DANA BELUM CUKUP, PSIM JALAN TERUS ; PSS Tambah 2 Pemain Baru

SLEMAN (KR) - PSS Sleman menambah 2 pemain baru, striker asal Pro Duta Bandung, Eka Santika dan pemain asing Feliks Ndukwe. Tim ‘Laskar Sembada’ ini, Senin (19/1), juga mencoba striker asing yang pernah memperkuat Persiku Kudus, Perry Sahkollik.
Pelatih PSS Maman Durachman berharap manajemen bisa merekrut Perry Sahkollik untuk memenuhi kebutuhan tim. Perry dinilai cukup berpengalaman dengan kualitas lumayan, meski untuk ukuran pemain asing, posturnya pendek. Sedang pemain asing Peter Lipede menyatakan, rekannya yang pernah main di Malaysia sebenarnya ingin main di PSS, namun kesulitan melengkapi persyaratan masuk Indonesia dan butuh waktu cukup lama. Untuk itu Lipede mengimbau manajemen mencari pemain lain.

Manajer tim PSS Drs Rumadi mengatakan, Feliks Ndukwe dan Eka Santika sudah deal, namun belum teken kontrak dengan manajemen, karena manajemen baru membicarakan dengan calon bapak asuh dan diharapkan hari ini segera selesai.
Sementara itu Wakil Walikota Yogya Haryadi Suyuti mengatakan, meski hingga saat ini dana untuk mengikuti putaran II Kompetisi Liga Utama belum mencukupi, namun PSIM telah mendaftarkan pemain baru ke BLI. ”Nek ndaftar, mesthi melu,” ujar Wawali menjawab pertanyaan KR di ruang kerjanya, kemarin.

Karena itu, Wawali mohon doa restu dan dukungan masyarakat. ”Saya juga tak pernah mengatakan PSIM berhenti dan sampai saat ini secara resmi masih terdaftar di Liga Utama,” tandasnya.
Dikatakan Wawali, biaya tur Sulawesi yang tinggal beberapa hari lagi, memang tak sedikit. Padahal dana yang dibutuhkan belum terkumpul. ”Saya tak bisa sampaikan berapa dana yang sudah didapat, yang jelas saat ini proses pencarian dana terus diupayakan, dengan melibatkan pihak swasta, lewat sponsor-sponsor. Kita berusaha menyiapkan dahulu,” tuturnya.

Ditambahkan, hingga saat ini pihaknya juga belum menggunakan dana APBD 2009, meski sudah teranggarkan ke KONI. Karena pihaknya masih menunggu regulasi penggunaan APBD. ”Kalau dihitung sebenarnya cukup, karena tahun 2009 ini di APBD ada anggaran Rp 2,5 miliar. Tapi kami belum menggunakan, masih menunggu regulasi yang pasti,” ungkap Wawali seraya menambahkan, pada anggaran 2008, pihaknya tak menggunakan dana APBD sepeser pun untuk PSIM. (Tim KR)-z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor