Alat Peraga Taman Pintar, 30 Persen Rusak

YOGYA (KR) - Sekitar 30 persen alat peraga di beberapa wahana yang ada di Taman Pintar dalam kondisi rusak. Kerusakan ini lebih diakibatkan ulah pengunjung yang kurang bisa menggunakan dengan benar alat peraga yang sebagian besar komputerize tersebut. Akibat penggunaan alat peraga yang tidak sesuai dengan aturan banyak alat peraga yang error.
Demikian diungkapkan Kasi Humas dan Pemasaran Taman Pintar Ernie Februaria, di dampingi staf Yosephine Carmalita, di Balaikota, Kamis (12/3). "Selain itu kami memang kekurangan teknisi, hanya ada 4 teknisi yang kita miliki, itupun hanya satu yang berijazah sarjana, tiga lainnya lulusan SMK," ungkap Ernie.

Dijelaskan, sebagai tempat wisata pendidikan yang memang memiliki sarana edukatif dan eksperimen sains, terdapat ratusan alat peraga yang harganya cukup mahal. Alat-alat tersebut umumnya merupakan hibah dari para pihak ketiga yang memiliki konsentrasi di dunia pendidikan.
"Mengingat banyaknya alat peraga, tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk perawatannya. Dan untuk meminimalkan kerusakan alat-alat peraga, keterlibatan pemandu wisata kami maksimalkan. Tapi tenaga pemandu inipun saat ini masih cukup kurang," tutur Ernie. Saat ini baru ada 91 pemandu. Padahal setiap harinya lebih dari 3 ribu pengunjung di Taman Pintar dan ditargetkan tahun 2009 ini bisa mencapai 4 ribu orang/hari. Sehingga saat penuh pengunjung, pemandu tidak bisa menjangkau seluruhnya.
Diungkapkan, mengingat banyaknya alat peraga, biaya operasional yang dibutuhkan juga cukup besar, bahkan untuk membayar listrik Taman Pintar diperlukan dana minimal Rp 100 juta perbulan.(Ret)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor