Kemeriahan Menyambut Tahun Baru 2009

Disuguhi Arak-arakan, Kenduri sampai Tumbuk Padi
Sejumlah desa wisata di Sleman mengemas beragam atraksi dan hiburan pada malam tahun baru. Bagaimana suasananya?
SALAH satu lokasi yang didatangi masyarakat adalah desa wisata Trumpon Merdikorejo Tempel. Tempat ini menggelar Tradisi Wilujengan malam tahun baru.
"Tradisi ini selalu digelar menyambut awal tahun," terang Kepala Bidang Pariwisata Ir Wahyudi Heru Santoso.

Bentuknya, arak-arakan uba rampe atau perlengkapan syukuran. Arak-arakan berangkat dari rumah kepala dusun menuju gardu pandang Trumpon.

Kemudian menggelar kenduri wilujengan atau kenduri syukuran di lokasi. Dalam kenduri itu, semua peserta memanjatkan doa. Tujuannya memohon keselamatan dan berkah kepada Tuhan agar masyarakat di sekitar desa mendapatkan kehidupan dan penghidupan yang baik.

Usai kenduri, digelar pentas kesenian tradisional jathilan dan badui. Sementara itu, desa wisata Sorowulan menyambut malam tahun baru menggelar pentas musik klasik etnis atau gitar klasik dan renungan reliji.

Desa wisata Plempoh Bokoharjo Prambanan menggelar seni tradisional dengan menumbuk padi yang disertai dengan iringan gamelan. Desa wisata Kembangarum Donokerto Turi dimeriahkan pesta kembang api dan roket air.

Acara itu digelar pukul 18.00 hingga detik-detik pergantian tahun. Di Donokerto juga ada sajian musik jazz blues, karaoke serta pemutaran film berjudul Arum Bunga di Bumi Pertiwi karya anak-anak Kembangarum.

Tlogoputri Kaliurang merupakan titik utama perayaan tahun baru di Sleman. Di kawasan ini digelar pertunjukan kesenian reliji "Kuntulan" dari Brajan Sendangagung Minggir, orkes melayu, pesta kembang api dan terompet.

Di kawasan Gardu Pandang Kaliurang dimeriahkan pertunjukan elekton, pesta kembang api dan terompet. Kawasan kaliadem disemarakkan jathilan Turonggo Trustho Wilogo.***

LINA SETIAWATI, Sleman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor