ke gedung Bank Indonesia sebagai simbol kekecewaan mereka atas kucuran dana BI ke Bank Century. "Bank Indonesia merupakan akar permasalahan dari kasus Century. Untuk itu kami minta Boediono dan Sri Mulyani dinonaktifkan,” ujar Aziz Amri, selaku coordinator aksi. Massa yang berjumlah 200 ini merupakan gabungan dari mahasiswa UII, UAD, UIN dan UMY ini menuntut pertanggungjawaban

Jemaah Haji DIY Mulai Tiba

UMBULHARJO: Jemaah haji asal DIY tiba kembali di kampung halaman, Selasa (8/12) petang kemarin. Jemaah Kloter 17 dari Kota Jogja menjadi rombongan pertama yang pulang ke Jogja. Sementara hingga kemarin tercatat sebanyak 39.500 jemaah haji yang telah kembali ke Tanah Air. 379 Jemaah haji Kloter 17 tiba di halaman Balaikota Jogja sekitar pukul 18.20 WIB. Mereka menggunakan sembilan bus berangkat da ri asrama haji Donohudan, Boyolali, sekitar pukul 16.30 WIB. Kedatangan para jemaah haji disambut dengan isak tangis dari keluarga. Pihak keluarga yang sudah menunggu sejak pukul 17.00 WIB sedikit kesulitan saat menjemput anggota keluarga mereka yang baru pulang dari tanah suci. Hal itu disebabkan sejak sore, listrik di kompleks Balaikota mati sehingga beberapa orang, terutama yang sudah tua kesulitan menemukan anggota keluarga mereka di tengah kerumunan. “Saya harus menelepon ayah berkali-kali karena tidak kelihatan, apalagi ayah saya sudah sepuh. Alhamdulillah ketemu juga, ternyata di

Pengumuman CPNS DIY dan Yogyakarta

YOGYA (KRjogja.com) - Pengumuman peserta yang lulus ujian CPNSD di lingkup Pemerintah Propinsi (Pemprop) DIY dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta serentak dilakukan hari ini, Senin (7/12). Daftar nama peserta ujian yang lulus selain dapat diketahui di media massa atau kantor BKD kota maupun provinsi, serta juga dapat dilihat dilihat melalui website resmi CPNSD, http://cpnsd2009.jogjakota.go.id/ atau http://cpnsdiy.jogjaprov.go.id. Menurut Ketua Panitia Pengadaan CPNSD Kota Yogyakarta 2009, Tri Widayanto, terdapat 368 peserta yang lulus ujian. Jumlah tersebut menurutnya belum termasuk 34 orang yang diterima melalui pemberkasan eks honorer. "Dari semua formasi lowongan, ada lima yang tidak terisi, yakni guru SMK tata kecantikan 1, pengadministrasi layanan medis 1, guru SMK seni budaya dan kesenian 2, dan dokter spesialis anak 1. Ini karena kurang pendaftar atau tidak ada yang mendaftar, " jelasnya. Ditambahkannya, dirinya besok (Selasa, 8/12) akan mengundang para calo

Polda DIY Tandatangani MoU Tanggulangi HIV/AIDS

SLEMAN (KRjogja.com) - Polda DIY dan Komisi Penanggulangan AIDS/HIV (KPA) Propinsi DIY menandatangani Memorandum of Undertanding (MoU) tentang kesehatan preventif penanganan HIV/AIDS di Gedung Serba Guna Polda DIY, Selasa (7/12). Dalam acara ini sekaligus dilakukan sosialisai HIV/AIDS terhadap personil Polda DIY dan jajaranya. Dalam sambutannya, Kapolda DIY, Brigjen Sunaryono menegaskan, MoU ini dibuat tidak semata-mata hanya untuk sosialisasi semata, tetapi benar-benar menanggulangi penyakit HIV/AIDS dengan mengadakan konseling baik secara psikologis, nasihat, arahan. “Masyarakat harus menaruh perhatian lebih untuk melindungi anggota keluarga dan lingkungan agar tidak terkena HIV/AIDS. MoU antara Polda DIY dengan KPA DIY ini dilakukan untuk menanggulangi HIV/AIDS,” terang Kapolda DIY. Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DIY yang sekaligus Ketua KPA DIY, Sri Pakualam IX memaparkan, pada tahun 2008 di Indonesia terdapat 8875 kasus HIV dan 15 AIDS, sedangakan bulan September 2009,

Antisipasi Maraknya Daging Glonggongan dan Campuran

Distan DIJ Akan Bentuk Asosiasi Pedagang RADAR JOGJA - Untuk mengantisipasi maraknya peredaran daging glonggongan dan daging campuran (sapi dan babi) yang dijual di pasaran, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi DIJ berencana membentuk asosiasi pedagang daging. Melalui asosiasi pedagang ini, nantinya pengawasan terhadap pedagang daging nakal akan lebih mudah, karena ada organisasi yang menjamin anggotanya bersih dari praktik nakal tersebut. "Nantinya seluruh pedagang daging di DIJ harus ikut dalam asosiasi-asosiasi itu, tak boleh ada yang tak ikut. Karena dengan begitu, kami lebih mudah mengontrol pedagang daging dalam memperjualbelikan dagangannya. Rencananya tahun 2010 pembentukannya akan dilaksanakan," ujar Kepala Bidang Peternakan Distan DIJ Eddy Sulistyo ditemui di kantornya. Mengenai isu daging glonggongan yang selalu meresahkan masyarakat sendiiri, Eddy mengatakan dan menjamin bahwa produsen atau pemotong daging di DIJ bersih dari praktik tersebut. Secara bertahap DI