Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Pelantikan Pengurus Kabupaten IPSI Kab. Sleman

JOGJA INFO - Pelantikan Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Sleman periode 2008-2012 terselenggara pada tanggal 27 Februari 2009 bertempat di Aula Lantai III Kantor BPKKD Sleman oleh Pengururus Provisi IPSI DIY, yang diwakili Sekretaris Pengprov IPSI DIY Kanjeng Gondo. Dalam sambutannya beliau memberikan ucapan selamat atas terbentuknya pengurus baru dan mengingatkan kembali akan tugas pengurus yang lebih berat untuk membina prestasi atlit pencak silat khususnya wilayah sleman. Lebih membina lagi generasi muda lewat pembinaan pencak silat yang dewasa ini generasi muda sudah mulai melupakan akar budaya. Dalam acara tersebut juga di hadiri Ketua Koni Kabupaten Sleman Bapak H. Zaelani, Spd. MPDi yang dalam sambutannya mengingatkan kembali pentingnya membina relasi atau network yag terkait dengan pembinaan prestasi pencak silat kabupaten sleman. Dengan pembinaan yang terprogram dan berkesinambungan akan memberikan hasil yang optimal. Dihadiri pula oleh segenap

PENDAPATAN TIKET PMPS DI BAWAH TARGET; Senin, Miyos Gongso Sekaten

YOGYA(KR) - Penarikan tiket pengunjung Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) akan berakhir pada 2 Maret mendatang. Bersamaan dengan dimulainya upacara Sekaten yang ditandai dengan Miyos Gongso Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogo Wilogo yang diusung dari Bangsal Ponconiti menuju Pagongan Masjid Gede, dengan kawalan Abdi Dalem Reh Keprajan. “Jadi mulai 2 Maret nanti, seiring dengan keluarnya gongso, pengunjung Sekaten tidak lagi dipungut tiket masuk,” ujar Ketua Umum PMPS Hadi Muhtar di Balaikota, Jumat (27/2). Dikatakan, gongso akan berada di Pagongan selama 6 hari, hingga 8 Maret mendatang, yang dilanjutkan dengan nyebar udhik-udhik pukul 21.00 WIB. Dan esok harinya (9/3) dilanjutkan acara Bedhol Songsong sekaligus penutupan PMPS yang ditandai dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Sebelumnya, dilaksanakan pembagian berbagai hadiah festival kesenian di panggung PMPS, baik festival seni kecamatan, band remaja, busana muslim hingga seni religius. Diakui Hadi, untuk tahun ini per

Kepala Dinas Pendidikan Janji Minggu Depan Cair: DIY Lamban Salurkan BOS

(KR) - Pemerintah pusat, dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) memberikan teguran keras kepada beberapa pemerintah daerah, di antaranya DIY dan DKI Jakarta, karena lamban dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke unit satuan pendidikan. Surat teguran ke beberapa propinsi sudah terkirim awal Februari 2009. ”Sampai akhir Februari 2009 ini, baru 11 propinsi yang sudah mulai menyalurkan dana BOS ke sekolah-sekolah, yaitu Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Gorontalo, Jateng, Jatim, Bali, Kalbar, Kaltim dan Bangka Belitung. Sedang propinsi lain masih dalam proses,” kata Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ditjen Mendikdasmen Depdiknas, Didik Suhardi kepada wartawan di kantornya Jakarta Jumat (27/2). Karena masih banyak Pemda yang tidak responsif, rencananya Depdiknas akan segera mengirimkan surat teguran berikutnya. Tujuannya agar dana BOS segera disalurkan ke sekolah-sekolah, mengingat dana BOS sangat dibutuhkan sekolah untuk ke

Gama Food Court setelah Sebulan Relokasi PKL UGM

Hotspot, Menu Variasi, Omzet Pedagang Meningkat Relokasi pedagang kaki lima (PKL) Bulevar ke dalam satu tampat makan terpadu Gama Food Court Plaza Kampus, sudah berjalan hampir sebulan. Sejauh ini kekhawatiran PKL tentang turunnya omzet tidak terjadi. Sebaliknya, mereka mengakui adanya peningkatan omzet yang cukup tinggi. Food court buka mulai pukul 08.00. Menurut pengakuan beberapa penjual, tak kurang dari seribu pengunjung mendatangi food court itu setiap harinya. Para pengunjung datang tidak hanya saat makan siang saja. Siang kemarin, food court terlihat ramai. Sebagian besar pengunjung adalah mereka yang datang untuk makan siang atau membeli minuman segar. Sinar matahari yang terik, membuat beberapa pengunjung berlama-lama berada di sana. ''Nanti saja perginya. Menunggu agak teduh," ujar salah seorang pengunjung. Penataan bangku dan lesehan tempat pengunjung duduk cukup lega. Para pengunjung bisa leluasa ngobrol sambil menikmati kudapan. Kenyamanan pengunjung me

BBPOM Musnahkan Ribuan Produk Makanan dan Kosmetik

JOGJA - Ribuan botol berisi minuman, hand body, susu pembersih untuk kosmetik, serta ribuan kemasan kosmetik wajah kemarin dihancurkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIJ. Produk-produk tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan BBPOM sepanjang tahun 2008 dan 2009. Kosmetik-kosmetik itu kebanyakan mengandung bahan berbahaya karena merupakan produk palsu dari merek sebenarnya. Tak hanya itu, BBPOM juga memusnahkan ribuan produk-produk makanan yang jenisnya beragam. Diantaranya jamu tradisional, obat kuat, biskuit, dan obat tanpa izin edar. Semua makanan tersebut sebelumnya ditarik oleh BBPOM karena tidak memenuhi syarat edar. Ada yang sudah kadaluarsa, mengandung melamin, tak memiliki izin edar, maupun terkontaminasi dengan kandungan bahan kimia obat. Pihak BBPOM membakar produk-produk itu di sebuah lubang yang sudah disediakan, untuk akhirnya ditimbun dengan tanah. Botol-botol dan kemasan kosmetik yang dihancurkan dengan buldozer di halaman BBPOM sempat men

Polri Adakan Pelatihan Penanggulangan HIV/AIDS

SLEMAN: Untuk menanggulangi penularan virus HIV/AIDS dikalangan anggota polri, Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokes) Mabes Polri mengadakan pelatihan dan penyuluhan untuk 19 orang staf dijajaran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan ini diperuntukkan bagi dokter Polri dan para perawat,” ujar AKBP. Budiyono, Kabid Pusdokes Polda DIY, di Hotel Grand Wahid Quality, siang tadi. Pelatihan ini diselenggarakan selama empat hari, mulai Jumat (27/2) hingga Senin (2/3). Dikatakannya, pelatihan ini diharapkan dapat digunakan untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Meski selama saya menjadi Kabid Pusdokes belum pernah ada anggota yang terkena, namun itu perlu ditangkal, tegasnya. Budiyono menuturkan, anggota kepolisian perlu diberi pembinaan dan pemahaman mengenai bahaya dan resiko virus yang belum ada obatnya tersebut.(Dian Ade Permana)

18 Fasilitas Pendidikan Diserahkan Ke Pemerintah

HARIAN JOGJA - JOGJA: Sebanyak 18 fasilitas pendidikan baik sekolah maupun pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang selesai direkonstruksi dan direhabilitasi dari kerusakan akibat gempa 2006 diserahkan ConocoPhillips dan USAID kepada pemerintah kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Fasilitas pendidikan tersebut berada di Kota Yogyakarta sebanyak dua sekolah, kemudian enam sekolah di Bantul dan 10 sekolah di Sleman," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY, Suwarsih Madya dalam acara serah terima fasilitas pendidikan tersebut di Yogyakarta, Jumat. Dikatakannya, ini merupakan bagian dari 35 sekolah yang mendapat bantuan dari dua institusi internasional tersebut, sedangkan sisanya terletak di Klaten, Jawa Tengah. Conoco Phillips dan USAID memberikan bantuan untuk memulihkan pelayanan pendidikan akibat gempa bumi 2006 yang dilakukan secara swakelola oleh sekolah dan masyarakat melalui musyawarah mufakat. Menurut dia, jumlah konstri

Lahar Dingin Merapi Sapu Kali Gendol

KR- Yk. Lahar dingin dari puncak Gunung Merapi yang bercampur aliran banjir lokal dari Kali Bebeng menyapu kawasan penambangan pasir di Kali Gendol, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Kamis (26/2) sekitar pukul 14.00. Akibatnya dua truk penambang terguling, satu truk terkubur material lahar dan empat truk lainnya terjebak. Menurut keterangan warga dan sejumlah penambang di lokasi, hujan deras di puncak hingga lereng selatan Merapi mulai turun sekitar pukul 13.00. Belum sampai satu jam, dari relawan pemantau di Pos 1 Kaliadem melaporkan adanya aliran lahar. Ratusan penambang dan puluhan truk angkut pun bergegas antre keluar dari lokasi penambangan pasir Kali Gendol yang berada di Dusun Kaliadem dan Jambu, ke arah Kopeng. Sebanyak tujuh truk ditinggalkan begitu saja oleh sopirnya, karena sulit untuk dibawa keluar. Akibatnya, truk dari Kecamatan Tempel dengan Nopol AB 9636 BN yang berada di daerah Tempuran, yakni pertemuan antara Kali Bebeng dan Kali Gendol di bawah Pos 1

KENAIKAN TARIF RSUD WIROSABAN; Belum Dikomunikasikan dengan Dewan

YOGYA (KR) - Kenaikan tarif pelayanan kesehatan di RSUD Wirosaban Yogyakarta belum dikomunikasikan dengan Dewan. Sampai sekarang eksekutif juga belum mengusulkan untuk mencabut Perda lama yang mengatur retribusi pelayanan kesehatan. Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta Dwi Budi Utomo kepada KR Kamis (26/2) mengatakan berdasarkan perubahan status RSUD menjadi Badan Layanan Umum (BLU) bisa menentukan tarif sendiri. Perubahan menjadi BLU tersebut berlandaskan pada Keputusan Walikota. Namun persoalannya belum ada Perda baru yang mengatur retribusi pelayanan kesehatan. “Perda yang lama masih legal karena sampai sekarang belum dicabut. Eksekutif baru akan mengusulkan ke Dewan tentang pencabutan Perda yang lama. Padahal untuk melakukan itu harus melalui pansus yang nantinya masih akan dibahas opsi-opsi termasuk dicabut atau tidak,” katanya. Menurutnya, kesehatan adalah persoalan dasar masyarakat terlebih dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, kenaikan tarif dirasa kurang pas. Banyak

Klomtan Wiji Lestari Panen Padi MSP

HARIAN JOGJA - KALASAN: Sejumlah kelompok tani (klomtan) di Sleman mulai melirik benih padi jenis mari sejahterakan petani atau biasa dikenal dengan nama MSP untuk ditanam di lahan sawah mereka. Selain dianggap mampu memberikan hasil yang lebih baik dibanding padi jenis lain, padi MSP juga mempunyai sejumlah keunggulan, terutama tahan terhadap berbagai cuaca serta pengairan yang minim. Keunggulan padi jenis MSP dibuktikan dengan hasil panen raya yang dilakukan oleh petani di Dusun Dalem, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Selasa (24/2) kemarin. Panen raya padi jenis MSP dilakukan oleh klomtan Wiji Lestari bersama Omah Tani Sleman, lembaga swadaya yang selama ini konsen membantu para petani dalam pengembangan hasil pertanian. Ketua Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian DIY, Sutjipto Hartowinoto usai mengawali panen raya padi secara simbolis menyatakan mendukung penanaman padi jenis MSP seperti yang dilakukan kkomtan Wiji Lestari. M

Rendahnya Tingkat Pendidikan Picu Kemiskinan

SLEMAN: Tingginya kemiskinan di Indonesia disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia karena Sumber Daya Manusia dibentuk melalui pendidikan. Hal itu disampaikan oleh Slamet S Sarwono, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya (UAJY), di sela-sela seminar yang digelar oleh Pusat Studi Bahasa UAJY, siang tadi. Ia menjelaskan, jumlah wirausaha di suatu negara tidak menjadi tolok ukur dalam menilai tingkat kemiskinannya. “Bercermin pada pendidikan di Indonesia, kualitas pendidikan Indonesia termasuk rendah di ASEAN. Masalah kemiskinan di Indonesua tidak hanya dilihat dari rendahnya jumlah wirausaha, tapi rendahnya kualitas pendidikan secara keseluruhan,” jelasnya. Proses pendidikan di Indonesia, ujarnya, tidak lagi mendidik siswa untuk belajar, meanggung resiko serta penuh dengan ambiguitas dan ketidakpastian. Pada kenyataannya, lanjut dia, siswa hanya mengejar nilai, indeks prestasi, lama studi dan ijasah. Dosen, tuturnya, juga kerap memberikan nilai 'muda

Jangan Jadikan Jogja Kota Industri

RADAR JOGJA- Keistimewaan kota Jogja terletak pada peninggalan sejarah dan budayanya. Karena itu, pengembangan kota Jogja harus fokus pada pengembangan pariwisata. Menjadikan Jogja sebagai kota industri berat tidak hanya melunturkan imej budaya Jogja tetapi juga merusak lingkungan Jogja. Presiden Direktur (Presdir) PT Sido Muncul Semarang Irwan Hidayat menilai Jogja tidak boleh dieksploitasi dengan industrialisasi besar-besaran. "Kalau maksa dijadikan kota industry, bisa hancur. Memang industrilasisai mempercepat pertumbuhan ekonomi, tapi banyak juga resiko yang harus ditanggung," ujarnya setelah mengisi seminar Menjawab Tantangan Global dari Jogja Melalui Nilai Budaya Imlek di Pusat Pelatihan Bahasa UAJY kemarin. Pengembangan industry di Jogja akan lebih efektif dilakukan pada kelompok-kelompok kecil. "Modelnya dengan memberdayakan kelompok industry masyarakat," tuturnya. jenis industry yang dikembangkan juga yang ramah lingkungan. Pembuatan glukosa, misalnya.

Lima Desa Wisata Mati Suri

RADAR JOGJA - SLEMAN- Sebanyak lima kawasan desa wisata di wilayah Kabupaten Sleman dinyatakan mati suri atau non aktif akibat tidak adanya kepengurusan.. Lima desa wisata tersebut meliputi Garongan, Gabugan dan Dukuh di Kecamatan Turi, Pajangan di Kecamatan Sleman serta Candiabang di Kecamatan Berbah. Pengurus Sekretariat Desa WisataAgus Hartono mengungkapkan, kekosongan kepengurusan desa wisata terjadi akibat sepinya tamu yang berkunjung ke lokasi tersebut atau dinilai belum menguntungkan. "Itu mulai terasa sejak gempa hingga sekarang benar-benar mati suri," katanya, kemarin. Hal itu sungguh disayangkan. Pasalnya, potensi yang ada di desa wisata tersebut menjadi tidak berkembang. Termasuk beberapa polesan yang ditujukan untuk menarik wisatawan. Misalnya di Garongan dengan kolam pasar ikan, trakking dan camping ground, Gabugan dengan monument salak dan potensi pertaniannya, Dukuh denngan perikanan dan bangunan-bangunan Joglonya. Pedalangan serta Pajangan dengan seni k

DALAM IBADAH HAJI ; Jangan Lagi Ada Kemusyrikan

YOGYA (KR) - Kepada para calon jamaah haji 1430 H/2009 M agar benar-benar mempersiapkan haji ini untuk menghadap Allah, karena haji merupakan ibadah yang sifatnya lebih banyak ke fisik. Demikian dikemukakan ahlul hadits yang juga dosen UMY Dr Agung Danarto MAg dalam manasik haji KBIH ‘Aisyiyah DIY di Aula PW Muhammadiyah Jalan Gedongkuning Yogyakarta. “Ada dua doa yang tidak boleh ditinggalkan walau doa-doa lain pada saat menunaikan ibadah haji diutamakan. Kalau hafal dengan doa-doa lakukan sebanyak-banyaknya karena itu diutamakan, kalau dikerjakan akan menjadi lebih baik hajinya,” ujar Dr Agung Danarto di depan calon haji yang berdatangan dari 4 kabupaten dan kota di Propinsi DIY. Dalam manasik haji tersebut Agung Danarto menyajikan aspek ‘Doa dan Dzikir dalam Haji’, sementara pemateri lainnya Prof Dr H Yunahar Ilyas Lc MAg membahas persiapan haji dari aspek ‘Akhlak dan Akidah’. Persiapan akhlak dan akidah ini sangat penting karena untuk menghadap Allah itu fondasi

AGAR TAK TIMBULKAN PERSOALAN ; Kelurahan Prioritaskan Penerima Raskin

YOGYA (KR) - Jatah raskin di Kota Yogyakarta tahun 2009 yang mengalami penurunan membuat kelurahan harus memberikan pemahaman pada warga agar tidak menimbulkan persoalan. Sebab diperkirakan banyak warga yang tidak mendapat raskin karena jatah raskin untuk Kota Yogyakarta turun hingga 7.451 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Pengelola harus memprioritaskan penerima raskin agar tepat sasaran. Lurah Pringgokusuman Kecamatan Gedongtengen Saptohadi SIP kepada KR Rabu (25/2) mengemukakan hampir semua wilayah juga merasakan kekhawatiran tersebut. Sebab jika jatah se Kota Yogyakarta turun dipastikan distribusi ke wilayah juga berkurang. "Kebijakan ini akan kami musyawarahkan kepada pengelola dan pengurus raskin supaya nanti tidak timbul masalah. Dengan alokasi tahun lalu saja masih banyak warga yang belum menerima jika tahun ini berkurang pasti lebih banyak lagi yang tidak menerima," ungkapnya. Ia menjelaskan jatah raskin akan diprioritaskan kepada warga miskin yang sangat membutuhkan.

Modus Baru Serangan Balik Koruptor

ICW : Gugatan Perdata Terhadap Auditor BPKP JOGJA- Gugatan perdata terhadap auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIJ M Hasan Riyadi yang telah mengaudit kasus pengadaan buku ajar Sleman merupakan bentuk serangan balik para pelaku korupsi. "Ini modus baru dengan sasaran ingin membangkrutkan auditor yang berhasil mengungkap perkara korupsi," ujar Peneliti Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan di sela diskusi Mendorong Pemilu Bebas Korupsi di kantor Forum LSM DIJ Jalan Harjono Pakualaman kemarin. Ancama membangkrutkan itu diwujudkan dalam bentuk gugatan perdata sekaligus tuntutan ganti rugi. Abdullah menyatakan apa yang dilakukan auditor BPKP itu harus dipahami konstruksi hukumnya. Tindakan mengaudit itu dilindungi undang-undang. BPKP melaksanakan audit investigasi itu juga atas permintaan penyidik kepolisian dan kejaksaan. "Gugatan perdata itu akan mubazir," kritik mantan aktivis ParWi Jogja itu.

Kinerja Dewan Provinsi Lumpuh

Sebulan Habiskan Anggaran Ngelencer Rp 1 M RADAR JOGJA- Selama tiga hari ke depan, kinerja DPRD Provinsi DIJ dipastikan lumpuh. Penyebabnya, gedung dewan yang berlokasi di Jalan Malioboro 54 mulai hari ini kosong. Gara-garanya, semua anggota komisi yakni, Komisi A, B, C, dan Komisi D kompak bedol desa ngelencer ke luar kota. Dari informasi yang dikumpulkan Radar Jogja, Komisi A dan Komisi B sejak Selasa (24/2) kemarin, telah lebih dulu mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Lampung dan Provinsi Bali. Kedua komisi tersebut akan berada di Lampung dan Bali selama lima hari hingga Sabtu (28/2) mendatang. Sedangkan hari ini, gantian Komisi C dan Komisi D menyusul koleganya. Bedanya, lokasi yang dikunjungi adalah Jakarta. "Kami ke Departemen Pendidikan Nasional untuk program pendampingan mitra kerja," ujar Anggota Komisi D Afnan Hadikusumo saat dihubungi kemarin. Afnan mengatakan mitra kerja yang didampingi adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dispendikpor

Sediakan Film Porno, Tiga Warnet Ditertibkan

HARIAN JOGJA: Tiga warung internet (warnet) ditertibkan tim gabungan Dinas Penertiban, Dinas Perizinan dan Kepolisian Wilayah Kota Besar Yogyakarta, Selasa, karena melanggar izin dan menyediakan film porno pada komputer yang digunakan untuk mengakses internet. "Ada tiga warnet yang melanggar peraturan, satu warnet berada di Jalan HOS Cokroaminoto, dan dua lainnya di kawasan Timoho," kata Kepala Seksi Operasional Dinas Penertiban Kota Yogyakarta Bayu Laksono di Yogyakarta, Selasa. Menurut dia, pemilik ketiga warnet tersebut akan menerima surat panggilan dari Poltabes karena menyediakan film atau gambar porno dalam komputernya, dan panggilan dari Dinas Perizinan karena warnet itu melanggar izin usaha. "Penyidik dari kepolisian akan menjerat pemilik warnet dengan Undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi," katanya. Ia mengatakan penyedia jasa warnet yang terjaring operasi tersebut juga melanggar izin gangguan yang tertuang dalam surat keputusan Ke

Ratusan Warga Ikuti Posdaya

BANTUL: Sebanyak 350 orang dukuh, PKK desa dan para kader PAUD-BKB-Posyandu se Kecamatan Bantul mengikuti acara Posdaya di Balai Desa Trirenggo Bantul. Pembina Posdaya Kabupaten Bantul, Ida Idham Samawi, mengatakan Posdaya bisa menjadi wadah silaturahmi, advokasi, komunikasi, peningkatan fungsi-fungsi keluarga dan pelayanan keluarga. Dengan kegiatan tersebut, harapannya keluarga bisa mewujudkan kemandirian dan mampu menghadapi tantangan ke depan. "Posdaya bisa menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai forum pemberdayaan keluarga, posdaya bisa digunakan untuk memacu usaha keluarga, dengan berbagai aktivitas ekonomi. Kelompok-kelompok Posdaya pada wilayah kecamatan bisa mengembangkan berbagai aktivitas yang mendukung pemberda pemberdayaan keluarga," ujar Ida. (Shinta Maharani)

Sembako-Sayuran Sepi Pembeli

Gambar
YOGYA (KR) - Beberapa pedagang di pasar tradisional Sentul dan Lempuyangan Yogyakarta mengeluhkan sepinya pembeli. Mencari barang sekarang mudah tetapi menjualnya sulit. Sudah sepi, pembeli kalau belanja juga mengurangi jumlah. Meski ada beberapa harga yang turun, namun tetap saja lebih mahal dibanding sebelumnya.

Rakor untuk Tingkatkan Kinerja Instansi

WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul H Suharto SH menyatakan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diagendakan secara rutin menggelar rakor (rapat koordinasi) dan pemaparan program dan evaluasi dalam upaya peningkatan produktivitas dan kinerja di masing-masing instansi. Program ini mendesak dilakukan agar dalam pelaksanaan pemerintahan dapat lebih terkonsep dan terarah hingga diperoleh hasil yang optimal. Demikian kata H Suharto SH didampingi Kabag Humas CB Supriyanto SIP kepada KR usai memimpin rakor bidang pertanian di Gedung Sewokoprojo, Wonosari, Kamis (19/2). Dikatakan, melalui rakor banyak kendala dan keberhasilan yang terungkap melalui pemaparan yang dilaksanakan masing-masing kepala dinas. Di antaranya menyangkut hambatan produktivitas pertanian atau terkait perlunya dilakukan penataan dan mekanisme pengadaan pupuk dan lainnya. Dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura diketahui bahwa produksi pertanian pada tahun ini sekalipun di sejumlah tempat mengalami p

Kompetisi Matematika Jelang UASBN

RADAR JOGJA - BANTUL - Segala sesuatu akan lebih baik jika dipersiapkan lebih awal dan matang. Setidaknya itu lah prinsip yang telah dilakoni ribuan siswa SD dan SMP yang telah mengikuti kompetisi Matematika yang di gelar pemerintah desa Sidomulyo Bambanglipuro Minggu kemarin. Even yang digelar sejak 2004 itu bertujuan untuk menanamkan rasa kepercayaan diri siswa terhadap mata pelajaran Matematika. Kepada Desa Sidomulyo Bambanglipuro Edi Murjito mengatakan kompetisi Matematikan ini diikuti 600 siswa dari 104 SD dan 500 siswa dari 190 SMP. Para siswa ini tidak hanya datang dari Bantul saja, tapi banyak juga peserta dari Kulonprogo. "Peserta kompetisi ini tidak hanya dari Bantul saja, tapi untuk umum. Tujuannya biar siswa lebih senang dan cinta terhadap Matematika," kata Kepada Desa Sidomulyo Bambanglipuro Edi Murjito kemarin. Pembuatan soal kompetisi Matematika kali ini pihaknya telah menggandeng Primagama Godean. Edi menjelaskan tahun ini pihaknya dalam Anggaran Pendap

Penarikan Guru PNS Bertahap

RADAR JOGJA- Rencana penarikan guru-guru PNS dari sekolah-sekolah swasta tidak akan dilakukan seketika. Penarikan akan dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan yang matang berdasarkan kondisi sekolah masing- masing. Penarikan ini didasari surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN). Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Drs Syamsuri menanggapi rencana penarikan guru-guru PNS dari sekolah- sekolah swasta di Jogja."Sampai saat ini saya kira itu belum dilaksanakan Jogja," terangnya kemarin. Kalaupun ada penarikan,kata dia, itu didasarkan pada kenyataan bahwa sekolah- sekolah yang bersangkutan tidak membutuhkan tenaga guru tersebut. Misalnya sekolah yang jumlah muridnya terus berkurang atau sekolah tersebut ditutup. Menurut Syamsuri, akibat rencana penarikan tersebut, pihaknya sudah mendapatkan masukan- masukan dan keluhan dari sejumlah sekolah dan pengelola sekolah. Namun, dia menyebut hanya sebagian kecil saja prosentasen

Penataan Ngasem Jangan Sia-Sia

HARIAn JOGJA - GONDOMANAN : Terkait revitalisasi Pasar Ngasem menjadi kawasan wisata, Pemerintah Kota Jogja harus berpikir secara komprehensif. Dikarenakan revitalisasi itu disangsikan akan mengurangi kesemrawutan di Ngasem. Ketua Komunitas Peduli Ruang Publik Kota (Krupuk), Anggi Minarni saat ditemui Harian Jogja, Jumat(20/2) mengungkapkan revitalisasi Pasar Ngasem akan berdampak sia-sia jika rencana tersebut hanyalah akan memindahkan kepadatan. Diperlukan sebuah kajian yang mendalam dari berbagai aspek. Jangan sampai revitalisasi tersebut malah membuat daerah tersebut semakin padat. Aspek sosial budaya, lingkungan, fungsi ruang publik perlu dikaji. Dengan menyisakan pedagang makanan atau jajanan yang berujung pada kawasan wisata akan sama saja dengan sekarang,semrawut,ungkapnya. Hematnya, kawasan Pasar Ngasem tersebut seharusnya dijadikan ruang terbuka hijau bagi publik,mengingat kawasan ruang hijau tersebut masih minim di Jogja. Dengan begitu Jogja memiliki ruang publik yang le

Pendidikan Harus Perhatikan Maritim

HARIAN JOGJA - DANUREJAN: Raja Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang juga gubernur DIY, mengajak akademisi di DIY dan terutama di Jawa, untuk bisa mengembangkan orientasi kurikulum pendidikan ke arah pengembangan maritim. Hal itu dilatarbelakangi pendidikan di Jawa masih menjadi acuan sejumlah daerah di luar jawa dalam menentukan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Padahal, sebagian besar kampus negeri maupun swasta masih berorientasi pada agriculture. Kita lupa kampus negeri dan swasta yang besar di Jawa, mulai dari UGM sampai Unair rata-rata berorientasi pada agriculture dengan kurikulum kontinental. Lah, yang maritim ditaruh mana. Padahal, tidak semua daerah di Indonesia ini cocok menerapkan kurikulum kontinental” kata Sultan saat menerima penghargaan dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V DIY, di Kepatihan, Sabtu (21/2) tadi malam. Sultan mengatakan, di Jawa terdapat Pusat Studi Transportasi Darat, namun

DARI JARING ASPIRASI ANGGOTA DPD RI ALI WARSITO; Masih Ada WilayahAbu-abu Pendidikan Gratis

YOGYA (KR) - Masalah pendidikan gratis bagi TK-SMP yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat dengan menaikkan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), ternyata tidak sepenuhnya mendapatkan respon positif dari para orangtua siswa. Karena banyak pula orangtua siswa yang justru komplain, mengapa tidak boleh untuk membiayai sekolah anaknya. Padahal setiap orangtua umumnya ingin agar anaknya bisa mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang sebaik-baiknya. Demikian mencuat dalam jaring aspirasi antara anggota DPD RI Ali Warsito dengan Pemkot Yogyakarta, di Balaikota, Kamis (19/2). Dari pemkot, hadir Wakil Walikota Haryadi Suyuti, Sekda Rapingun, Budi Asrori (Sekretaris Dinas Pendidikan) serta sejumlah pejabat di instansi terkait. “Dalam implementasinya, masih banyak masalah yang harus dipelajari dari PP No 48 Tahun 2008 mengenai pendanaan pendidikan. Sebab banyak orangtua yang mempertanyakan, bagaimana sebenarnya share orangtua dalam pendidikan anaknya. Bahkan di antaranya komplain, me

DR ROCHMAT WAHAB SOAL PENUTUPAN PROGRAM STUDI; Upaya PeningkatanKualitas Pendidikan

YOGYA (KR) - Kebijakan Kopertis wilayah V untuk tidak memperpanjang izin penyelenggaraan program studi (Prodi) Bimbingan Konseling di STKIP Catur Sakti merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan di Yogyakarta. Jika hal itu tidak dilakukan selain bisa merugikan masyarakat, dikhawatirkan mempengaruhi predikat Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan. Saya kira kalau dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kopertis suatu Prodi dinilai tidak layak untuk beroperasi sudah sepantasnya ditutup. Memang bagi mahasiswa yang sudah telanjur kuliah dan mendapatkan ijazah merasa dirugikan. Tapi untuk menjaga kualitas pendidikan di Yogya hal itu harus dilakukan, kata Pemerhati Pendidikan sekaligus Penjabat Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr Rochmat Wahab MA saat ditemui KR di ruang kerjanya, Jumat (20/2). Ketika dimintai komentar terkait dengan nasib alumni yang sudah telanjur memanfaatkan ijazah itu untuk kepentingan bekerja (kenaikan pangkat). Rochmat menyatakan, semua kebi

Pameran Seni di Bentara Budaya

HARIAN JOGJA: Komunitas senirupawan Yogyakarta "Tujuh Lobang" menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk "Angka-Angka" sejak hari Jumat (13/2) lalu hingga besok (21/2), bertempat di Bentara Budaya Yogyakarta, Jl Suroto No 2. Ke-20 lukisan dalam pameran ini merupakan karya perupa Ardian Kresna, Songgolangit Suryowasesa, Sudargono, Sugiyono, Sri Pramono, Victor Sarjono, dan Yogi Setyawan. Sugiyono, seorang perupa Tujuh Lobang, mengatakan setiap karya merupakan ekspresi dari gaya seni masing-masing perupa. Karena itu, angka-angka yang ditampilkan dalam karya-karya lukis tersebut merepresentasikan makna filosofis bahwa dengan adanya rasa kebersamaan, cara pandang manusia yang berbeda-beda tetap dapat terpadu dalam satu visi dan misi. "Inti tema angka-angka ini memang bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan dengan bersama-sama menghitung atau meraba semua hal yang mungkin maupun tidak mungkin," katanya.(Rossa)

Mandarin Festival di Pusat Bahasa UAJY

RADAR JOGJA - SLEMAN: Pusat Bahasa Universitas Atma Jaya Yogyakarta bekerjasama dengan perhimpunan warga Tionghoa Fu Qing, PASTY, INTI, dan PGBTY menyelenggarakan mandarin festival bertajuk "Implementasi nilai-nilai Imlek" mulai hari ini (20/2) sampai Rabu (25/2) mendatang di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Mrican Baru 28 Yogyakarta. Acara ini antara lain adakan diisi pertunjukan barongsai, berbagai lomba seperti lomba menulis kaligrafi, karaoke dalam bahasa mandarin, dan lomba membaca teks atau surat cinta dalam bahasa mandarin. Sapto Nugroho, ketua panitia dari Pusat Bahasa UAJY, mengatakan Mandarin Festival ini diadakan untuk mengimplementasikan beragam nilai sosial budaya mandarin dalam perayaan imlek yang layak dimunculkan dan layak dinikmati oleh semua elemen masyarakat. "Semua rangkaian acara berkaitan dengan bahasa terutama bahasa mandarin sebagai salah satu agenda tetap pusat bahasa. Kegiatan kami sebagai lembaga bahasa memang lebih t

SEKOLAH HARAPKAN BOSDA SEGERA CAIR; Tak Ada Dana, Kegiatan Terhenti

YOGYA (KR) - Bantuan Operasional Daerah (Bosda) untuk SMPN diharapkan cair pada minggu-minggu ini. Sebab dampak larangan penarikan iuran siswa membuat sejumlah SMPN di Kota Yogyakarta menghentikan beberapa kegiatan dan pembangunan. Diharapkan setelah dana Bosda cair kegiatan yang terhambat bisa diaktifkan kembali. Demikian antara lain hasil kunjungan Komisi I DPRD Kota Yogyakarta ke SMPN di Kota. Sekretaris Komisi I DPRD Kota Justina Paula Suyatmi BA kepada KR Jumat (20/2) mengungkapkan secara umum pihak sekolah dan komite telah memahami kebijakan BOS. Bahkan sejumlah sekolah telah menyusun rancangan APBS perubahan dengan mengakomodir dana BOS. Karena sekolah sudah tidak menarik biaya apapun dari siswa kegiatan les Bahasa Inggris dan komputer di salah satu sekolah terpaksa dihentikan karena kurang dana, katanya. Ia menjelaskan adanya BOS dan Bosda diharapkan bisa mengkaver semua kegiatan operasional sekolah. Namun kenyataannya Bosda SMPN tak kunjung cair sehingga sekolah mengalami

PESERTA DAN PENONTON POLISI IDOLA; Berkesempatan Dapatkan SIM Gratis

YOGYA (KR) - Sejumlah kegiatan program Polisi Idola (Polda) yang diselenggarakan Ditlantas Polda DIY mendapat respons dari masyarakat. Program Polisi Idola berupa safety riding, music on stage, mobile MC interaktif, lomba kreativitas tertib lalu lintas (lomba parodi, karya tulis, poster/karikatur, dan komik) serta bazaar aneka stan. Puncak acara diselenggarakan Sabtu (21/2) ini di halaman parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda DIY AKBP Heri Sutrisman SH didampingi Kompol Hj Sulasmi SH kepada KR, Kamis (19/2) menjelaskan acara Polisi Idola bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Hingga hari terakhir pendaftaran, tercatat ada 56 peserta karya tulis (tingkat SLTA), 14 judul parodi, 79 poster dan 138 safety riding. Heri Sutrisman menjelaskan, pihaknya akan memberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) C secara gratis kepada 10 peserta terbaik safety riding yang belum memiliki SIM. Selain itu, kepada pen

Dana PAN Paling Besar

RADAR JOGJA - KULONPROGO - Tujuh belas parpol menyerahkan laporan dan bukti rekening dana awal kampanye ke KPU Kulonprogo. Dari ketujuhbelas parpol tersebut, PAN mencantumkan dana kampanye paling besar. Sedangkan parpol yang tidak mencantumkan saldo dana kampanye adalah Partai Pelopor. Partai yang memberi laporan dan rekening dana kampanye terdiri Partai Gerindra, PPD, PKDI, PKS, PDK, Partai Golkar, PDIP, PDS, PKPI, PPRN, PKB, Partai Hanura, Partai Demokrat dan PDP. Ketua KPUD Siti Ghoniyatun mengatakan laporan dana awal kampanye menjadi syarat mengikuti pemilu. Laporan dana kampanye tidak harus menyertakan jumlah dana, melainkan hanya nomor rekening dan saldo awal. Sedangkan pengawasan dana-dana kampanye yang masuk ke parpol akan dilakukan setelah pemungutan suara berlangsung. "Pengecekan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dilakukan pada laporan akhir yang diserahkan paling lambat 10 hari setelah pemilu," kata Ghoni. Jika laporan keuangan penggunaan dana kampany

Distribusi Raskin Dirapel Dua Bulan

Komisi D Minta Tidak Terlambat Lagi RADAR JOGJA - Distribusi beras miskin (raskin) ditarget akan diselesaikan akhir Februari ini. Saat ini Pemprov DIJ tinggal menunggu terbitnya peraturan gubernur (pergub). Namun demikian, bila sampai batas waktu yang ditentukan pergub belum diteken, dasar distribusi raskin akan merujuk surat edaran (SE) Sekprov DIJ. 'SE Sekprov sudah kami edarkan ke kabupaten dan kota se-DIJ,' jelas Assekprov Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov DIJ Tavip Agus Rayanto kemarin. Dalam SE yang diteken Sekprov Tri Harjun Ismaji itu juga dilengkapi data rumah tangga sasaran penerima raskin. Menurut mantan kepala Biro Tata Pemerintahan ini, distribusi raskin akan dirapel dua bulan sekaligus, yakni Januari dan Februari. Sebab, jatah raskin Januari sampai sekarang belum disalurkan. Tertundanya distribusi raskin itu disebabkan terjadinya perubahan data rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) hingga sebanyak tiga kali. Data yang bersumber dari Kanto

SOAL LARANGAN LAKUKAN PUNGUTAN; Banyak Sekolah Mengeluh

WATES (KR) - Berbagai keluhan maupun paparan kegiatan langsung disampaikan oleh kepala dinas di Kabupaten Kulonprogo begitu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DIY H Ali Warsito, Rabu (18/2) melakukan kunker ke Kulonprogo yang diterima Wabup Drs H Mulyono. Kadinas Pendidikan Moh Mastur BA mengungkapkan bahwa banyak sekolah yang mengeluh tentang peraturan menteri yang melarang sekolah untuk melakukan pungutan terhadap siswa sekolah akibat adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat. Selain tentang BOS, Mastur juga mengemukakan tentang banyaknya guru yang mengajukan sertifikasi. Saat ini guru yang mengajukan sertifikasi mencapai 551 orang dan dikhawatirkan kurang objektif. Sehingga adanya sertifikasi guru yang berlanjut dengan turunnya tunjangan bagi guru tidak sebanding dengan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kulonprogo. Guru yang bersertifikasi kebanyakan mengajar tidak di satu tempat. Bahkan, mata pelajaran yang diajarkan kadang bukan mata pelajaran sesu

MOU FE-UST DENGAN MGMP EKONOMI DIY ; Tingkatkan Profesionalisme Guru

YOGYA (KR) - Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi-Akuntansi DIY di Convention Room Dewantara UST Yogyakarta, Jalan Kusumanegara 157, Kamis (19/2). Penandatanganan dilakukan Dra Suharti MM (Dekan FE-UST Yogya) dengan Dra Hj Retno Sugiarti (Ketua MGMP Ekonomi-Akuntansi DIY) disaksikan Rektor UST Yogya Prof Dr Djohar MS dan Dra I Nyoman Udayana MSi (Wakil Dekan FE-UST Yogya). Dra Suharti MM kepada KR mengatakan, MoU dilakukan menyangkut beberapa bidang. Pertama, untuk meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) guru-guru ekonomi dan akuntansi SMA/MA. Kedua, menyamakan persepsi dalam permasalahan yang dihadapi guru-guru ekonomi-akuntansi, baik teori dan implementasinya. "Implementasi ini peningkatan kualitas guru-guru bidang ekonomi-akuntansi," ucapnya. Ketiga, peningkatan pemahaman fakultas ekonomi di kalangan guru

Atma Jaya Adakan Workshop Iklan

HARIAN JOGJA - SLEMAN: Sony Ericsson Mobile Communication bekerjasama dengan Bohlam Advertising Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan workshop iklan yang bertajuk "Got Get You", besok (20/2) pukul 10.00-12.30 WIB, bertempat di Ruang 3/3 Pascasarjana lantai 3 Gedung Bonaventura Kampus 3 UAJY Babarsari. Workshop ini menghadirkan pembicara Panji Nugroho, Sony Ericsson Mobile Product Support Central Java, dan Andri Hartoto, Area Manager Sony Ericsson Central Java. Mimi Anggraini, Project Officer Bohlam Advertising, mengatakan tema tersebut merupakan representasi dari kata gadget sebagai alat komunikasi. Workshop sharing iklan ini menjadi sarana komunikasi untuk menyampaikan kepada publik mengenai periklanan Sony Ericsson. "Materi yang dibahas akan menyangkut tentang strategi pemasaran, simbol-simbol iklan, contoh-contoh iklan, dan media produksi iklan Sony Ericsson,"katanya.(Rossa)

Pilgub DIY Tetap Ditolak

HARIAN JOGJA - DANUEREJAN: Kalangan DPRD DIY menolak usulan pemilihan langsung yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto. Bahkan bila tetap dipaksakan, warga tidak ragu untuk mengajukan judicial review. Ketua DPRD DIY, Djuwarto mengatakan, sikap dewan tetap berpegang pada hasil pleno yang tidak memasukkan usulan pemilihan secara langsung. Sehingga bila dalam pembahasan RUUK wacana pemilihan langsung mengemuka, dipastikan bukan berasal dari rekomendasi Dewan. Sejauh ini tetap berdasar hasil pleno, yang berisi tidak ada pemilihan langsung untuk gubernur dan wakil. Selama belum ada pembahasan baru, usulan lama ini tetap menjadi dasar, ujar Djuwarto. Bila tetap memaksa, kata dia, dipastikan masyarakat DIY bereaksi. Entah dengan melakukan aksi massa atau langkah hukum. Salah satu langkah hukum yang akan diambil bila RUUK tetap mengatur pemilihan langsung adalah judicial review. Itu bisa diajukan seluruh masyarakat Jogja. Reaksi ini sangat mungkin bila melihat pengalama

Malioboro Sudah (Mulai) Turun Kelas

RADAR JOGJA - Kawasan Malioboro yang menjadi ikon Kota Jogja saat ini dinilai sudah turun kelas. Kawasan legendaries itu akan semakin tidak menarik lagi jika sejak sekarang tidak mulai menata kembali. Label Malioboro yang mulai tidak bersih, tidak nyaman dan tidak aman harus mulai dihilangkan sejak saat ini oleh semua stakeholder dan shareholder yang ada. Ipung Purwandani, Ketua RW II Sosrowijayan Timur mengungkapkan, kondisi ini bisa terjadi lantaran tidak adanya ketegasan dari aparat, dalam hal ini Pemkot Jogja. Pelanggar kebersihan, baik dari PKL, pemilik toko, maupun masyarakat lain sejauh ini tidak mendapatkan sanksi apapun. Demikian juga pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna lalu lintas."Becak misalnya. Kan becak hanya boleh kearah selatan. Tapi kenyataannya banyak yang nekad berjalan kearah berlawanan," kata dia kemarin. Karena itulah, dia meminta agar ada sanksi tegas bagi para pelanggarnya. Dengan begitu, akan muncul kesadaran kewajiban untuk menjaga kebers

143 Unggas Positif Flu Burung

KULONPROGO - Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (DKPP) Kulonprogo menemukan 143 ekor unggas yang positif terinfeksi avian influenza (AI) pada Januari hingga Februari ini. Ratusan unggas itu ditemukan di lima desa di dua kecamatan yakni Wates dan Sentolo. Pada Januari lalu, staf DKPP menemukan 56 ekor ayam yang mati mendadak. Sedangkan hingga awal Februari lalu ditemukan 87 ekor ayam yang mati. Ratusan ayam tersebut mati lantaran terserang virus flu burung. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kulonprogo Endang Purwaningrum mengatakan temuan ini langsung ditindaklanjuti dengan pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung tersebut. Sedangkan ayam yang dianggap sehat sudah diberi disinfektan. Endang menambahkan DKK sudah memberitahukan kepada warga sekitar lokasi ditemukannya ayam yang mati untuk segera membersihkan kandang ayam masing-masing. Warga juga diimbay untuk mengandangkan ayamnya. "Kita sudah musnahkan ayam-ayam yang terinfe

Pasokan Terlambat, Harga Sembako Naik

HARIAN JOGJA - WONOSARI: Harga berbagai sayuran di wilayah Gunungkidul mengalami kenaikan harga. Para pedagang memperkirakan kenaikan harga ini disebabkan karena terlambatnya pengiriman barang akibat hujan berkepanjangan. Harga sembako khususnya harga beras mengalami kenaikan. Harga beras Bulog naik menjadi Rp4.600 dari harga sebelumnya sebesar Rp4.300 per kilo, sedangkan harga beras raja, naik menjadi Rp5.800 dari harga sebelumnya yang hanya Rp5.300. Salah seorang pedagang di Pasar Argosari Suyarti mengatakan kenaikan harga itu disebabkan karena terlambatnya barang yang datang. “Pasokan tidak terlalu lancar jadi harga ikut-ikutan naik, katanya.(Andri Setyawan)

Atribut Kampanye Raksasa Dicopot

HARIAN JOGJA - DEPOK: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sleman, Rabu (18/2) kemarin akhirnya mencopot atribut kampanye raksasa yang dipasang di papan reklame di pembatas Jalan Lingkar (ringroad) utara dan di Jalan Solo. Sementara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman mencium adanya kejanggalan dalam pemasangan atribut kampanye di tengah pembatas jalan. Pencopotan atribut kampanye raksasa adalah yang terakhir dari rangkaian penertiban atribut selama sepekan terakhir. Anggota KPUD Sleman bersama sejumlah petugas dari Dinas Polisi Pamong Praja dan Ketertiban Masyarakat (Pol PP dan Tibmas) Sleman mencopot atribut raksasa di tiga titik pembatas jalan. Ketiganya terdiri dari dua atribut milik Budi Setyagraha, salah calon anggota legislatif (Caleg) DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipasang di ringroad Utara dan sebelah Barat pertigaan Maguwoharjo serta atribut Partai Demokrat di Timur bandar udara Adisutjipto. Anggota KPUD Sleman, Suryatiningsih Budi Lestari menuturka

Salat Tahajud Rutin Tingkatkan Kadar Limfosit

AKTIVITAS peribadatan bukan hanya berpengaruh pada kesehatan jiwa. Dari penelitian yang ada, aktivitas peribadatan ternyata juga mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Seperti penelitian yang dilakukan Sholeh M pada tahun 2002, salat tahajut ternyata mampu menigkatkan kadar limfosit dan imunoglobin. Dari penelitian yang dilakukan seseorang yang menjalankan salat tahajut secara rutin, setelah empat minggu kadar limfosit dan imunoglobin akan meningkat tajam, ujar Prof Dr dr Mohammad Fanani SpKJ (K). Meningkatnya kadar limfosit dan imunoglobin, lanjut Fanani, juga menggambarkan makin tingginya daya tahan rubuh secara imunologik. Peningkatan ini akan terus terjadi sampai minggu kedelapan,” urainya. Selain salat tahajut, aktivitas peribadatan yang terbukti mempengaruhi kesehatan fisik adalah puasa. Dari penelitian yang dilakukan Zainullah tahun 2005 lalu, aktivitas puasa terbukti meningkatjan kadar limfosit dalam tubuh. Fanani mengungkapkan hasil penelitian menunjukkan peningkat