Swaragama Kembangkan Bisnis

HARIAN JOGJA: Swaragama yang awalnya hanya sebuah radio komunitas untuk mahasiswa di Universitas Gajah Mada kini terus berkembang. Saat ini mereka sudah memiliki divisi lain, yaitu di bidang event organizer lewat S Production dan Swaragama Training Center (STC).

Bahkan dalam waktu dekat ini mereka akan memiliki radio baru yang membidik segmen keluarga. Radio baru ini bahkan sudah mulai menggelar uji coba siaran sejak 28 Oktober 2008.

Hal itu diungkapkan oleh Arya Sena, Direktur PT Radio Swara Gajah Mada yang didampingi oleh Aditya Raharja, Dewi dan Emanuel Kristiawang ketika mengunjungi Harian Jogja, kemarin. Mereka diterima oleh Bambang Natur Rahadi (Direksi) dan Redaktur Pelaksana Adhitya Noviardi.

Arya mengungkapkan, untuk radio baru ini akan berada pada frekuensi 100,9 FM. Sejak mulai siaran, maka respon masyarakat cukup bagus sehingga dalam waktu dekat ini akan segera diluncurkan.

Mengenai STC, Arya mengatakan, berdirinya STC ini sebagai respon atas minimnya orang yang ahli di bidang broadcast, terutama radio. “Apalagi ketika kita membuka lowongan kerja pada 2007, yang mendaftar membludak mencapai 1.000 orang. Padahal ketika mendaftar mereka harus membayar karena kita inginnya melakukan seleksi,” jelasnya.

Dari ribuan pelamar itu kemudian terpilih 50 orang yang mengikuti seleksi tahap berikutnya. Dan selama training maka antusiasme mereka sangat bagus. Tingginya permintaan di bidang broadcast maka Swaragama mendirikan STC. Saat ini sudah lima angkatan yang belajar di STC.

Sedangkan untuk event, Arya mengatakan, hampir setiap bulan mereka menyelenggarakan event. Kalaupun tidak ada maka pada bulan berikutnya event-nya akan menumpuk. “Tahun lalu kita mengerjakan 24 event dan tahun ini paling tidak sudah ada 3 event yang akan digarap,” jelasnya.

Untuk event ada lima orang yang bertanggung jawab dan mereka biasanya akan menjadi project officer. Sedangkan untuk karyawan lain kebanyakan adalah freelance. (Harian Jogja Cetak/Wisnu Wardhana)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor