JCI Targetkan Cetak 1.000 Pengusaha Muda

YOGYA (KR) - Junior Chamber International (JCI) Yogyakarta menargetkan 2009 ini mampu mencetak seribu pengusaha muda di Yogyakarta. Kegiatan ini dilatari tingginya angka pengangguran terdidik.
“Saat ini, ada sekitar satu juta tamatan perguruan tinggi menganggur, menunggu dan mencari lapangan pekerjaan yang sesuai. Mereka merupakan dilema besar yang perlu dicari jalan keluarnya karena bisa menjadi bom waktu yang memicu krisis sosial,” kata Guntur Eka Prasetya SH saat silaturahmi ke KR, Selasa (10/2) dan diterima oleh Redpel KR Ronny S Viko.

Guntur didampingi jajaran pengurus Tri Rajarja Kumuda BBA SE, Hilman Hakim, Jaki Azmi, Affi Aditya K ST, Very Adi Setyawan SKom, Ida Listyarini Handoyo MSi dan Firmansyah Budi P SH.
Salah satu sektor yang bisa menjadi solusi adalah kewirausahaan, membuka usaha tanpa menunggu lapangan kerja dari orang lain yang justru membuka kesempatan kerja bagi orang lain.
“Ini yang sering dilupakan oleh mahasiswa kita, mereka menganggap remeh UMKM. Padahal usaha ini tak bisa dipandang sepele karena mampu menciptakan usaha yang besar dan bahkan menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan menyelamatkan Indonesia pada krisis 1997 lalu,” jelasnya.

Untuk itu, JCI Yogyakarta memulai program Go To Campus untuk membangkitkan semangat kewirausahaan dari para mahasiswa. Awal Maret ini, mereka bekerja sama dengan Entrepreneur Campus Amikom Yogyakarta mengadakan expo entrepreneur, peluang usaha dan pemodalan bagi pelajar dan mahasiswa dengan tema ‘Studi Sambil Bisnis, Must Be!!’ .

Program ini ditujukan untuk membuka wawasan dan wacana berpikir dari mahasiswa dan pelajar, mempertemukan tiga elemen dunia usaha, pengusaha, penyedia modak kerja dan obyek usaha. Sehingga diharapkan usai mengikuti kegiatan ini, dapat membuat proposal dan memulai usaha yang tepat. “Terutama mengenalkan mereka pada proposal pendanaan yang baik dan benar agar bisa diloloskan di bank. Mengingat selama ini kesulitan pertama adalah modal usaha. Target kami bisa mencapai 10 perguruan tinggi,” katanya. (M-4)-a

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor