'PILOT PROJECT' TUNJANG PARIWISATA; Trotoar Dianggap Licin, DibongkarLagi

YOGYA(KR) - Pemkot Yogyakarta telah melakukan pembongkaran dan penggantian sebagian trotoar baru sepanjang 400 meter di Jalan Parangtritis. Penggantian ini dilakukan, sebab banyak keluhan dari masyarakat, terkait trotoar yang dianggap licin karena dimodifikasi dengan bahan keramik. Sehingga membuat beberapa pejalan kaki terjatuh, apalagi saat hujan tiba. Padahal pembangunan trotoar dengan bahan berbeda ini sebenarnya sebagai pilot project untuk menunjang pariwisata di Kota Yogyakarta.

"Jalan Parangtritis kan untuk pariwisata. Karenanya kami ingin trotoar di daerah itu tidak digeneralisir seperti yang lain, makanya dibuat dengan konsep berbeda, tidak hanya dengan konblok terus. Agar trotoarnya tampak lebih menarik dan artistik. Namun karena ada keluhan, maka kami ganti sebagian dengan bahan yang lebih kasar supaya tak licin lagi," ungkap Kepala Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta Ir Eko Suryo di Balaikota, Kamis (5/3).

Dijelaskan, proyek tersebut memakan dana sekitar Ro 400 juta dan merupakan pekerjaan tahun 2008. Meski demikian, pihak kontraktor bersedia untuk menggantinya dengan bahan lain. Dalam waktu dekat, penggantian tersebut selesai.
Ditambahkan, tahun 2009 ini Kimpraswil juga akan melakukan perbaikan trotoar khususnya di jalan-jalan utama, yang merupakan jalur wisatawan.
Seperti halnya di sepanjang Malioboro, saat ini telah banyak konblok yang rusak sehingga perlu dilakukan perbaikan. Dana yang disediakan Rp 450 juta. Selain itu Jalan Mondorakan Kotagede, sebagai kawasan wisata juga akan dibangun trotoar yang cukup representatif, dengan dana sekitar Rp 400 juta.
(Ret)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor