MOU FE-UST DENGAN MGMP EKONOMI DIY ; Tingkatkan Profesionalisme Guru

YOGYA (KR) - Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi-Akuntansi DIY di Convention Room Dewantara UST Yogyakarta, Jalan Kusumanegara 157, Kamis (19/2). Penandatanganan dilakukan Dra Suharti MM (Dekan FE-UST Yogya) dengan Dra Hj Retno Sugiarti (Ketua MGMP Ekonomi-Akuntansi DIY) disaksikan Rektor UST Yogya Prof Dr Djohar MS dan Dra I Nyoman Udayana MSi (Wakil Dekan FE-UST Yogya).

Dra Suharti MM kepada KR mengatakan, MoU dilakukan menyangkut beberapa bidang. Pertama, untuk meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) guru-guru ekonomi dan akuntansi SMA/MA. Kedua, menyamakan persepsi dalam permasalahan yang dihadapi guru-guru ekonomi-akuntansi, baik teori dan implementasinya. "Implementasi ini peningkatan kualitas guru-guru bidang ekonomi-akuntansi," ucapnya. Ketiga, peningkatan pemahaman fakultas ekonomi di kalangan guru SMA/MA.
Prof Djohar dalam sambutan mengatakan, dunia ekonomi dan akuntansi berlangsung sangat dinamis. "MoU ini sebagai bentuk kesadaran untuk saling bersinergi guru-guru dengan perguruan tinggi FE-UST Yogyakarta," ucapnya. Tantangan dunia pendidikan secara umum, jangan merasa puas dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki harus kontekstual dengan persoalan zamannya.

Selain itu, dilakukan pula Workshop Bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Metode Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru-guru Ekonomi-IPS DIY. Hadir sebagai pembicara Dra Emi Gunarti Saptorini, H Dalimin SPd, Drs Sahedy Noor SK MM dan Dra Sutinah. Dikatakan Sahedy Noor SK, guru-guru ekonomi dan akuntansi yang sekarang disibukkan dengan persiapan Unas tetap harus memacu diri dengan melakukan penulisan ilmiah. "Dalam pengamatan saya, guru-guru masih perlu didorong dan difasilitasi agar tetap memiliki ketajaman analisis." tandasnya. (Jay)-s

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor