KURANGI DAMPAK BURUK TAYANGAN TV; Sediakan Kegiatan Alternatif yangMenyenangkan
YOGYA (KR) - Untuk mengurangi dampak buruk tayangan televisi (TV) pada anak harus ada kegiatan alternatif menyenangkan sebagai penggantinya. Selain itu, dibutuhkan pendampingan dari orang tua untuk memilih tayangan yang cocok dan sehat untuk anak-anak.
Demikian salah satu hal yang mengemuka dalam talkshow Media Literasi Anak yang digelar Ciprat Production didukung SKH Kedaulatan Rakyat, Minggu (15/2) di Benteng Vredeburg. Rangkaian acara Dunia Anak Jogja ini menghadirkan pembicara Teguh Ariffianto SSi (KPID DIY), Wijayanti (We R Mommies) dan Adi (Psikolog).
Menurut Teguh Ariffianto, KPID prihatin dengan tayangan televisi yang ada saat ini. Hampir semua tayangan mengandung unsur kekerasan, seksualitas dan mistis untuk menarik perhatian penonton. Tanpa disadari tayangan yang sebenarnya ditujukan untuk orang dewasa ini dengan mudah diakses anak.
“Bagi para orang tua harus hati-hati, kalau bisa dampingi anak dan pilihkan acara yang tepat. Bagi media siaran kami sudah meminta untuk mencantumkan kriteria siaran seperti perlu bimbingan orang tua, dewasa dan remaja. Tapi banyak media siaran yang tidak mencantumkan,†katanya.(Nik)-f
Demikian salah satu hal yang mengemuka dalam talkshow Media Literasi Anak yang digelar Ciprat Production didukung SKH Kedaulatan Rakyat, Minggu (15/2) di Benteng Vredeburg. Rangkaian acara Dunia Anak Jogja ini menghadirkan pembicara Teguh Ariffianto SSi (KPID DIY), Wijayanti (We R Mommies) dan Adi (Psikolog).
Menurut Teguh Ariffianto, KPID prihatin dengan tayangan televisi yang ada saat ini. Hampir semua tayangan mengandung unsur kekerasan, seksualitas dan mistis untuk menarik perhatian penonton. Tanpa disadari tayangan yang sebenarnya ditujukan untuk orang dewasa ini dengan mudah diakses anak.
“Bagi para orang tua harus hati-hati, kalau bisa dampingi anak dan pilihkan acara yang tepat. Bagi media siaran kami sudah meminta untuk mencantumkan kriteria siaran seperti perlu bimbingan orang tua, dewasa dan remaja. Tapi banyak media siaran yang tidak mencantumkan,†katanya.(Nik)-f
Komentar
Posting Komentar