Produk Industri Cor Aluminium Jogja Mampu Bersaing

JOGJA: Produk industri cor aluminium dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mampu bersaing dengan produk serupa dari beberapa daerah lain di Indonesia, meskipun sebagian besar usaha tersebut dimiliki pengusaha kecil dan menengah.

"Bahkan produk kami mampu melayani kepentingan ekspor ke berbagai negara di Eropa maupun kebutuhan nasional," kata Ketua Asosiasi Pengecor Aluminium Yogyakarta (Aspeyo) Bambang Cahyono di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, sampai kini permintaan produk aluminium asal Yogyakarta untuk pasar ekspor maupun nasional masih lancar.

"Bahkan kami sudah mampu memproduksi velg racing mobil maupun komponen mesin otomotif lain seperti casing blog, tromol dengan dkualitas yang mampu menyaingi produk dari luar negeri," katanya.

Ia mengatakan, sebenarnya saat ini produk komponen otomotif nasional memiliki peluang pasar yang bagus, apalagi sudah ada peraturan larangan impor komponen otomotif dengan tujuan menghidupkan indutri komponen mobil dalam negeri.

Kebutuhan komponen mobil khususnya velg mobil secara nasional saat ini sekitar 50.000 unit per bulan dan kebutuhan itu belum bisa terpenuhi seluruhnya oleh industri cor aluminium nasional.

"Kapasitas produksi velg racing mobil industri pengecoran aluminium Yogyakarta baru mencapai 1.500 unit/bulan, sehingga masih bisa ditingkatkan lagi," katanya.

Ia optimistis industri cor aluminium Yogyakarta mampu memenuhi permintaan nasional. "Apalagi teknologinya sudah ada, ketersediaan bahan baku cukup dan pasar sudah jelas. Meskipun demikian, untuk kelangsungan produksi memang perlu bimbingan dan bantuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah," katanya.

Ia mengatakan, di sisi lain memang sebagian pengusaha kerajinan aluminium di DIY menghadapi berbagai kendala antara lain lemahnya penguasaan teknologi terutama dalam "finishing`.

Selain itu, terbatasnya pengadaan alat produksi berteknologi maju dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) perajin aluminium.

"Pemeritah pusat maupun daerah perlu memberikan pembinaan terhadap keberadaan sentra industri kerajinan aluminium di daerah ini sehingga diharapkan mampu mengembangkan produksinya," katanya. (Antara)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor