Lautan Merah di Ketandan

HARIAN JOGJA - Mengusung tema Ragam Budaya Rakyat, Pekan Budaya Tionghoa 2009 ini diikuti sekitar 60 stan yang berjejer di sepanjang jalan Ketandan timur hingga barat Hotel Melia Purosani. Sebagian besar stan menawarkan kuliner atau jajanan ringan. Ada juga stan yang menawarkan mainan-mainan khas China dan boneka-boneka mirip wayang Po Te Hi. Pertunjukan wayang Po Te Hi juga akan digelar tiap malam, bahkan di salah satu stan juga memajang wayang Po Te Hi berusia puluhan tahun. Tidak ketinggalan, lomba karaoke lagu-lagu mandarin dan pop Indonesiapun ikut memeriahkan acara ini.

Dalam pembukaan Pekan Budaya Tionghoa 2009 semalam, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga berkesempatan untuk memberikan sambutan pembukaan. Dalam sambutanya, Sri Sultan HB X mengungkapkan bahwa perayaan ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan mengalami akulturasi. Sementara itu sebagai simbolisasi pembukaan Pekan Budaya Tionghoa 2009, Sri Sultan HB X menabuh gong setelah letusan kembang api.

Tri Kirana, Ketua Paniti Pekan Budaya Tionghoa 2009 berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat manusia. ”Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjalin hubungan yang erat sehingga terjalin kerukunan,” paparnya. Perayaan Cap Go Meh yang diadakan untuk keempat kalinya ini sejak tahun 2005, diakui dari sisi peserta stan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa perayaan Cap Go Meh melalui Pekan Budaya Tionghoa sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Antusiasme masyarakat sekitar untuk sekedar menikmati meriahnya perayaan Cap Go Meh juga sangat besar. Apalagi dalam pembukaan Pekan Budaya Tionghoa 2009 ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan Barongsai yang memamerkan gerakan-gerakan akrobat dan membuat penonton berdecak kagum. Dalam pembukaan Pekan Budaya Tionghoa ini, penonton juga dihibur oleh parade Wushu dan tarian-tarian gemulai ciri khas Imlek. (Martha Nalurita)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor