Pendidikan Gratis Harus Segera Terlaksana

HARIAN JOGJA - SLEMAN: Dewan menganggap pendidikan gratis untuk pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Sleman dapat terlaksana tahun ini. Pendidikan gratis dimungkinkan karena kenaikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga 50% dan anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2009 yang mencapai Rp12 miliar.

Anggota Komisi C (Kesejahteraan Rakyat) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman, Huda Tri Yudiana berkata, besarnya anggaran pendidikan di Sleman yang berasal dari APBD dan BOS sangat memungkinkan penerapan pendidikan gratis bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Menurutnya, pendidikan gratis tidak hanya berlaku pada siswa miskin, tetapi seluruh siswa SD dan SMP.

“Dengan anggaran yang cukup besar, semestinya seluruh siswa dapat menikmati seragam, buku pelajaran, biaya pendaftaran ulang dan biaya lainnya tanpa dipungut biaya sepeserpun. Apalagi Perda Penyelenggaraan Pendidikan tinggal menunggu waktu untuk ditetapkan,” ujarnya pada Kamis (8/1) kemarin di ruang kerjanya.

Dia mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman segera memastikan larangan bagi semua SD dan SMP di Sleman untuk memungut biaya operasional. Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) itu juga meminta agar Disdik Sleman tetap mengawasi kualitas penyelenggaraan pendidikan di Sleman.

“Jangan sampai penggratisan biaya operasional sekolah justru menurunkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Yang jelas kami mendesak agar Dinas Pendidikan segera melaksanakan kebijakan pendidikan gratis agar siswa SD dan SMP bisa segera menikmati fasilitas itu,” paparnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Sleman, Rohman Agus Sukamta berkata, kenaikan BOS hingga 50% merupakan bentuk perhatian yang amat penting terhadap sektor pendidikan. Meski demikian, dia belum dapat menjamin sepenuhnya pelaksanaan pendidikan gratis.“Saat ini kami masih merumuskan variabel-variabel pendidikan yang bisa digratiskan, apakah seragam, atau yang lainnya. Apalagi saat ini evaluasi APBD 2009 belum selesai. Kami dan pihak eksekutif harus bersama-sama menentukan variabel yang bisa digratiskan,” terang dia.

Menurutnya, kenaikan BOS pada tahun ini cukup menggembirakan karena pada 2008 BOS di Sleman tidak cukup membiayai operasional sekolah. “Tahun lalu kami harus mengambil dari APBD untuk menutuo kekurangan biaya operasional sekolah,” katanya.

Sesuai dengan surat edaran dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), tahun ini BOS naik hingga 50% daripada tahun lalu. Pada 2008, BOS untuk siswa SD per tahun sebesar Rp254.000, sementara tahun ini anggaran serupa naik menjadi Rp397.000 untuk siswa di kabupaten dan Rp400.000 untuk siswa di kota. Sedangkan BOS untuk siswa SMP pada tahun lalu sebesar Rp354.000 per tahun dan kini meningkat menjadi Rp570.000 untuk siswa di kabupaten dan Rp575.000 untuk siswa yang bersekolah di kota.

Oleh Budi Cahyana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor