Partipasi Pemilih DIY Rendah

HARIAN JOGJA - UMBULHARJO: Partisipasi pemilih di DIY masih rendah. Berdasarkan simulasi pemungutan suara di sejumlah kabupaten, jumlah pemilih yang menghadiri simulasi tergolong sedikit. Simulasi di Kabupaten Bantul hanya dihadiri 71% pemilih, sedangkan di acara serupa di Kabupaten Kulonprogo hanya diikuti 69% pemilih.

Partisipasi memang rendah, tetapi ini tidak menandakan tingkat golput, ujar Sapardiono, Ketua Divisi Sosialisasi KPU DIY, pada Jumat (20/3) ini. Menurutnya, golput merupakan sikap sengaja tidak menggunakan hak pilih, dan berbeda dengan tidak memilih akibat kendala teknis, semisal lokasi jauh dari TPS.

Berdasar evaluasi hasil simulasi, pekerjaan dan kegiatan di luar kota menjadi penyebab utama ketidakhadiran pemilih dalam simulasi. Indikasi pemilih tidak hadir akibat bekerja terlihat sejak pemberian undangan. Setidaknya, sebanyak 90 orang di Kulonprogo saat menerima undangan menyatakan tidak ikut simulasi karena tengah berada di luar kota.Di Kulonprogo, simulasi pemilihan dilakukan di TPS 11 Nanggulan, Wijimulyo Kulonprogo pada Rabu kemarin lusa. Simulasi diikuti 71% pemilih atau sebanyak 292 pemilih dari 411 pemilih tetap.

Sementara, simulasi hari kedua berlangsung di Bantul pada Kamis kemarin. Acara itu dihadiri 69% pemilih atau sebanyak 244 orang dari 353 pemilih tetap.

Acara tidak dilakukan pada hari libur, sehingga sebagian masyarakat sedang di luar kota, bekerja maupun kuliah, tambahnya. (Miftahul Ulum)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Terekam CCTV, Napi Asimilasi Ini Curi Uang dan Rokok di Pasar Sleman

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir