4.582 Orang Buta Aksara
Disediakan Rp 3,7 Juta per Tingkat
BANTUL - Pemkab Bantul masih mempunyai tanggungan dalam menuntaskan buta aksara, khususnya warga usia 15 - 40 tahun. Berdasarkan data terbaru yang direkap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantul, saat ini tercatat sebanyak 4.582 warga buta aksara.
Mereka tersebar di seluruh wilayah Bantul. Umumnya, berasal dari wilayah minus dan keluarga tak mampu. Meski demikian, jumlah tersebut berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai 8.228 warga.
"Atau turun sebanyak 3.646 orang," kata Kasubdin Pendidikan Luar Sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Bantul Totok Sudarto kepada wartawan kemarin.
Pemkab menargetkan, sebanyak 4.582 orang yang buta aksara dapat dibebaskan tahun 2009. "Kami optimistis tahun ini bisa diatasi," katanya.
Sejumlah program telah disiapkan. Mulai tingkat satu hingga tingkat empat. Setiap tingkatan akan diisi sepuluh orang yang mengalami buta aksara. Mereka didampingi seorang pembimbing.
Masing-masing tingkat membutuhkan enam bulan. Pada program ini, pemkab Bantul akan memberi bantuan uang sebesar Rp 3,7 juta untuk setiap tingkatan.
"Bagi mereka yang sudah menyelesaikannya akan mendapatkan surat keterangan dan bisa digunakan untuk meneruskan ke jenjang kejar Paket A," terang Totok. (din)
BANTUL - Pemkab Bantul masih mempunyai tanggungan dalam menuntaskan buta aksara, khususnya warga usia 15 - 40 tahun. Berdasarkan data terbaru yang direkap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantul, saat ini tercatat sebanyak 4.582 warga buta aksara.
Mereka tersebar di seluruh wilayah Bantul. Umumnya, berasal dari wilayah minus dan keluarga tak mampu. Meski demikian, jumlah tersebut berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai 8.228 warga.
"Atau turun sebanyak 3.646 orang," kata Kasubdin Pendidikan Luar Sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Bantul Totok Sudarto kepada wartawan kemarin.
Pemkab menargetkan, sebanyak 4.582 orang yang buta aksara dapat dibebaskan tahun 2009. "Kami optimistis tahun ini bisa diatasi," katanya.
Sejumlah program telah disiapkan. Mulai tingkat satu hingga tingkat empat. Setiap tingkatan akan diisi sepuluh orang yang mengalami buta aksara. Mereka didampingi seorang pembimbing.
Masing-masing tingkat membutuhkan enam bulan. Pada program ini, pemkab Bantul akan memberi bantuan uang sebesar Rp 3,7 juta untuk setiap tingkatan.
"Bagi mereka yang sudah menyelesaikannya akan mendapatkan surat keterangan dan bisa digunakan untuk meneruskan ke jenjang kejar Paket A," terang Totok. (din)
Komentar
Posting Komentar